{5}

9.8K 291 0
                                    

jangan nilai orang dari penampilan.

💡💡💡

senin pagi yg cerah seluruh keluarga samudra sudah berkumpul di meja makan tinggal tunggu cucu perempuan samudra untuk turun tak lama kemudian yg di tunggu pun datang.

"yaelah dek lama amat sih lu siap siap nya"pekik rey yg sudah tidak sabar untuk makan.

rahma hanya mengacuhkan saja lalu duduk di sebelah fakhri.

tak ada pembicaraan apa apa lagi di meja makan hanya ada detinggan sendok,semua orang sudah siap dengan makanan nya.

"mih,pih aku berangkat dulu ya"sahut rahma sambil menyalami tangan mamih papih dady momy dan kakek nya.

"kamu berengkat bareng siapa sayang"tanya momy dengan lembut.

"sendiri,pakai motor"jawab rahma yg hendak melangkah kan kaki keluar

"kamu berangkat ma kk"dingin kevan.

"ngak usah kak aku bisa berangkat sendiri pakai motor"

"kakak ngak mintak pendapat kamu"

"aku jugak ngak mintak kakak ngantarin aku"jawab rahma menantang.

"kakak ngak suka di bantah"dingin kevan.kini seluruh keluarga melihat pedebatan itu dengan cemas.

"aku ngak nanya"kini nada rahma tidak jauh beda dengan nada bicara kevan.

"kamu kenapa keras kepala bangat sihh!"bentak kevan.

"yg keras kepala di sini siapa??kakak apa aku??"sahut rahma santai.

"udah aku mau berangkat mih aku pergi"sahut rahma sambil pergi dari rumah tentu saja memakai motor nya.

"hufff punya adek napa gini bangat sih"gerutu kevan.

skip sekolah rahma.

sesampai nya di sekolah rahma langsung masuk kelas dan mengikuti pembelajaran seperti biasa.sekarang sudah keluar main ke dua rahma dkk berencana ingin pergi ke langit dan ya mereka sedang di pintu langit sekarang tapi,tunggu ada yg aneh ada orang lain yg sedang tertidur di sofa langit itu padahal tempat ini tidak ada yg tau hanya mereka.bahkan pintu masuk langit saja sudah mereka samar kan se samar samar nya.hehehe

"eh siapa tu??"tanya rahma penasaran.

"iya ya hebat bangat dia bisa nemuin langit kita."ucap ipin.

"samperin aja yukk"ajak haycal.

lalu mereka mendatangi si pria yg  sedang tertidur puas di atas sofa.

"woiii!!!bangun"teriak ipin pas di telinga laki laki tersebut.

"eghh,apa an sih berisik tau ngak"gerutu orang itu.

"eh,seharus nya gw yg tanya lu tu siapa kenapa lu bisa tau tempat ini padahal pintu masuknya cuman kami bertiga yg tau"jawab rahma sewot.

"gw anak baru nama gw marsyal alvero dinata,panggil gw marsyal"

" gw rahma dia arifin pangil dia ipin dia haycal pangil dia iycal."jawab rahma dingin.

setelah perkenalan itu mereka bersenang senang di langit mereka hingga bel pulang memecahkan keheningan.

kringg kringg kringg

"eh buset dah udah pulang aja"kata arifin lebay.

"yaudah yuk cabut"marsyal berlalu begitu saja.

skip kediaman samudra

sesampai nya rahma di rumah rahma segera membersihkan badan dan tertidur.hingga rahma terbangun karna ada usapan halus di rambutnya.

"rahma bangun dulu yukk,ada teman kamu di luar"ucap mamih rahma.

"siapa mih??"tanya rahma penasaran.

"lihat aja"ucap mamih sambil keluar kamar rahma.

rahma segera mencuci mungka dan berjalan menuju ruang tamu.

sesampai di ruang tamu rahma melihat seorang laki-laki berparas tampan dia adalah pahlawan rahma dia orang yg rahma rindukan selama ini dia segala nya bagi rahma.

di saat itu pun rahma menitikan air mata.

"bang ian"lirih rahma.

"putri"ucap bang rian sambil meretangkan tangan agar rahma memeluknya.

informasi bang rian itu mangil rahma putri yaa.

"hikss...hikss...bang ian bukan pahlawan putri lagi bang ian jahat sama putri,putri benci bang ian.hikss...hiksss."ucap rahma yg meninju ninju dada bidang rian dengan tangan nya.

"tau ngak kalau pahlawan itu cuman datang waktu yg penting saja"ucap rian menenangkan rahma.

"jadi gw di tampar itu ngak penting.gw jadi bad kayak gini ngak penting,sebenarnya gw siapa di mata lo"balas rahma menusuk.

"bukan gitu putri abang cum-"ucap rian terpotong dengan suara rahma.

"emang gw ngak penting anak punggut apa penting nya,sekarang to the point aja mau apa kesini??"tanya rahma pada rian.

"dekk,bunda sakit dia butuh kamu"lirih rian.

"urusan nya sama gw apa??"ucap rahma menusuk hati rian.

"pliss dek jang egois kali ini aja"

"siapa yg egois lo apa gw."sahut rahma dan sekarang suara nya sudah naik 1 oktaf.

"LO YG EGOIS,LO NGAK INGAT GIMANA BUNDA BELA LU DARI AYAH,LU GAK INGAT DIA SAMPAI MINTAK CERAI SAMA AYAH HANYA BIAR  LU NGAK SAKIT HATI"ucap rian dengan emosi.

kali ini rahma terdiam tidak dapat bicara apa" pun lagi.

lalu rahma segera berjalan ke arah pintu.

"dek kamu mau kemana??"tanya reyhan.

"ayokk katanya lihat bundaa"ucap rahma yg terus berjalan lalu dia memasuki mobil rian dan di ikuti oleh rian.

09.00

kali ini rahma sudah pulang dari rumah sakit setiba nya di rumah dia tidak mengatakan apa pun,dan memasuki kamar,rahma lalu membersihkan diri dan tertidur,mungkin hari ini hari yg paling melelahkan bagi nya.

























udah ya capek

MY POSSESIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang