bagian 16

15 7 3
                                    

"kamu harus paham"

____

Shira sudah pulang, ia terlihat lesu Shira melihat lihat apakah orang tuanya sudah pulang ternyata belum Shira merasa lelah dengan keadaannya sekarang.

Dia ingin mundur dan mengakhiri hidup nya namun tak bisa ia harus tetap kuat, Shira yakin kalau ini akan berakhir dengan indah.

Shira menaiki tangga, kaki nya seperti kehilangan tenaga, ia mandi untuk menyegarkan badan nya, baru Shira selesai memakai baju bi eci memanggil Shira.

"Non ada tamu",

"Ya Shira nanti turun",Shira langsung melangkah menuruni tangga nya , ia sudah bergumam jika yang ada ini adalah Andra ia akan mempersilahkan Andra untuk pulang.

Perasaan Shira sudah baik di sana ia sudah mencium aroma kesialan.
Shira melihat orang itu Yap benar aura negatif sudah ada di hadapannya.

"Ada apa?"

"Langsung aja gak di tawarin minum nih?"

"Banyak maunya ni monyet puber"gumam Shira "lagi di bikinin",ucap Shira ia langsung duduk berhadapan dengan galvyn.

Shira menatap wajah galvyn banyak luka memar berwarna biru keunguan Shira bingung ia harus tertawa atau malah iba.
Tapi melihat galvyn seperti ini dengan Hodie abu celana hitam rambut yang acak acakan wajahnya yang terlihat kesal, tak bisa membuat Shira untuk tidak tertawa.

Galvyn melirik kearah Shira yang sedang menahan tawanya."Kenapa hah?" Tanya galvyn sambil sedikit mengerucutkan bibirnya, menatap shira kesal.

"Gak papa", jawab Shira sambil memalingkan wajahnya ia berusaha untuk tidak tertawa kalau sampai dia tertawa galvyn akan marah .

Bi eci datang membawa minuman menaruhnya dan ia langsung kembali ke dapur, Galvyn melirik kearah Shira dengan sudut matanya baru Shira akan menawarkan minumannya galvyn langsung menyambar minuman itu.

Shira ternganga "ni bocah emang gak ada akhlak"

"Ganti baju sanah,"ujar galvyn Shira pun kaget dengan ucapan ia ingin menjawab namun galvyn langsung memotong pembicaraan nya,"buruan gak ada penolakan gak usah nanyain mau apa gak usah nanyain mau kemana pokok nya cepetan ganti baju"

Shira Tak bisa berkata apa apa ia menuruti ucapan galvyn.

Sudah 5 menit Shira mengganti baju.
Galvyn yang sedang menunggunya langsung menatap shira.

"Apaan liatin!!",sinis Shira.

"Lo cewe bukan sih dandanan Lo kaya cowok apaan ini hodie terus rambut di iket malu gua bawanya"galvyn mengidik jijik, Shira ingin marah namun energi nya sedang nol, dengan geram Shira membuka ikatan rambutnya, membereskan rambutnya yang hitam dan panjang itu.

"Ngatur, lagi gua gak usah ikut",ancam Shira.

Galvyn mencibir kesal lalu mengangguk, Sedangkan shira memutarkan bola matanya, ia melirik kearah meja minuman yang tadi bi eci siapkan tadi tinggal hanya gelasnya Shira sudah tahu siapa yang menghabiskannya.

This Is Me (TIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang