bagian 14

21 6 3
                                    

"pakai otak mu untuk berpikir
Sebelum bicara"

______

Shira pulang dengan cepat,  ia mengendarai mobil nya sangat kencang  sebelum Shira masuk kedalam rumah ia memandangi tangan kanannya ia lalu tersenyum.

"Lo jahat",ucap Shira.

Shira masuk kedalam rumah sangat sepi ayah dan ibunya pasti belum pulang bekerja.

"Non Shira udah pulang, nyonya sama tuan belum datang katanya tadi mau ketemu klien",ucap Bi eci.

Shira hanya mendengus ia berjalan menuju kamar nya.

Shira mengganti baju seragam nya dengan baju santai, Shira bercermin sekejap melihat wajahnya.

Wajahnya tampak muram ada kesedihan yang tersirat di mata nya.

"Kemana senyuman mu yang dulu"

Shira terkaget siapa yang tadi bicara ,ini tidak benar Shira mulai kembali kacau.

Shira berbaring di ranjang nya, melukis di udara dengan jarinya.
"Aku terlalu bahagia saat dulu dan sekarang tuhan membuat ku sengsara"

"Apa yang gua lakuin tadi gua mau bikin star mati?, Gak ada niatan gua bunuh dia.tapi kenapa setiap dia datang aura jahat gua keluar?".

Shira kembali bangun perut nya lapar ia turun kebawah.

Saat membuka pintu Shira berpapasan dengan bi eci.

"Eh non baru bibi mau panggil"ucap Bu eci.

"Ada apa bi?",tanya Shira sambil menaikkan alis nya.

"Ada temen non ,bibi seneng banget liat nya ganteng banget non ",ucap Bi eci sambil menggerakkan tangan nya senang.

Shira tertawa, lalu mengangguk Shira turun meski di benaknya bertanya siapa yang datang?.

"Siapa yang Dateng Rean?, perasaan waktu Rean Dateng bibi gak gitu deh?",

Shira menghampiri tamu nya ternyata. Ohh shitt

Shira mencoba  menahan amarahnya.
"Ada apa?",tanya Shira dingin.

"Duduk dulu Ra",

"Langsung ke inti nya aja dra",ucap Shira.

Ya yang datang kerumah nya Andra, bagaimana Andra tau rumah nya Shira oh ya Shira lupa dia pasti dapat dari orang tuanya.

"Maafin gua waktu dulu ya gua gak pamit sama Lo pas mau pergi, Lo maafin gua kan?",

Shira sudah tau tujuan Andra pasti dia akan meminta maaf kenapa sekarang banyak orang yang minta maaf ke Shira mereka baru sadar atas kesalahan mereka, Shira sudah geram.

"Buat apa minta maaf lagi, tadi di sekolah lu udah gua maafin ",ucap Shira .

"Tapi sikap Lo berubah ke gua",balas Andra.

"Ahh really? Then, sorry",Shira memalingkan wajah nya.

"Raa",Andra berdiri dari duduk nya mendekati shira."tadi Lo sama sekali kaya gak senang gua pindah kesini,Lo kaya yang enggak peduli".

"Gua lagi cape dra",Shira masih mempertahankan posisinya.

"Gua kesini belain lu Ra ,gua gak kuat jauh lama lama dari Lo, pleasee respect me, gua udah bujuk orang tua gua kesini cuma buat Lo biar kita bisa sama sama lagi kaya dulu",suara Andra semakin tinggi.

Shira memejamkan matanya ia tak ingin air matanya keluar,ini sudah di batas kesabaran nya.

"Arghhhhh,",Shira menepis vas bunga yang ada di meja ruang tamu.

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang