bagian 9

25 8 2
                                    

"Shira kita sudah sampai!",ucap Andra

"Baiklah ayo temani aku"

"Oke"

"Permisi"
Sudah beberapa lama mereka mengetuk bahkan mengucapkan permisi  sama saja tak ada jawaban dari rumah star.

"Mungkin mereka sedang pergi",ucap Andra

"Mungkin, baiklah kita akan kesini lagi nanti"

"Sekarang kita mau kemana",tanya Andra

"Terserah asalkan jangan pulang kerumah",balas Shira lesu

"Kita ketaman dulu mau?

Shira mengangguk

___

Ini taman yang sering mereka datangi waktu dulu, masih kelihatan segar dan indah banyak kupu kupu yang berterbangan.

"Ini yang aku rindukan Shira,"ucap Andra

"Apa?",

"Duduk bersamanya seperti masa kecil dulu sebelum kamu mengenal star, kita sering bersama waktu kamu terjatuh  di dekat air mancur itu kau menangis dan itu sangat menggemaskan, aku senang melihatmu menangis karena kamu sangat cantik dan akhirnya ayahku menyuruh keluarga kecil ku untuk pindah ke London di sana aku sangat kesepian tidak ada kamu aku hanya termenung di kamar ku, dan akhirnya aku terbiasa di sana, dan saat ibumu menelpon ibuku bahwa kamu kecelakaan kami bergegas pulang sewaktu kamu koma aku selalu menangis, mungkin kamu berpikir bahwa aku laki laki cengeng dan mememang kenyataan nya seperti itu, aku tidak bisa tidak menangis melihat temanku terbaring lemas di  ranjang rumah sakit, sangat menyedihkan jangan melakukan itu lagi, berjanji lah kepadaku"

"Aku berjanji hanya satu kali ini,"balas Shira tersenyum.

Mereka menikmati indahnya taman tertawa bersama sampai mereka lupa bahwa star melihat mereka berdua dari kejauhan.

"Apa kau sudah tidak sakit lagi?, Apa ibumu tidak marah jika kau keluar rumah?"tanya Andra

"Mereka marah, malah semenjak dua Minggu lebih aku pulang dari rumah sakit dan  saat aku sudah bisa berjalan lagi kepala ku sudah tak sakit lagi mereka seakan tak peduli kepada ku mereka hanya memperdulikan kerjaan mereka bukankah mereka orang tua yang buruk?"

"Hey kamu jangan seperti itu Shira mereka mungkin hanya sedang sibuk saja, jangan berburuk sangka"

"Aku sudah berjanji kepada mereka juga kepada Tuhan jika memang aku terlalu berlebihan untuk khawatir aku akan bersikap seolah tak peduli dan aku akan berbicara sebutuh ku, aku tidak akan lagi menjadi Shira yang periang  juga ceria seperti sekarang tapi aku juga tidak tahu apakah aku bisa melakukan nya atau tidak".

"Aku berani taruhan kalau kau hanya bercanda, itu sangat menyeramkan",jawab Andra

"Ya aku tau"sahut Shira ia menundukkan kepala nya.

"Hanya kamu sekarang yang peduli padaku aku sangat berterima kasih",lanjut Shira

Andra tersenyum lalu mengusap puncak kepala Shira dengan lembut lalu berkata"sama sama".

______

"Siapa yang akan pindah?"

"Bukankah kemarin dia pergi bersamaku?"

"Dia tidak bicara apapun kepada ku!"

"Jam berapa dia pergi kenapa dia tidak menunggu ku bangun untuk sekedar berpamitan kepada ku?"

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang