.
.
.
.
.
.
.
."Permisi, ada surat untukmu." Ucap seseorang yang baru saja mendatangi Yoongi. Ia karyawan biasa sama seperti dirinya. Memang setelah keluar dari rumah papanya Yoongi bekerja di kantor tapi menjadi karyawan biasa.
Yoongi menganggukkan kepalanya dan berterima kasih kepadanya. Ia menghentikan aktifitasnya sebentar dan segera membuka surat tersebut. Seketika ia terkejut kala melihat surat pemberhentian kerja dari perusahaannya. Ia salah apa hingga diberhentikan tiba-tiba seperti ini?!
Min Yoongi segera mendatangi ruangan atasannya untuk meminta penjelasan hal ini. Padahal kerjanya rajin, bagaimana sang atasan bisa tiba-tiba memutuskan hal tersebut?
"Masuk,"
Min Yoongi membuka pintunya, sekali lagi ia terkejut saat melihat papanya berada di ruangan itu.
"Ada apa Yoongi?" Tanya sang atasan.
"Maaf pak, saya hanya ingin bertanya. Mengapa tiba-tiba saya di phk? Apa salah saya?" Tanyanya. Ia mendekat ke arah meja sang bos namun lebih jauh agar tak dekat dengan papanya.
"Maaf Yoongi, ini sudah keputusan kami."
"Tapi tolong jelaskan apa salah saya dulu pak."
"Yoongi, papa yang minta kamu buat dikeluarin." Ucap Tuan Min tiba-tiba.
Min Yoongi meliriknya sekilas.
"Kalo kamu mau tetep dapet pekerjaan, kamu harus turutin permintaan papa." Ujarnya.
Si Min menarik nafasnya dalam-dalam, "Bagaimana Yoongi? Jika kau mengikuti permintaan client kita, kau bisa melanjutkan kontrakmu." Ucap sang atasan kembali.
Min Yoongi menatap keduanya dengan rasa penuh kebencian. Jadi mereka bekerja sama?
"Kalau begitu lebih baik saya keluar. Terima kasih sudah memberi saya peluang untuk bekerja disini. Saya permisi." Ujar si Min. Ia meletakkan surat pemberhentian kerja tadi dan segera keluar dari sana serta mengabaikan panggilan sang ayah.
Yoongi memberesi barang-barangnya dan pergi meninggalkan tempat itu. Ia termenung sejenak di dalam mobil karena tak tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Kemana ia harus mencari pekerjaan lagi?
"Gimana gue bisa nafkahin anak gue kalo gini," gumamnya. Ia mulai menjalankan mobilnya keluar dari area parkiran. Pikirannya kacau, padahal sebentar lagi Jungkook sekolah dan pasti memerlukan banyak biaya. Belum masalah Jimin, ia sudah berjanji akan membiayainya kuliah.
"Ya Tuhan, kenapa papa makin kesini makin kayak gini," batinnya.
Si Min menghentikan mobilnya di dekat taman yang biasa ia kunjungi. Kepalanya seperti ingin meledak rasanya. Apa iya dia harus menikah dengan pilihan orang tuanya? Tapi bagaimana dengan Hoseok dan anaknya!? Ia tak mau meninggalkan Jungkook dan Hoseok lagi.
Min Yoongi mendudukkan dirinya disana, ia kembali melamun.
"Daddy...?" Panggil Jungkook. Sontak Yoongi terkejut dan menghapus air matanya. Ia menatap anaknya dan Namjoon yang tengah berdiri di sampingnya.
"Eh sayang.. ngapain disini?" Tanyanya.
Namjoon ikut mendudukkan dirinya disamping si Min dan membiarkan Jungkook untuk duduk di pangkuan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Love Story[Hiatus]
FanfictionMin Yoongi mencari kekasihnya selama 5 tahun karena ia hilang tanpa jejak sejak kecelakaan itu. YoonSeok BxB Be a good reader😉