{3}

11.7K 373 6
                                    

kehidupan baru,awal dari ujian baru dan mungkin roda yg tadi nya berada di bawah akan bergerak sedikit demi sedikit ke atas.

💡💡💡

setiba nya rahma di rumah keluarga kandung nya dia di buat terpesona oleh rumah tersebut bagaimana tidak rumah tersebut memiliki taman yg sangat indah di depan nya dan di taman tersebut terdapat air mancur apakah ini layak di sebut rumah bahkan ini lebih dari pada istana di dongeng dongeng ehh terlalu lebay maap.

"ayo kita masuk momy mu telah menunggu di dalam"momy??siapa lagi momy ah banyak pertanyyaan di otak rahma sekarang.

setelah pintu rumah itu terbuka dan menampilkan seorang wanita dan 3 orang lelaki di depan seperti nya sedang menunggu ke datangan seseorang ntah lah itu siapa.

"yaapun kak mana keponakan ku yg perempuan itu pasti dia sangat manis bukan ah aku sudah tidak sabar kak mana dia!!"wanita itu berucap sambil celingak celinguk mencari seseorang.

"ini"kata lina (mamih rahma) sambil mengeser rahma yg berada di belakang nya.

tanpa ba bi bu wanita itu langsung memeluk rahma dengan sangat erat.

"aduh imut bangat mana cantik lagi ah aku pengen punya anak lagi,apa kau tidak bisa membelah nya menjadi dua kak aku jugak ingin memiliki anak seperti nya"cerewet itulah 1 kata untuk wanita yg ada di depan rahma saat ini.

"ada ada saja kau ini mana bisa dia aku belah menjadi dua.owh ya rahma dia adalah momy mu bisa di bilang adik ipar mamih"ucap mamih rahma.

"dan di samping nya paman mu pangil dia dady lalu yg di belakang itu anak-anak dari momy and dady mu fakhri dan fahri mereka kembar sama dengan mu dan rey"ucap mamih sambil menunjuk yg di kenalkan nya dan apa rahma memiliki kembaran dan parah nya lagi kembaran nya itu musuh tawuran nya owh nooo.

"dan di sebelah rey itu adalah abang ke dua mu varrel panggil dia bang varrel dan yg di samping papih mu itu kevan pangil dia bang kevan abang pertama mu serta kakek mu kakek samudra yg paling pojok."mamih nya memperkenal kan anggota keluarga masing masing.

"rahma kamu mau istirahat apa makan nak pasti kamu lapar dari pulang sekolah belum makan"petanyaan itu datang dari papih rahama (hendri)

"istirahat aja pih"dengan ragu rahma menjawab pertanyaan papih nya itu.

seluruh keluarga tersenyum bahagia mendengar perkataan rahma.

"yaudah sini mama antar ke kamar mu"setelah berucap seperti itu rahma segera di tarik ke atas lantai dua tepat nya ke dalam sebuah kamar yg bercat putih bersih tidak ada hiasaan apa apa lagi.

"nak maaf ya kamar nya belum sempat di kasih warna apa pun kami sangat bingung memilih nya.jika kau mau nantik mamih cat kan warna yg kau suka"

"tidak seperti ini saja sudah cukup"

"ya sudah mamih ke bawah dulu kau istirahat lah"ucap mamih sambil mengusap lembut puncak kepala rahma.

lalu mamih ke luar dari kamar sang anak.

skip malam hari.

kini semua anggota keluarga sedang berkumpul di meja makan hanya terdengar detingan sendok di meja makan sekarang lalu saat semua sudah siap makan dan beranjak ke ruang keluarga.

tidak ada yg bersuara selain suara tv lalu rahma memecahkan keheningan.

"pih,mih"sahut rahma dengan hati hati.

"ya nak"sahut papih dan mamih berbarangan di ikuti oleh tatapan seluruh keluarga.

"kenapa aku bisa di buang??"tanya rahma heran.

"kau bukan di buang sayang.saat itu musuh dari keluarga kita menculik mu di rumah sakit"ucap mami tegas.

rahma hanya mengangukan kepala nya paham.

"rahma kenapa kau ingin pergi dari rumah bunda angkat mu?"tanya samudara a.k.a kakek rahma.

"karna memang bukan rumah ku"simpel jawaban yg tidak di harapkan sang kakek.

"kenapa kau seperti sangat membeci ayah angkat mu??"owh pertanyaan ini datang dari mulut kembaran rahma.

"kau sudah tau jawaban nya"

semua orang menatap bingung rahma termasuk kembaran nya rey.

"karna dia ayah angkat ku"jawab rahma seadanya.

"lalu mengapa kau menyebut diri mu benalu di keluarga itu??"kini pertanyaan datang dari mulut sang kakak varrel.

"mungkin karna aku memang di ciptakan untuk menjadi benalu keluarga itu"

diam itulah yg tergambar dari suasana sekarang.

"nak apa kah kau mau bercerita kepada kami tapi kalau kau belum siap jugak tidak apa apa"ucap mamih lembut.

"tidak ada yg perlu aku ceritakan semua sudah terjadi dan permisi aku ingin ke kamar"ucap rahma sambil berdiri dan berjalan menaiki tangga menuju ke kamar.

setelah sampai di kamar nya rahma memilih untuk menelfon upin dan ipin eh salah iycal dan ipin lebih tepat nya.

setelah tersambung terdengar suara ipin.

"assalamualaikum mama, iycal. ipin di sini sehat.bagaimana dengan kalian"

"ah bacod bat lu pin"sahut haycal di seberang sana.

"woi gw punya cerita tapi males cerita nya kalau telfonan ketemua yuk"ucap rahma dengan semangat.

"yukk"sahut mereka berbarangan.

"ah ya besok aja deh gw pengen tidur"ucap rahma tanpa dosa

"lah si kutu kupret dia yg ngajak ketemu dia yg batalin ah gini amat punya sahabat goblok melebihi petrick"sahut ipin sambil mengusap dada nya sabar sedangkan yg di hina hanya cengir cengir tak jelas .

"udah ah gw mau bobok cantik dulu da dah sahabat sahabat ku yg tercinta muahhh"kata rahma sambil mematikan pangilan.

setelah itu rahma tidak langsung tidur seperti ucapan nya tadi melainkan dia pergi ke balkon kamar nya hanya sekedar memandangi bintang dan malam yg indah.

"dek ngapain malam malam di balkon ntar sakit, angin malam ngak baik untuk ke sehatan dek!"sahut varrel yg sudah ada di kamar rahma beserta kevan dan reyhan.

ya maklum aja ya gess varrel itu seorang dokter di rumah sakit milik keluarga dan kevan yg menjadi ceo muda di perusahaan samudra.

"iya"rahma segera masuk ke dalam kamar nya dan menutup pintu balkon nya.

"dekk kita tidur sini yaa!"sahut rey semangat.

"tidur aja"perkataan rahma tadi di sambut dengan senyum merkah di wajah kevan dan sorakan senang dari varrel dan rey.

"rahma,rey mau tanya rahma punya pacar??"tanya rey dengan muka cemas nya.

"ngak"jawab rahma datar tentu saja perkataan nya barusan membuat mereka lega ya nama nya aja kakak yg possesive mana mau dia adik nya di dekatin cowok.

"yaudah sekarang kita tidur yuk"sahut kevan

rahma yg mendengar itu hendak keluar kamar tapi sebelum keluar rey memangil nya.

"dekk!!napa keluar bukan nya tidur sini!!"sahut rey bertanya kepada adik nya.

"lah bukan nya kalian pengen tidur di sini yaudah tidur aja"sahut rahma dengan nada polos nya.

"ya bukan gitu dek maksudnya tu kita tidur disini berempat sama kamu jugak!"sahut varrel gemas sendiri dengan tingkah polos adik nya

"owh gitu yaudah ayo tidur"mereka pun tidut di ranjang yg sama dan untung nya ranjang itu besar.













































dah ya capek bye bye.

MY POSSESIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang