"jika aku sudah menikah aku akan membuat rumah tepat di samping mu star"
"Benarkah, aku juga akan bersama mu supaya nanti kalo kita punya anak mereka bisa bermain seperti kita sekarang"
"Berjanji ya kalo besar nanti kita akan terus bersama!"
"Aku berjanji "
Mereka mengaitkan jari kelingkingnya mengucap janji yang mereka yakin bahwa perjanjian mereka akan terwujud.
••••
"Bu makasih sudah mengizinkan saya menginap, maaf juga saya kurang sopan baru kenal sudah berani merepotkan ibu ,Umaru ,juga kuro, sekali lagi berterima kasih dan juga minta maaf "Shira membungkukkan tubuhnya.Chianci tersenyum dan berkata,"Gak papa nak shira, ibu malah senang karena kuro punya kenalan di sini"
Shira pun tersenyum beruntung nya dia bertemu dengan keluarga sebaik keluarga kuro,"Shira pulang dulu, Shira mau memberanikan diri untuk menemui orang tua Shira"
"Hati hati di jalan nak, kuro kamu antar Shira ya",kuro yang terpanggil mengangguk.shira juga kuro keluar tiba tiba ada teriakan memanggil Shira
"Kakak, mau pulang ya?""Umaru! Iya kakak mau pulang kamu jaga diri baik baik ya"
"Yah baru Umaru mau ajak kakak jalan jalan sama main bareng"cemberut Umaru
"Nanti kalo kakak balik lagi ya, kita main bareng"ucap Shira sambil mengusap lembut rambut Umaru.
Umaru mengacungkan jari kelingkingnya"Janji!",Shira tertegun jari kelingking yang Umaru perlihatkan mengingat kan kejadian yang pernah ia alami,Shira menghembus napas pelan lalu mengusap kepala Umaru,"maaf ya Umaru kakak tidak bisa janji"
Umaru kembali cemberut matanya berkaca-kaca "kenapa?""Dulu kakak pernah berjanji dengan kelingking ini"sambil menunjuk jari kelingking nya"tapi kakak malah mengingkarinya" lanjut Shira.
"Kakak pasti akan kesini tapi tidak tau kapan,tunggu aja ya"Shira tersenyum.
"Baiklah Kakak" Umaru membalas senyuman Shira.
Shira keluar ia berjalan ketempat dimana mobil nya berada...
***
Selama perjalanan tak ada yang berbicara kuro yang takut mengawali akhirnya buka suara,"anu..maaf ya Umaru terlalu maksa tadi"Shira menoleh kearah kuro "hmm, oh gak papa namanya juga anak kecil",suasana kembali hening!" Kuro kamu tau aku paling gak suka sama anak kecil"
Kuro kaget "eh!!?"
"Ya, anak kecil itu menyebalkan dia selalu merepotkan kita yang sudah dewasa, namun setelah melihat Umaru aku sadar kalau dulu aku juga merepotkan seperti itu, sampai saat aku besar orang tua membiarkan aku, waktu kecil ku pikir di biarkan itu menyenangkan kita bisa melakukan apa yang kita mau dengan teman ,sahabat kita !!"Shira menarik napas nya lalu melanjutkan pembicaraan nya
"Tapi aku salah menjadi kecil itu sangat menyenangkan kita tidak perlu repot repot mengurus persahabatan sampai utuh tidak perlu memikirkan hal percintaan,tidak pernah di marahi orang tua kalau kita berbuat nakal, aku rindu masa itu"Kuro menunduk ia berpikiran sejenak lalu berkata "aku mengerti permasalahan mu, tapi ahh aku lupa mau bicara apa...." Kuro mengusap wajah,Shira tertawa "it's funny " ucap nya sambil terus tertawa.
"Syukur lah jika itu lucu, aku jadi bisa menghibur mu, oh ya nama mu siapa?"
"Shira irana di panggil sayang jiga gak papa" wajah Shira memerah tak sadar apa yang dia bicarakan.
Ia membulatkan matanya lalu menepuk pipi nya dengan keras "bego apa yang Lo omongin baru aja kenal belajar dari mana itu Shira bego arrghhh"ucap Shira pelan.
Kuro tersenyum wajahnya juga memerah "hahaha kita baru kenal kemarin gak enak udah manggil sayang sayangan"
"Ak..aku maksud gua, gua bercanda kok te.. tenang aja hehe" Shira tersenyum menahan malu.
Kurang masih tersenyum "jadi sekarang mau aku kamu atau Lo gua?"
"Terserah apa enak nya deh"Shira sudah tak kuat menahan malu nya ia sampai bingung harus apa.
"Yaudah karena aku belum pasih tentang bahasa Indonesia apa lagi bahasa kasar nya kita pake aku kamu aja gimana?"tanya kuro
"Boleh, kalau begitu aku pulang dulu ya kuro"
Kuro mengangguk, Shira masuk kedalam mobil, ia melihat kuro melambaikan tangannya.
Shira dari dalam mobil tersenyum, kemudian ia melakukan mobil nya, di sepanjang jalan ia memikirkan keluarga harmonis itu dua orang wanita cantik juga menggemaskan dan satu laki laki tampan.
Mata nya yang kecil terlihat lucu rahang nya yang kuat badan nya yang bisa di bilang atletis, membuat Shira jika di samping nya seperti anak sd.Shira bergumam"kuro semoga kita bisa bertemu lagi gua mau cerita banyak lagi nanti ke ibu lo ngajak main Umaru juga bercanda bareng lu, sayang sekali teman teman gua gak ada yang kaya lu kuro"
Shira tak sadar bahwa diri nya sedang tersenyum.¶¶¶¶
Vote guys
Maaf banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Me (TIM)
Teen FictionIni aku! Ini aku?, Sebuah kata sama dengan tanda baca yang berbeda, mengartikan makna yang berbeda pula. shyra gadis kecil yang dulunya sangat ceria, bawel, ceroboh, extrovert dengan sahabat nya star, mereka sering dikira kembar Karna selalu bersa...