bagian 20

20 7 0
                                    

"Main adil tapi harus cerdas, kalo musuh nya susah di kalahin tambahin bumbu licik dikit"
~Shira~
____

Bel pulang yang di tunggu-tunggu akhirnya berbunyi, Shira menggendong tas nya lalu pergi sedangkan yang lain masih beres beres,Dhebi yang menghampiri Ralia berkata"kenapa Shira?", Ralia mengedikkan bahu dari awal Shira sudah seperti malas sekolah.

Andra melihat Shira keluar langsung berlari menyusul nya,galvyn yang sedang mengobrol dengan Liam dan rean langsung mengabaikan mereka lalu mengikuti Andra dari belakang.

"Vyn lu mau kemana, ini buat strategi besok gimana?"teriak Liam sedangkan malah Galvyn menghiraukan ucapan Liam.

Shira memasuki ruangan loker,mengambil hodie nya lalu memakainya.

Andra yang melihat Shira langsung masuk kedalam, loker Andra dan Shira berdekatan jadi mereka berdiri bersebelahan,Andra melirik kearah Shira ingin ia bicara namun bicara apa??.

Shira keluar namun Andra menahan nya"Ra kenapa ?"

Shira melirik kearah Andra ia melihat tanganya yang sedang di genggam Andra ,Andra sontak langsung melepaskan nya.

"Sorry gua reflek"

"Ubah sikap reflek lu gak semua cewe suka di giniin,termasuk gua"Shira langsung keluar setelah mengatakan nya.

Setelah Shira keluar galvyn yang mendengarkan dari luar langsung masuk menghampiri Andra, Andra yang melihat galvyn segera keluar namun galvyn menghadang pintu keluar "ada apa?" Tanya Andra.

"Hubungan lu Ama Shira apa bener saudara?"

"Bukan urusan lu!!"

"Justru ini urusan gua kalian itu mencurigakan"
"Lo bukan saudaranya kan?"

Andra meneguk ludah,"kalo bukan emang kenapa?"

"Kalo bukan hubungan Lo Ama Shira apa pacar?"

"Bukan gua temen lamanya, Lo udah tau sekarang biarin gua pergi!!"

" semudah itu ferguso" galvyn kembali menghadang Andra"kalo temen lama Lo pasti tahu dong masalah Shira apa!"

Andra memicingkan matanya"shira itu bukan tipe orang yang mudah cerita tentang masalahnya, dia lebih suka mendem dan nyelesaiin dengan caranya sendiri jadi mending lu gak usah ikut campur!"

Andra menerobos hadangan galvyn berlalu begitu saja meninggalkan galvyn yang masih bingung sendiri dengan pemikiran nya.

"Apa jangan jangan masalah Shira itu Andra lagi??,arghhh jadi bingung sendiri gua"galvyn mengacak-acak rambutnya hendak keluar namun

"apa emang bener masalah Shira itu Andra argh tapi gak mungkin deh tapi waktu mereka ketemu ,mereka bicara hal hal yang gua gak ngerti"galvyn kembali diam

"Kenapa gua jadi ngurusin Shira sih apa jangan jangan???!!!, Gak mungkin anjing dia bukan tipe gua"

Galvyn jadi kesal sendiri pemikiran nya sudah kemana mana, jangan sampai sangkaan galvyn benar jangan sampai!!.

----
Shira sudah sampai di kamar kesayangan nya dengan cermin baru yang siap di lempari barang jika Shira sudah marah. Seperti biasa orang tua Shira belum datang dari pekerjaan nya.

"Katanya nyesel sikap nya gak di ubah bangsat emang,!" Gumam Shira, kalian pasti sudah tau gumaman itu untuk siapa kan!!.

Shira membaringkan tubuhnya lalu tidur untuk bangun di acara pertandingan basket walaupun dia malas tapi ia juga sudah lama tak menonton basket, basket adalah hobinya dulu namun itu dulu sebelum ia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari guru basket nya.

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang