kini kegidupan rahma sudah mulai terbiasa tanpa kehadiran haycal dan sudah mulai terbiasa dengan kehadiran keluarga kandung nya serta teman teman rey.
seperti sekarang rahma sedang berada di perpuastakaan kalian pikir rahma mau baca buku di sini?kalian salah besar rahma di sini buat tidur tadi dia bolos jam pelajaran sejarah karna menurutnya sangat membosankan terlebih lagi suara guru yg mengajar nya pelan,kata rahma kalau dia belajar sejarah sama buk mega dia seperti di nyayikan lagu tidur sangkik lembutnya suara guru itu.
dari pada dia tidur di kelas mending dia tidur di perpus lebih nyaman.saat dia enak enak tidur ada yg memukul kepala nya dan kalian tau itu siapa?itu si ipin,orang paling usil se dunia menurut rahma.
"apa sih pin??"ucap rahma dengan kesal.
"napa lu bolos ngak ngacak gw??"jawab ipin sambil melirik rahma sinis lalu duduk di kursi samping rahma.
"gw tu pengen jadi teman yg baik buat lu jadi deh kalau jalan yg sesat gw ngak mau ngacak ngacak lu"ucap rahma berusaha sebijak mungkin.
"ngak usah sok sok bijak deh lu"ucap ipin sambil menoyor kepala rahma dengan buku tadi.
"lu tu ya suka kali timpukin kepala gw pakai buku.lu pikir kepala gw ni ngak punya otak nya apa di dalam"ucap rahma sinis sambil mengusap usap kepala nya.
"emang ngak ada"ucap ipin mengejek rahma.
"lu yg ngak punya otak!"ucap rahma sini.
"lu"
"elu"
"lu"
"elu"
"lu tu ya selalu aja ngak mau kalah sama gw"ucap rahma sinis.
"haii"ucap seorang yg sangat rahma dan ipin rindukan tapi juga sangan mereka benci.
rahma ataupun ipin hanya mengabaikan sapaan lelaki itu.
"gw kangen kalian"ucap pria tersebut sendu.
"gw tau gw salah-"ucap pria tersebut terpotong oleh omongan ipin.
"nah itu lu tau seaturan nya lu malu nampakin wajah lu di depan gw sama rahma"ucap ipin menatap sinis haycal.
"gw punya alasan jadi kayak gini gw tau cara gw salah tapi gw cuman mintak jangan benci gw"ucap haycal penuh harapan.
"gw udah benci lu"ucap rahma dingin
"gw bakalan jelasin semua nya tapi gw mohon sama lu berdua dengarin penjelasan gw dulu setelah itu lu berdua bebas mau benci atau ngak sama gw"
"apa alasan lu?"
flashback on.
setelah pulang sekolah haycal langsung pulang ke rumah nya karna orang tua nya akan kembali ke indonesia.
saat membuka pintu haycal melihat dad dan mom nya sedang duduk di ruang tamu.
"dad mom"sapa haycal sambil menyalami tangan orang tua nya.
"dad dan mom mau bicara sama kamu!"ucap dady haycal dengan serius.
"bicara apa dad?"tanya haycal yg mulai penasaran.
pasal nya hubungan haycal dan orang tua nya itu cukup rengang karna orang tua haycal sibuk dengan pekerjaan nya di luar negri dan tidak memiliki cukup waktu untuk menyakan kabar anak semata wayangnya.
"kamu kenal dengan Rahma Langit Samudra?"tanya dady haycal.
"iya"jawab haycal seadanya.haycal mulai bingung kenapa dady nya tiba tiba bertanya tentang sahabat nya itu.
"dady mintak kamu bunuh dia!!"ucapan dady haycal membuat haycal benar beran syok,apa apaan dia di suruh bunuh sahabat nya sendiri.
"dady ngak mintak kamu bunuh dengan tangan kamu sendiri dady mintak kamu bunuh dia secara perlahan dengan membuat dia tekanan mental"ucap dady haycal dengan serinagian nya.
"dady gila!dia itu sahabat aku!"bentak haycal kepada dady nya.
"hey jaga bicara mu haycal mom ngak pernah ngacarin kamu bicara seperti itu!"bentak momy haycal.
"iya karna kalian ngak pernah ngacarin aku apa-apa"ucap haycal dengan menatap tajam orang tua nya.
"HAYCALL"bentak momy haycal.
"sudah lah,sekarang dady punya pilihan buat kamu,kamu pengen kamu yang bunuh gadis itu,atau dady yang bunuh dia?!"ucap dady haycal dengan santai nya.
"coba saja,dady lupa dia anak siapa?dia anak perempuan satu satunya keluarga samudra"ucap haycal dengan santai.
"apa dady pernah main-main dengan perkataan dady?"tanya dady haycal.
itu benar dady haycal tidak pernah main-main dengan perkataan nya dia harus bisa mendapat kan apa yg dia ingin kan terdengar egois memang tapi itu lah kenyataan nya.
dady haycal mengambil hp dari saku nya dan menelepon seseorang.
"dimana gadis itu"ucap dady haycal setelah telepon menyambung.
"...."
"kirim foto nya ke saya"
lalu dady haycal melihatkan foto rahma yang sedang membawa kantong pelastik di depan mini market.
"gimana?"tanya dady haycal dengan seringaian meremahkan khas nya.
"oke aku akan lakukan apa yg dady suruh tapi apa tujuan dady melakukan ini??"bagaimana pun haycal butuh penjelasan bukan?
"hal yg mudah dady hanya ingin perusahaan kakek nya"ucap dady haycal dengan santai.
"lalu apa hubungan nya dengan sahabat aku??"tanya haycal dengan tajam.
"biar lebih mudah"ucap dady haycal dengan santai nya bahkan dia menghiraukan tatapan tajam anak semata wayang nya itu.
"kenapa dady ingin perusahaan kakek rahma??"tanya haycal.pasalnya dia bingung kurang kaya apa lagi keluarga nya sampai sampai dady nya ingin merebut perusahaan kakek rahma.
"mereka yg merebut perusahaan dady mu duluan sekarang kita hanya memintak hak kita kembali"ucap momy haycal yg dari tadi hanya diam menyimak pembicaraan anak dan ayah itu.
"bukan kah memang persaingan bisnis seperti itu?jika yg kuat menang dan mendapatkan perusahaan yg lemah"ucap haycal.haycal cukup tau dengan persaingan bisnis itu bagaimana dan dia jugak tau kalau dady nya yg baru merintis cabang di negara singgapura ingin bersaing dengan perusahaan kakek rahma yg sudah merintis perusahaan nya di singgapura cukup lama,tentu saja perusahaan dady nya kalah dan terpaksa cabang yang baru di buat oleh dady nya di singgapura di ambil alih oleh keluarga samudra.
"wah ternyata kamu sudah banyak mengetahui tentang bisnis ya"ucap dady haycal dengan senyum bangga nya.
"tapi belum sepenuh nya tau"lanjut dady haycal dengan nada mengejek khas nya.
"jika memang ini persaingan bisnis kenapa harus melibatkan rahma?"tanya haycal frustasi.
"bukan kah sudah dady jawab?dady hanya ingin lebih mudah saja"ucap dady haycal santai.
"kamu hanya perlu menuruti apa perintah dady selebihnya biar dady yang atur"ucap dady haycal dengan santai dan seringain nya
apa yang bisa haycal lakukan menolak pun dia tidak sanggup karna kalian tau sendiri bagaimana nekat nya dady haycal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BROTHER
Teen Fictionkeluarga??bukan kah keluarga adalah yg selalu ada saat kita terpuruk tapi berbeda dengan RAHMA LANGIT S seorang gadis yg menahan segala sakit nya sandiri tanpa keluarga bahkan keluarga lah yg membuat hari hari nya buruk bagaimana kalau kenyataan ber...