Part I

4.9K 253 9
                                    

"Papa!" Teriak seorang anak kecil berusia 5 tahun. Dia berlari menuju ke arah sang Ayah yang baru saja masuk ke rumah.

"Iya sayang, ada apa?" Tanyanya.

"Tadi aku diajak Om Namjoon ke taman bermain. Disana banyak temen baru hihi Kookie suka!" Ucapnya anthusias.

Jung Hoseok, pemuda berumur 24 tahun yang tak lain adalah Ayah dari anak itu tersenyum. Dia mengusak surai anaknya lembut.

"Wow beneran? Sekarang Om Namjoonnya mana?" Tanyanya.

Jungkook, nama asli dari Kookie itu menoleh ke belakang dan menunjuk ke satu tempat, "Ada disana. Dia ketiduran Pa! Ayo coba lihat kesana Pa, tadi Kookie mendandani Om Namjoon sebagai ucapan terima kasih." Ucap Jungkook dan menarik tangan Hoseok untuk mengikutinya.

Sesampainya di depan ruang TV, Hoseok terkejut melihat wajah dari kembarannya yang sudah seperti badut. Dia ingin tertawa, tapi takut jika mengganggu tidur adiknya itu.

"Hihihi... Om Namjoon cantik kan Pa?" Bisik Jungkook. Hoseok terkekeh dan menurunkan badannya agar sejajar dengan sang anak.

"Adek, ga boleh begini lagi ya. Nanti kalo Om Namjoon marah gimana?" Ucap Hoseok mengelus surai sang anak.

Jungkook menatap sang Ayah, matanya berkaca-kaca. Sepertinya dia akan menangis.

"Maaf.. Kookie ga akan ulangin lagi." Ucapnya.

Hoseok tersenyum, "Iya gapapa. Kamu udah makan belum?"

Jungkook mengangguk, "Tadi Om Namjoon beliin susu pisang banyak."

"Yaudah Papa mandi dulu, nanti kita main ya. Jangan gangguin Om Namjoon ya, biarin dia istirahat." Ucap Hoseok.

"Iya Pa.."

Hoseok tersenyum dan mengusak surai sang anak tunggal sebelum dia bangkit dan berjalan naik ke kamarnya. Hoseok lelah sekali, pekerjaannya sangat banyak setelah dia mengambil cuti 3 hari. Dia segera membersihkan dirinya.

Jungkook menatap Namjoon sambil meminum susu pisang yang ada di tangannya. Kata Ayahnya, dia tidak boleh mengganggu Namjoon. Tapi sejak tadi Namjoon lah yang mengganggunya dengan suara dengkuran yang sangat keras.

"Huh.. Om Namjoon ganggu." Ucapnya.

Akhirnya dia mendekati Namjoon dan mencoba membangunkannya, tapi sebelum dia melakukannya Ayahnya sudah lebih dulu menggendongnya.

"Mau ngapain?" Tanya Hoseok.

"Om Namjoon ganggu Pa, itu suaranya keras banget! Kookie ga suka!" Ucap Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya lucu. Hoseok mencubit pipi gembil milik sang anak pelan dan tersenyum.

"Biar Papa aja yang bangunin."

Hoseok membalikkan badannya dan menatap sang adik yang terlihat nyenyak sekali tidurnya.

"Namjoon, bangun. Udah sore." Ucap Hoseok. Dia tidak bergeming dan sekarang malah memeluk boneka Cooky milik Jungkook.

"Heh, ini anak ya. Namu bangun! Ga mau mandi apa?!" Kali ini Hoseok mencubit pipi Namjoon dan benar saja jika dia langsung terbangun.

"Eh hobi, kenapa?" Tanya Namjoon sambil mengusap matanya.

"Mandi sana. Udah sore." Ucap Hoseok.

Namjoon mengamati Jungkook yang tengah di gendong Hoseok. Dia mengangguk dan langsung berjalan menuju kamarnya. Jungkook tertawa melihat Namjoon yang masih bermuka seperti badut.

Saat Hoseok baru saja duduk, tiba-tiba Namjoon berteriak dari arah kamarnya.

"Yak! Joonie kamu kenapa teriak-teriak kek gitu?!"

Namjoon keluar dari kamarnya dan berwajah kusut, "Hobiiiii kenapa mukaku begini?!" Tanya Namjoon.

Hoseok memutar bola matanya, sedangkan Jungkook tertawa dengan memperlihatkan kedua gigi kelincinya.

"Hihihi, tadi Kookie dandanin Om. Karena Om tadi udah ngajak Kookie jalan-jalan, jadi Kookie ngasih hadiah ke Om." Ucapnya.

Namjoon yang awalnya kesal sekarang hanya bisa diam dan menatap kepolosan dari sang keponakan itu. Dia menghampiri mereka dan mengambil Jungkook dari pangkuan Hoseok.

"Kookie sayang.. Kenapa harus di gambar begini?"

"Soalnya Om Namjoon lucu. Badut yang di taman tadi juga lucu, makanya Kookie gambarin Om hihihi.."

Namjoon menarik senyumannya, hanya senyuman menahan kesal sebenarnya. Dia mengusak surai Jungkook.

"Udah sana mandi dan di bersihin. Keburu ga bisa hilang nanti." Ucap Hoseok.

"Hah? Emang ga bisa hilang kalo kelamaan?"

Hoseok mengangguk. Namjoon segera menurunkan Jungkook dan berlari menuju kamar mandi. Sedangkan Hoseok dan sang anak tertawa melihat kelakuan Namjoon.

***

Jung Hoseok adalah salah seorang pegawai Perusahaan ternama di Korea Selatan yang baru saja menginjak usia 24 tahun. Dia memiliki seorang kembaran yang sama sekali tidak mirip dengannya. Walaupun begitu, mereka tidak pernah bertengkar. Orang tua mereka sudah meninggal saat kecelakaan sekitar 5 tahun yang lalu.

Berbicara tentang 5 tahun, Hoseok sudah memiliki seorang putra kandung yang dia lahirkan. Kenapa laki-laki bisa melahirkan? Karena dia juga memiliki rahim. Kau tau bukan jika dunia Wattpadd, apapun bisa terjadi?

Sebenarnya Hoseok belum menikah. Tapi karena kegagalannya menjaga dirinya sendiri, berakhirlah dia harus menanggung semua itu sendirian. Apa kalian bertany dimana orang yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilan Hoseok? Jawabannya adalah Hoseok sendiri tidak tau dimana Mantan Kekasihnya.

Setelah kecelakaan yang menimpa mereka dan orang tua Hoseok, Ayah Jungkook itu tak pernah sekalipun melihatnya lagi. Namjoon selalu berkata jika Mantan Kekasihnya mungkin sengaja meninggalkannya dan menikah dengan wanita lain.

Orang tua Mantan Kekasihnya memang tak pernah menyetujui hubungan mereka. Tapi Hoseok tetap berusaha mempertahankan hubungan mereka dan yah kalian tau sendiri bagaimana akhirnya sekarang.

Tapi Hoseok tidak masalah. Setelah dia melahirkan putra kecilnya itu, perasaan gelisah dan takut dalam dirinya pergi begitu saja. Dia menangis saat pertama kali mendengar tangisan Jungkook yang baru saja lahir.

Hoseok membesarkan anaknya bersama dengan kembarannya. Kim Namjoon. Pasti kalian bertanya kenapa marga mereka berbeda. Begini, Nama asli Hoseok memanglah Kim Hoseok. Dia punya satu alasan yang mengharuskannya mengubah nama itu agar dia tetap bisa bertahan hingga sekarang. Entahlah, tidak ada yang tau apa sebenarnya alasan Hoseok mengubah namanya.

Old Love Story[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang