XVII

1.2K 149 5
                                    

Hari ini Jungkook bermain bersama Yoongi lagi karena sejak kemarin putra Hoseok itu tak henti-hentinya mencari si Min. Namjoon sebenarnya tak memperbolehkan Jungkook untuk bertemu Yoongi lagi. Tapi karena melihat sang keponakan yang bersedih, mau tak mau dirinya harus mengijinkan.

Yoongi membawa Jungkook jalan-jalan menuju taman bermain. Layaknya seorang ayah, ia ikut serta Jungkook bermain bola disana. Keduanya tertawa dengan riang di sore yang cerah itu.

"Daddy payah! Masa ga bisa nangkap bolanya...!" Ejek Jungkook karena sejak tadi Yoongi tak menangkap bola yang ia lempar. Yoongi ikut tertawa disana.

"Hei, hei. Kamu jago banget soalnya. Daddy jadi ga bisa nangkep. Ayo dong ngalah sama daddy.."

"Ndak mau~"

Jungkook membawa lari bola yang ada di tangannya mengelilingi taman. Tawa lepas mengiringi langkah kakinya. Min Yoongi tersenyum menatap anaknya yang sangat aktif. Berbeda dengan dirinya semasa kecil, pasti sifatnya ini ikut Hoseok. Papa Jungkook itu juga orang yang sangat ceria dulu.

"Ups...! Maaf paman..." Ujar Jungkook karena tak sengaja melemparkan bola kepada seseorang. Ia menatap takut orang tua di hadapannya.

Min Yoongi yang terkejut saat melihat papanya berdiri tepat di hadapan Jungkook, langsung menghampirinya dan menggendongnya. Ia menatap tak suka sekaligus bingung kepada sang ayah. Mengapa dia berada disini? Pikirnya.

"Yoongi?"

Min Yoongi tak menjawabnya. Sebaliknya, ia langsung berbalik dan mulai berjalan agar tak dekat dengan ayahnya. Namun Tuan Min mengikuti putranya yang masih berjalan tanpa mau berhenti ketika dia panggil.

"Yoongi, tunggu!"

"Jangan temuin Yoongi lagi!" Ucap Yoongi, kakinya masih berjalan dengan Jungkook yang berada di gendongannya. Putranya menatap orang yang masih mengikuti mereka karena berpikir, siapa orang tua ini?

"Daddy... Itu siapa?"

"Jangan dilihat sayang. Dia tak waras."

"Eung...?"

"Min Yoongi!"

Bentakan tuan Min berhasil membuat langkah Yoongi berhenti. Ia menarik nafasnya panjang sekali sebelum berbalik dari sana. Bisa dilihat jika raut wajah ayahnya sangat marah.

"Apa lagi? Bukannya anda udah ngusir saya?"

"Yoongi, berhenti keras kepala! Papa cuma mau yang terbaik buat kamu."

"Papa cuma mau yang terbaik buat kamu." Yoongi meniru ucapan ayahnya bak seorang anak kecil.

"Enggak! Papa ga pernah ngasih yang terbaik buat Yoongi."

"Min Yoongi, kamu ini di butain sama anak itu. Bisa-bisanya kamu berani ngelawan papa kamu sendiri. Gimana kalo nanti kamu punya anak trus anak kamu ngelawan kamu sendiri?!"

Yoongi menyeringai, "Anak? Anak Yoongi baik kok. Dia ga akan ngelawan ayahnya sendiri. Ini.. kenalin ini anak Yoongi sama Hoseok." Ucap si Min. Sang ayah membulatkan matanya. Ia menatap anak kecil di hadapannya yang juga tengah menatapnya. Pegangan erat tangan anak itu terlihat jika mereka sangat dekat. Tapi, sejak kapan?

"Jangan ngada-ngada kamu! Ayo pulang, calon kamu udah nunggu lama! Papa cuma pengen lihat kamu bahagia Yoongi!"

"Siapa yang ngada-ada? Ini namanya Jungkook. Kalo nggak percaya, tanya sama Jimin. Dan sekali lagi, jangan cari-cari Yoongi lagi karena jawaban Yoongi masih sama. Yoongi ga mau akan nikah sama orang lain kalo itu bukan Hoseok. Yoongi bakalan buktiin ke papa, kalo selama ini papa gak pernah ngasih Yoongi kebahagiaan!"

Old Love Story[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang