bagian 23

22 6 0
                                    

"bacot lu kurang modal!!"
~galvyn~

____

Sutja dan Erina terdiam mendengar perkataan shira, Erina sudah kehabisan cara untuk membujuk putri nya agar bisa baik seperti dulu!,apa memang dia dulu sudah terlalu jahat?ia hanya ingin anak nya bahagia!!,mungkin Erina dan sutja menggunakan cara yang salah atau bagaimana??..

Erina melirik kearah sutja"pah, padahal kita udah rela pulang cepet!"

Sutja tersenyum ia merangkul Erina"lain kali kita bujuk dia lagi tapi jangan sampai kaya tadi mungkin dia malu mah!"

Erina mengangguk.

--
Shira pergi dengan teman-teman nya, di mobil sangat berisik namun Shira tetap kesepian, ia kadang sibuk dengan pemikiran nya sendiri sampai sampai temanya dia abaikan.

Mobil galvyn ada di belakang mobil Shira untuk mengawasi jika Shira dan teman temannya akan kabur.

Dhebi yang duduk dengan Shira di depan menengok ke belakang melihat kearah mobil yang mengikuti nya."Ra!!mereka tadi Dateng jam berapa ke rumah lu?"

"Jam 12 lebih"

Lindia melongo"hah, berarti mereka udah nungguin kita hampir 5 jam-an dong pantesan muka nya kaya yang gimana gituh!"

"sadar juga ternyata ,Gua mau tanya,  pas lu pada bilang otewe sebenernya kalian lagi pada rebahan kan?"

Semuanya tertawa Ralia mengalihkan pandangannya ,Ilya mengaruk belakang kepala nya lindia dan Dhebi hanya nyengir kuda,oke sekarang Shira sudah tau jawabannya.

"Kalo kalian gak mau ikut bilang, nggak usah buat orang lain nunggu!",suara Shira masih dingin membuat mereka merasa bersalah.

"Maaf Ra ya sebenarnya apa ya, iya sih kita masih rebahan kan  Abis pulang sekolah hehe!"Dhebi mencoba membujuk Shira.

"Nggak usah ketawa!"

Hening mereka semua bungkam, tak lama mereka sampai di tempat tujuan.

"Lu semua keluar duluan nanti gua nyusul!!"."Gak usah banyak tanya"baru saja lindia membuka mulut ia langsung kembali membungkam mulutnya.

Shira melihat mereka yang sudah masuk,ia keluar dari mobilnya menyusul mereka yang sudah masuk.

Shira melihat lihat cafe nya sangat ramai Dhebi melambaikan tangannya nya kearah shira, Shira yang melihat langsung berjalan menuju ketempat mereka berkumpul.

"Wah, enak banget ya di sini pelayan nya baik cantik pula, kita langsung di tunjukin ke sini!"Liam dengan mata kelinci nya melihat lihat sekitar.

"Norak Lo!"galvyn sambil  meninju tangan Liam.

"Bisa gak kalo apa apa itu gak bawa fisik gua yang jadi korban nya di sini!"

Ilya tertawa"gue kira dia gak baperan!"

"Biasa ya, dibalik sikap cowo yang so cool tersembunyi sikap nya yang baperan!"kini lindia mulai memperpanas suasana.

Liam berdiri ia mengebrak meja"HINA GUA TERUS HINA,HINA GUA PUAS KALIAN BELUM PUAS HAH!!"

Seseorang menepuk bahu Liam ia berbalik di belakang nya ada Shira yang berdiri dengan wajah datar,"sabar!"ucap nya singkat,Shira duduk di samping Dhebi Liam yang kini sudah tenang kembali duduk.

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang