"Hyung! Hyungie mau kemana?!" Teriak seorang pemuda manis dari dalam rumah. Dia meneriaki kakak laki-lakinya yang keluar begitu saja setelah mendengar soal perjodohannya dengan seorang wanita yang tak dia kenali.
"Diem Jim. Berisik lu, gue mau pergi." Ucap sang Kakak yang baru saja membuka pintu mobilnya.
"Yoongi Hyung tunggu bentar. Aku ikut." Ucap Jimin dan langsung ikut masuk ke dalam mobil Yoongi.
Orang yang dipanggil Yoongi itu menatap sang adik yang tersenyum seperti kuda. Akhirnya dia menjalankan mobilnya dan menuju ke sebuah restoran.
"Hyung, kenapa tadi langsung pergi sih?" Tanya Jimin kepada sang Kakak. Mereka baru saja sampai di tempat tujuan mereka. Min Yoongi, kakak dari Jimin itu menghela nafas.
"Gue gamau di jodohin. Gue ga kenal sama dia." Jawab Yoongi.
Jimin ikut menghela nafas. Percakapan mereka tertunda saat seorang pelayan menghampiri mereka.
"Ya kan bisa bicara baik-baik Hyung. Ga perlu langsung pergi juga. Hyung itu udah 25 tahun dan harusnya Hyung udah nikah." Ucap Jimin menasihati sang Kakak.
"Ck, kalo lu mau nasehatin gue. Mending pulang aja sana." Jawab Yoongi ketus.
Jimin melipat bibirnya kedalam. Dia takut jika Hyungnya itu sudah berkata seperti itu. Yoongi memperhatikan sekitar, ah membosankan. Seharusnya dia pergi ke kantor untuk peresmian diangkatnya dirinya menjadi penerus perusahaan sang Ayah, tapi karena ucapan Ayahnya saat sarapan tadi dia jadi tidak berminat.
Jimin memperhatikan Hyungnya yang hanya diam menatap makanan di depan mereka. Dia paham mengapa Hyungnya tidak mau dijodohkan.
Yoongi menatap ke sekitar dan matanya tertuju pada seseorang yang berada di depan kasir. Seperti tidak asing? Akhirnya Yoongi menghampiri orang itu dan benar saja jika Yoongi mengenalnya.
"Nam...Joon?" Panggil Yoongi.
Namjoon yang baru saja dipanggilpun menoleh dan terkejut saat melihat siapa yang memanggilnya.
"Yoongi.."
Yoongi memperhatikan Namjoon yang tengah menggendong seorang anak kecil. Anak itu terlihat manis sekali. Apakah ini anaknya Namjoon? Jika Namjoon sudah memiliki anak, maka..
"Dimana Hoseok?!" Tanya Yoongi.
Namjoon menghela nafas, dia menatap kesal pemuda yang setahun lebih tua darinya itu.
"Nggak perlu tau Hoseok dimana. Mendingan Hyung pergi aja, gausah nyari-nyari Hoseok lagi." Ucap Namjoon.
"Nggak Joon! Gue harus ketemu Hoseok! Bilang sama gue dimana Hoseok!" Ucap Yoongi sedikit membentak.
"Uh? Om kenapa teriak?" Tanya Jungkook yang baru saja menutup telinganya dan mengerjapkan matanya beberapa kali.
Yoongi menatap anak yang ada di gendongan Namjoon.
"Kookie, gausah di dengerin ya. Sekarang kita pulang, kasihan pasti Papa udah nungguin kamu dirumah." Ucap Namjoon.
"Ayo Om pulang. Kasihan Papa nungguin." Ucap Jungkook. Namjoon tersenyum dan mengangguk.
"Hyung, sebaiknya gausah nyari Hoseok lagi. Lupain tentang dia. Hoseok udah bahagia sekarang tanpa Yoongi Hyung." Ucap Namjoon dan segera pergi dari hadapan Yoongi. Sedangkan Yoongi sendiri hanya bisa diam mendengar ucapan Namjoon. Dia tidak tau, hatinya sakit sekali saat mendengar kalimat terakhir Namjoon.
"Apa Hoseok udah nikah sama orang lain?" Ucap Yoongi dan berjalan menuju mejanya lagi. Jimin menatap sang Kakak yang baru saja terduduk setelah berargumen sedikit dengan pria tinggi tadi. Jimin tak tau dia siapa karena wajahnya tidak terlihat dari mejanya.
"Hyung kenapa? Siapa orang tadi?" Tanya Jimin.
Yoongi menatap Jimin, "Dia Namjoon..." Ucapnya. Dia menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya, "Kembaran Hoseok.."
Jimin terkejut saat mendengar ucapan sang Kakak. Jadi pria tadi Kim Namjoon?
"Hyung nggak tanya, Hoseok hyung ada dimana?" Tanya Jimin kembali.
"Namjoon bilang dia udah bahagia sekarang, tanpa gue." Setelah mengucapkan hal itu, Yoongi menunduk. Jimin paham betul apa yang dirasakan kakaknya. 5 tahun terpisah dengan sang Kekasih benar-benar membuat kepribadian Yoongi berubah. Yoongi yang dulu sangat perhatian, kini berubah menjadi orang yang lebih dingin. Dia berbicara hanya saat perlu saja.
***
Min Yoongi, pria pucat berumur 25 tahun yang akan meneruskan perusahaan sang Ayah. Dia belum menikah di usianya yang terbilang sudah pas untuk memimpin sebuah keluarga. Bukan karena tidak ada yang akan dia nikahi, tapi karena dia memang belum ingin menikah.
Yoongi adalah anak pertama dari Keluarga Min dan orang yang sangat cerdas. Ayahnya yang selama ini mendidiknya, terkadang dibuat diam oleh Yoongi. Bukan karena takut, hanya saja Yoongi pandai memutar kata-kata dan berakhirlah Tuan Min yang jengah dan memilih diam saja.
Dia punya Adik bernama Min Jimin. Adiknya 2 tahun lebih muda darinya. Hanya Jimin yang mengerti keadaan Yoongi. Selama ini, Yoongi selalu bercerita jika dirinya ingin menemukan Kekasihnya dulu. Tak peduli jika kedua orang tuanya masih tak menyukai Hoseok. Dia akan tetap mencarinya.
Untuk 2 tahun pertama setelah Yoongi kehilangan Hoseok, dirinya menjadi stress. Beberapa kali dia mencoba bunuh diri karena lelah menangisi Hoseok. Orang tuanya selalu memarahinya karena masih saja mengingat pria itu.
3 tahun selanjutnya hingga sekarang, Yoongi sedikit membaik. Dia jarang menangis namun sifatnya berubah menjadi dingin. Dia tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun setelah Hoseok. Dia masih menunggu Kekasih manisnya.
Jimin juga membantu sang kakak mencari keberadaan Hoseok. Dia bertanya kepada teman-teman sekolah Hoseok dulu tapi mereka juga tidak tau dimana keberadaan Hoseok.
Jimin memperhatikan Kakaknya yang tengah sedih itu. Akhirnya dia mengajak Yoongi untuk pulang agar dia bisa istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Love Story[Hiatus]
FanfictionMin Yoongi mencari kekasihnya selama 5 tahun karena ia hilang tanpa jejak sejak kecelakaan itu. YoonSeok BxB Be a good reader😉