XXVI

1.2K 125 31
                                    

.
.
.
.

Hoseok sedang di sibukkan dengan pesanan yang ia dapat beberapa hari lalu. Ia sudah membuatnya sejak kemarin dibantu oleh adiknya dan juga Min Yoongi. Untuk Namjoon diminta khusus untuk berbelanja keperluan yang habis. Min Yoongi membantu membuat adonan yang sampai 4-5 adonan.

Tangan si Jung terus mengaduk adonan ke 4 setelah adonan 1 dan 2 sudah di masukkan ke oven. Yoongi membantu menata kue yang sudah jadi ke toples setelah menyelesaikan adonannya sendiri. Untuk bagian mencetak, dilakukan Hoseok sendiri.

"Ini diambilnya besok kan?" Tanya Yoongi.

"Bukan diambil, tapi dianterin. Iya besok."

"Alamatnya dimana?"

"Um daerah gangnam, aku belum cek sih. Nanti aja lah."

Yoongi menganggukkan kepalanya. Ia menghitung jumlah toples yang sudah siap. Ada sekitar 15 toples yang sudah terisi disana dan ia beralih menatap 20 toples yang masih kosong.

"Ini pesanan paling banyak ya?"

Hoseok tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "Iya. Aku bersyukur banget karena ada yang mesen segini banyaknya."

"Pasti kamu capek dari kemarin baru tidur 3 jam aja."

Hoseok menggelengkan kepalanya, "Enggak kok. Aku udah biasa jarang tidur gini."

"Mulai sekarang jangan gitu, kesehatan kamu itu penting."

"Hehe iya, oh hyung tolong angkatin, yang itu udah siap."

Min Yoongi menganggukkan kepalanya. Ia berjalan menuju oven dan mengambil yang matang. Ia kembali memasukkan cetakan yang lain ke dalam ovennya.

"Papa!" Ucap Jungkook yang baru saja datang bersama Namjoon. Ia diturunkan dari gendongan dan segera mendekat kepada Hoseok yang berdiri disana.

"Papa tadi Kookie dibeliin ini sama om Namu.." ujarnya sambil menunjukkan mainan baru kepadanya.

"Wah, bilang apa sama om?"

"Udah bilang makasih tadi di mobil,"

"Oke, sana main di depan. Mickey sama Monie diajak."

Jungkook mengangguk pelan dan kembali ke ruang tengah. Ia bermain bersama kedua anjingnya yang sudah menunggu dirinya sejak tadi.

"Seok.."

"Hm?"

"Seokjin hyung mau kesini boleh?"

Yoongi dan Hoseok menoleh kepada Namjoon secara bersamaan, "Jin hyung?"

Namjoon menganggukkan kepalanya, "Iya..."

"Boleh, jam berapa?"

"Bentar lagi nyampe hehe~"

Hoseok menggelengkan kepalanya dan kembali fokus dengan pekerjaannya. Sedangkan Namjoon sendiri kembali keluar dari sana untuk menemani sang keponakan. Beberapa saat kemudian pintu diketuk dan Namjoon yakin jika itu Kim Seokjin. Ia merapikan rambutnya dan berjalan ke arah pintu.

Old Love Story[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang