"Sesuatu apa yang paling rumit di kehidupan ini?" tanya Hamka menatap hangat wajah istrinya, Rin.
"Benang kusut." Rin menjawab dengan penuh antusias.
Hamka langsung menarik pipi merah istrinya itu, serta-merta sang istri manyun, melipat tangan di dada dan memalingkan muka.
"Yang paling rumit di kehidupan ini adalah hati perempuan."
Rin menurunkan tangannya lalu mengalihkan pandangannya pada Hamka.
"Lalu apa yang paling luas di kehidupan ini?" Hamka kembali mengajukan pertanyaan.
"Hati perempuan?" tebak Rin.
Hamka hendak mencubit pipinya, tetapi tangannya tertahan di udara lalu bergerak ke kepala sang istri dan mengusapnya.
"Jadi, sesuatu yang paling luas di kehidupan ini adalah hati manusia. Tak ada siapapun yang mampu menyelami hati manusia bahkan pasangan suami-istri yang saling mencintai pun, mau tahu alasannya?"
"Apa?" tanya Rin.
"Sebab hanya Allah yang tahu isi hati manusia dan Maha Tahu yang terbaik untuknya."
======
Love subscribe dan komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Semanis Madu (Tamat)
Romance"Istri ke-dua suamimu sedang hamil dan mabuk, Nak Rin. Tak apa, ya, rumahmu ini untuk adik madumu, karena kamu pun belum punya anak." "Ya, Umi." Rin terpaksa mengangguk meskipun jiwanya gemuruh. "Nanti kalau adik madumu lahiran, sekalian bantu-bantu...