XI

1.4K 164 6
                                    

Hari ini Hoseok akan memberikan sebuah surat pengunduran diri seperti yang dia ucapkan. Dia akan benar-benar resign dari perusahaan Min itu. Kali ini alasannya bukan karena Yoongi melainkan karena Namjoon akan bekerja seperti yang dia ucapkan seminggu lalu. Sebenarnya Hoseok kepikiran dengan ucapan Yoongi semalam. Pasti dirinya hari ini tidak baik-baik saja.

Hoseok tengah mengerjakan tugas terakhirnya hari ini. Dia akan sangat merindukan ruangan ini begitu juga dengan orang-orang disekitarnya.

"Hyung beneran mau resign?" Tanya Taehyung kepada Hoseok. Dia terlihat sedih sekali. Bagaimanapun, dia sudah menganggap Hoseok sebagai kakaknya sendiri.

"Iya. Namjoon mau nikah, jadi ga mungkin kalo dia terus-terusan ngejaga si Adek kan?" Ucap Hoseok tersenyum. Taehyung hanya bisa mengangguk sambil mengerucutkan bibirnya.

"Aku nanti bakal sering-sering ke rumah deh. Boleh kan hyung?" Tanya Taehyung.

Hoseok mengangguk dan tersenyum. Dia kembali mengerjakan tugasnya sembari menunggu sang bos datang. Sepertinya akan sedikit telat.

Dia menghela nafas pelan. Mengapa dia jadi ragu akan meninggalkan tempat ini? Padahal dia sudah memutuskan hal ini. Apa karena dia mengingat ucapan Yoongi semalam? Tapi bagaimanapun, di kantor ini mereka orang yang berbeda.

Hoseok melihat kearah luar dan sang bos baru saja datang. Yoongi terlihat melirik ruangan Hoseok sebentar dan tersenyum tipis saat mereka saling bertatapan. Hari ini Yoongi memakai kacamata. Terlihat cocok sekali.

"Tae. Aku ke ruangan bos dulu ya." Ucap Hoseok. Taehyung mengangguk.

Hoseok segera berjalan menuju ruangan Yoongi dan mengetuk pintunya disana. Setelah diijinkan masuk, dia membuka pintu itu.

"Permisi Pak. Saya ingin-"

Hoseok terkejut saat melihat mata Yoongi yang sangat sembab. Semalam dirinya menangis berapa lama astaga? Mengapa hingga pagi ini masih terlihat begitu besar?

"Em, apa Bapak baik-baik saja?" Tanya Hoseok. Dia bahkan sampai lupa apa yang mau dia katakan.

"Aku baik. Ada apa kamu kesini? Apa ada laporan yang harus aku cek?"

Hoseok teringat, ah benar juga. Dia kesini kan mau memberi surat pengunduran diri itu. Dia meremas pelan kertas yang dia genggam sebelum menyerahkannya di hadapan Yoongi.

"Saya mohon maaf sebelumnya pak. Saya sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya. Saya ingin mengundurkan diri dari perusahaan ini."

Yoongi yang awalnya meneliti map di depannya terkejut dan langsung menatap Hoseok yang juga tengah menatapnya.

"Apa?! Kenapa tiba-tiba?!"

"Ini sudah keputusan saya Pak. Saya mempunyai anak yang harus saya jaga karena tidak ada lagi orang yang menjaga dirinya." Ucap Hoseok.

Yoongi mengerutkan keningnya, Jungkook ya?

"Kamu udah nikah?"

Hoseok mengangguk, "Benar."

"Jadi, kemana istrimu? Kenapa dia nggak ngejaga anak kamu?"

"Istri? Hm... Dia... Sudah meninggalkan saya. Maafkan saya Pak. Tapi keputusan saya sudah bulat. Terima kasih atas semua kebaikan keluarga bapak yang mengijinkan saya bekerja disini."

Yoongi menghela nafas. Apa itu hanya alasan Hoseok saja? Apakah ucapan dia semalam tidaklah benar? Jika Hoseok resign lalu pindah rumah, bagaimana dia menghubungi dirinya nanti?

"Apa tidak bisa diubah? Aku bisa carikan kamu babysitter kalo kamu mau."

"Terima kasih banyak pak. Tapi saya ingin mengurus anak saya sendiri. Kalau begitu saya permisi."

Old Love Story[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang