bagian 15

25 6 0
                                    

"kebahagiaan itu sementara jadi pertahankan lah kebahagiaan itu jangan seperti ku"

____________

Shira bangun lebih awal, ia mempersiapkan diri untuk sekolah, Shira membuat roti isi.

"Shira udah bangun nak",tanya erina

"Kelihatan nya",balas Shira datar

Erina melirik kearah sutja, sutja pun begitu. shira duduk  begitupun dengan orang tuanya.

"Wah kayanya enak",ucap sutja.

"Shira buat sendiri makasih ya , kayanya enak!",sahut erina

"Ya",ucap Shira singkat.

Erina dan sutja langsung memakan roti buatan Shira sutja malah sudah memakan dua porsi.

"Enak banget, pinter kamu nak",puji sutja.

Shira hanya pokus kepada makanan ia tahu pujiannya hanya ingin membuat Shira senang, entah kenapa semenjak mimpi itu Shira jadi malas untuk menjawab atau sekadar mendengarkan ucapan orang tuanya namun Shira juga tau sopan santun ia tetap menghargai orang tuanya meskipun itu hanya sekedar menghargai.

"Shira udah tau kalo Andra pulang kesini, katanya dia pindah ya ke sekolah kamu?",tanya erina.

Shira hanya mengangguk

"Seneng dong ketemu temen lama"goda erina.

Shira melirik kearah erina tatapan nya sangat dingin, lalu ia berdiri"Shira berangkat"

Sutja yang ingin berbicara kalah cepat dengan langkah Shira.

Erina menatap kearah sutja
"Dia nepatin janji nya pah",erina menyimpan roti nafsu makan nya sudah hilang , ia menangis dalam diam sambil menatap punggung shira yang perlahan semakin menjauh, "mamah serasa gagal jadi orang tua nya, seharusnya mama gak marahin dia waktu itu, dia udah benci sama orang yang dia sayang dulu"

"Sabar mah anak kita butuh proses untuk menerima kita kembali",ucap sutja langsung memeluk erina.

_______
Shira memarkirkan mobilnya, ia keluar dan bergumam
"awal yang buruk untuk hari yang buruk".

Shira berjalan menyusuri lorong lorong sekolah, tak di sangka ia akan berbarengan dengan Andra.

Andra yang berjalan di samping Shira terus menatap shira.

Shira mengambil sesuatu dari tadi nya ah ya earphone ia memasang kan nya ketelinga lalu memutar lagu yang ia sukai meninggalkan andra yang sedang berjalan di sampingnya.


Kelas masih kosong belum ada siapa siapa, Shira membuka handphone nya dan menscroll beranda sosmed nya.

Sedangkan andra yang duduk di bangkunya terus melirik kearah Shira.


Tak lama galvyn datang dengan tampang so ganteng nya.

Galvyn memandang kearah Shira, dendam nya kemarin masih belum terbalaskan mana bisa seorang galvyn yang tampan rupawan baik hati ini, di sama kan dengan monyet lagi puber lagi.

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang