first met

2.5K 134 1
                                    


Kuhampiri engkau meski kau jauh
Sendiri ku tempuh
Hanya tuk bertemu denganmu

Yura yunita

Jangan lupa vote dan komen ya
______________________________________

Setelah sampai di kafe, mereka pun mencari tempat duduk yang paling strategis dan nyaman. Ditambah lagi, Kaysha yang tak kunjung datang.

"Na, mana nih anak nya?," Nadinne yang sejak tadi duduk di samping Arana, mulai menyadari kalo Kaysha belum juga datang.

"Bentar dulu..nah itu orangnya nohh," Arana menunjuk seorang gadis berambut gelap yang baru masuk ke dalam kafe.

"Nanaaaa..," gadis itu menghampiri Arana dan memeluknya.

Arana pun membalas pelukan gadis cantik berpenampilan feminim itu.

"Lama banget gak ketemu." Kaysha melepas pelukan Arana, ia merindukan temannya yang setiap hari selalu merecokinya ini.

"Oh ya ini kenalin sahabat-sahabat Nana".

Mendengar ucapan Arana, Kaysha lantas menyodorkan tangannya pada gadis berambut pendek di depannya.

"Kenalin gue Kaysha Renatha"

"Gue Nadinne Arani," ucap Nadinne sambil membalas sambutan tangan itu sambil tersenyum ramah.

Setelah Nadinne, Kaysha beralih pada seorang gadis yang terlihat paling diam dari yang lain, ia melakukan hal yang sama seperti tadi.

"Hi, gue Kaysha renatha"

Gadis di depannya ini membalas sodoran tangannya.

"Gue Freya agatha," ucapnya datar

Melihat wajah Freya yang datar membuat Kaysha khawatir jika kedatangan nya disini membuat mereka tidak nyaman, Kaysha pun berbisik pada Arana.

"Naaa, gue ganggu ya?," ia berbisik sepelan mungkin.

"Hah?! ngomong apa?," terlalu pelan sampai Arana tidak mendengar suaranya.

"Ituu, gue gak ganggu kan?," Kaysha mengulangi kata-katanya

Arana mengangkat kedua alisnya menatap gadis di depannya ini

"Apasiii Nana gak dengerrr, kupingnya belum dibersihin inii" Arana tidak berbohong, sungguh Kaysha berbisik terlalu pelan.

Gadis itu berubah cemberut dan sebal

"Gak ada, gak jadi," Kaysha menyerah, ia akan men chat gadis itu saja nanti

"Yaudah duduk dulu." Arana mengangkat bahunya, nanti ada gilirannya ia akan merecoki Kaysha.

"Oh iya, gue belum kenalan sama lo, gue Kaysha renatha".

"Gue Sheryl arassya".

Mereka pun memesan makanan dan minuman. Sebenarnya, makanannya hanya makanan ringan, cukup untuk cemilan saja.

"Eh, lo sekolah di mana? katanya pindah, pindahnya sama sepupu lo kan?," tanya Arana masih mencomot satu kentang goreng yang ada di piringnya.

"Belum, ini masih ngurus surat pindahannya. Iya, sama Alfa"

"Ohh gituuu." Arana mengangguk anggukkan kepalanya.

"Udin, liat tuh ada Ryan!," suara Sheryl menginterupsi obrolan mereka, lantas saja mereka semua menatap ke arah yang ditunjuk Sheryl.

Dan benar saja di sana terlihat seorang laki-laki dan perempuan, tengah duduk berhadapan. Mereka dapat menebak jika itu gebetan Ryan yang baru lagi.

Mereka terlihat mesra, bahkan Ryan memegang tangan gadis itu. Sedangkan, yang dipegang terlihat tersipu malu.

AR(GA)ANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang