Balas dendam

3.9K 179 0
                                    

______________________________________

Tidak semua sama dengan apa yang terlihat, mungkin saja senyum dingin menyimpan sebuah hati yang hangat
-Arana Claudia

Jangan lupa vote dan komen ya
-----------------------------------------------------------

Hari ini, seperti biasa, Arana berangkat ke sekolah bersama Alan, didepan gerbang ia bertemu Nadinne, Sheryl dan Freya.

"Pagiii, rakyatku tercinta. Yok, masuk barengan sama Nana"

"Yok lah, Na"

Ketika sampai di depan loker, Nana menggapai buku yang diletakkannya di sana, Namun, bukannya buku ia malah menemukan sebuah coklat tipis dan sebuah catatan

Jangan lupa dimakan                         \(^ 0 ^)/
-Your secret admirer(≧▽≦)

"HAHAHAaaaaa" Arana tertawa keras tiba-tiba membuat teman-temannya kaget.

"Napa sih, Na? Pagi-pagi udah ketawa gak jelas"

"Na, serius. Kalau lo kesambet, jangan deket-deket gue, Na. Gue gak suka yang  horor-horor" Sheryl sudah bersiap menjauh dari Nana yang tengah berdiri di depan lokernya.

"Apa sih, jangan suudzon ya. Nana tuh dapet surat cintaaaaaa" Arana mengatakan itu dengan nyaring hingga membuat beberapa siswa siswi yang berlalu lalang melihat ke arahnya.

"Prft hahahha" kini mereka bertiga yang menertawakan Arana, tentu saja mereka tidak percaya, cewek se berantakan Arana punya secret admirer?.

"Na, jangan ngibul deh pagi-pagi begini" ucap Nadinne

"Ih seriussss, Nana gak ngibul" Arana pun menyodorkan coklat dan surat itu.

"Eh, beneran Nad. Gila gak nyangka gue, temen gue hebat banget" ucap Sheryl.

Tanpa disadari ada yang memperhatikan gadis itu sejak tadi, lalu ia tersenyum tipis.

.......

Waktu berjalan cepat, siswa-siswi SMA Angkasa sudah datang ke sekolah satu-persatu. Arga belum masuk kelas, ia masih memilih untuk duduk di rooftop bersama teman-temannya.

'lucu juga reaksinya' gumam Arga sambil tersenyum samar.

"Ga, gimana tuh cewek yang kemaren numpahin baju lo pake susu?" tanya Ryan.

Arga yang ditanya hanya tersenyum tipis melihat wajah serius Ryan, "Dia? Tunggu aja tanggal mainnya"

Evan dan Daniel yang awalnya sibuk sendiri, menggosipkan Lulove luna langsung beralih dan menatap ke arah Arga.

Mereka menatap Arga, Daniel membuka suaranya "Ga, sejak kapan lo sebangsa sama Ryan?"

"Lah, bawa-bawa gue, gue bangsa manusia lah" ucap Ryan protes.

Evan yang mendengar protesan Ryan pun membalas "Bukan, Yan. Kalo kata cewek-cewek, lo itu bangsa T"

Ryan mengernyit tak mengerti "Hah?  bangsa T apaan tuh?" tanya Ryan.

"BangsaT, Yan. BangsaT, bangsa sama T nya di deketin jangan dikasi jarak, ntar LDR" ucap Evan.

Ryan terdiam sejenak, ia masih bingung maksudnya apa. Namun, sepersekian detik kemudian, ia paham yang dimaksud Evan dan sekarang pun ia mengejar Evan dengan sebelah sepatunya, yang rasanya ingin ia sumpalkan ke mulut Evan.

Daniel dan Arga yang melihat itu hanya terkekeh, jika mereka masuk portal berita yang biasanya ada di google maka judulnya mungkin 'tom and jerry menangis melihat ini, fakta nomor 7 bikin kaget.'

AR(GA)ANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang