bagian 24

16 5 3
                                    

* permasalahan hampir selesai dan masalah yang lalu kembali datang*

-----

Shira pulang kerumah nya sangat malam ia Barus selesai mengantarkan teman teman nya, sudah pukul sepuluh biasanya Shira tidak akan pulang selarut ini apa boleh buat.

Di perjalanan ia memikirkan apa yang akan terjadi di rumah jika orang tuanya tau Shira pulang selarut ini apa mereka masih seperti dulu apa Erina akan membuktikan ucapan nya bahwa di telah berubah??.

Shira mulai menggoyah kan pikirannya ia sudah tak peduli mau apapun mereka mau marah atau apapun Shira tak peduli.

Mobil Shira sudah memasuki garasi rumahnya sangat sepi, Shira membuka pintu dan ternyata pintu nya tidak terkunci, baru beberapa langkah Shira berjalan.

Sutja berbicara lantang,"BARU PULANG??"

Shira terhenti ia hanya melirik tak menjawab Shira melanjutkan perjalanan nya, namun sutja kembali berbicara"SHIRA KENAPA JAM SEGINI BARU PULANG??"

"kamu itu anak perempuan harus nya tau waktu dong",

Shira masih diam, "kenapa gak jawab ayah??"

"Kamu dari mana aja, jawab ayah Shira!"
"JAWAB AYAHH!!"

"Apa pertanyaan itu penting??" Shira kini berbicara ia mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Apa seorang perempuan tidak boleh pulang larut malam??"

"Apa seorang perempuan harus duduk saja di rumah??"

"Jika iya,KENAPA MAMA SELALU PULANG LARUT MALAM AKU BAHKAN TAK PEDULI JIKA KALIAN PULANG ATAU TIDAK!!"

"AKU JUGA TIDAK MENGEKANG KALIAN, AKU TIDAK MEMBERI KALIAN WAKTU BAHWA SEORANG PRIA TUA HARUS PULANG DI BAWAH JAM DELAPAN!"

"TAPI KENAPA KALIAN SEAKAN MELARANG KU, BUKANKAH DULU KALIAN TIDAK PEDULI, MANA YANG KATANYA BERUBAH!!"

Shira berdecih"heh, orang tua jaman sekarang lebih mementingkan uang dari pada anaknya!"

"Shira tarik kata kata mu nak"Erina yang dari tadi duduk berdiri mendengar kata kata Shira.

"TARIK??, buat apa jika itu memang benar?"

"SHIRA!!" Sutja mendekat ke arah Shira kini dia sudah berada 1 meter di hadapan Shira.

Plakkk....

Suara tangan yang mengenai pipi halus Shira,Shira langsung memegangi pipi kanannya.

"JANGAN BERANI BERKATA ITU KEPADA ORANG TUA MU" .

shira sudah kehabisan kesabaran nya ia mengambil vas bunga yang berada di dekatnya dan PEACHHHHH.... Ia menimpukan vas itu ke kepalanya sendiri darah mulai mengucur dari kepalanya.

Erina sudah menangis ia langsung berlari kearah Shira saat ia akan memeluk shira, Shira menepis nya.

Shira melihat gelas minum milik orang tuanya ia mengambil nya dan BYURRRR.. Shira menyiram dirinya sendiri ia memecahkan gelas dengan di bentur kearah jidat nya lukanya semakin banyak darah nya pula sudah mengucur kemana mana.

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang