masa lalu kembali

2.7K 140 0
                                    

Bila kau butuh telinga 'tuk mendengar
Bahu 'tuk bersandar, raga 'tuk berlindung
Pasti kau temukan aku di garis terdepan
Bertepuk dengan sebelah tangan

Garis terdepan - Fiersa besari

Jangan lupa votedan komen ya
______________________________________

Sudah seminggu, setelah penampilan drama mereka yang sukses menjadi perbincangan hangat orang-orang. Karena akting mereka yang sangat baik.

Mereka sekarang tengah berada di kelas, Arana tengah merecoki Arga, Nadinne dan Sheryl yang tengah menggosip, Freya yang membaca buku, dan semua itu sama seperti hari-hari lainnya.

Derap langkah sepatu high heels terdengar dari luar, membuat mereka lantas terkesiap. Yang memakai sepatu high heels biasanya Bu Resida.

Dan benar saja Bu Resida masuk ke kelas.

"Hi everyone, good morning. So today we will ba-" belum selesai Bu Resida berbicara di depan kelas, datang pak Azali, yang memang wali kelas mereka.

Pak Azali izin untuk masuk ke kelas, setelah dipersilahkan Bu Resida. Pak Azali pun masuk diiringi seorang cowok dengan tinggi semampai di belakangnya.

"Jadi, hari ini kita kedatangan murid baru..lagi, kamu! perkenalkan diri".

Arana menatap cowok itu, ia kenal betul siapa dia. Cowok dengan kulit sawo matang, bibir tipis. Mata yang sedikit sipit dan rahang yang tegas, tampan, cowok itu tampan. Dan tentu saja, cowok itu adalah teman Arana.

Arana kenal dengannya sejak berteman dengan Kaysha, mengingat cowok itu adalah sepupu Kaysha. Dan, ia ingat jika Kaysha bilang sepupunya ikut pindah ke Indonesia, ternyata benar.

"Hi, semuanya. Gue Alfa Ranatha, pindahan dari Resember route high school. Pindah karena orang tua ada kerjaan disini, salam kenal semuanya, mohon kerjasamanya ya.." ucap cowok itu sambil tersenyum manis.

Semua siswi terpana, membuat pekikan tertahan. Jika saja, Pak Azali sudah keluar. Maka bisa dipastikan jika sekarang seluruh kelas sudah penuh dengan suara para siswi disini.

"Astagaaa gemes banget cobaaa".

"Itu tuh lucu tau, polos banget mukanya".

"Ihh kok ganteng sih?".

"Kalo gini mah, nambah lagi cogan di SMA kita".

Suara bisikan itu membuat Pak Azali sebal.

"Diam semua, kamu! duduk!" mendengar ucapan pak Azali membuat Alfa lantas duduk dan seketika kelas hening.

"Kok diem?" ditengah tengah keheningan kelas Arana berbicara, membuat kelas kini kembali ricuh.

Tak berapa lama, dari pintu kelas terdengar suara ketukan. Pak Azali pun membuka pintu itu, dan disana terlihat seorang gadis cantik berambut gelap, dengan kulit sawo matang, membuat para siswa di kelas menatapnya.

"Maaf pak saya telat.."

"Yasudah, kenalkan dirimu, saya ada urusan" Pak Azali pun beranjak pergi keluar.

"Hi, gue Kaysha ranatha, pindahan Resember route high school di Amerika, salam kenal dan mohon kerjasamanya ya semuaa", gadis itu tersenyum ramah pada semua orang, ia ingin meninggalkan kesan yang baik untuk semuanya.

"Yasudah, kamu duduk di samping itu siapa tadi namanya?" Bu Resida mencoba mengingat nama siswa baru nya itu.

"Alfa, Bu" Arana yang berada di depan memberi tahu Bu Resida. Sedangkan, Alfa menatap Arana sambil tersenyum, gadis itu tenyata tidak melupakannya.

AR(GA)ANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang