Sampailah mereka di sebuah mall.
Mereka turun dan segera memasuki mall.
"Mau kemana kita sekarang?" Tanya Fatim.
"Kak Icis pengen ke make up store kayaknya." Jawab Ricis.
"Wah, baru dateng ini, Kak. Gak mungkin keluar dari make up store gak beli apa-apa." Ujar (Nk) lalu tertawa diikuti tawa Fatim dan Ricis.
"Ya udah, ayo, lah. Fatim juga gak jadi jalan-jalan doang kalo gini." Ujar Fatim.
Mereka pun memasuki salah satu make up store.
"Kak Icis cari apa?" Tanya Fatim.
"Yang lipmatte, Tim." Jawab Ricis.
Tiba-tiba (Nk) merasakan perut bagian bawahnya sangat sakit.
"(Nk) pengen cari yang lain ya." Pamit (Nk) lalu memisahkan diri. (Nk) memilih-milih lipstick sambil memegangi perut bagian bawahnya.
Tiba-tiba,
"Kak (Nk) ya?" Tanya seseorang. (Nk) menoleh."Iya, kenapa ya?" Tanya (Nk) sambil tersenyum dan kebingungan.
"Boleh foto bareng gak?" Tanya orang tersebut.
"Eh? Sama aku?" Tanya (Nk) masih kebingungan.
"Iya. Kakak istrinya Bang Saaih, kan?" Tanya orang tersebut.
"Iya." Jawab (Nk).
"Aku Sasquad, Kak." Ujar orang tersebut.
"Ohh.. ayo, ayo." Jawab (Nk) sambil tertawa.
Mereka pun berfoto.
"Makasih, Kak!" Ucap orang tersebut lalu pergi.
"Sama-sama.." Jawab (Nk) dengan ramah.
Setelah itu ekspresinya berubah menahan sakit.
"Udah, (Nam)?" Tanya Ricis.
"Eh? Udah, Kak. Kak Icis udah?" Tanya (Nk) dengan ekspresi biasa saja seakan ia tidak apa-apa.
"Udah, nih." Jawab Ricis.
"Fatim mau beli apa?" Tanya (Nk).
"Fatim pengen cari eyeliner, Kak." Jawab Fatim.
"Kak Icis juga, deh." Ujar Ricis.
"Ummi... Cape! Mau minum!" Ujar Cyra.
"Bentar ya, sayang.. Ummi cari eyeliner, abis itu kita beli minum." Ujar Ricis.
"Gak mau!" Jawab Cyra.
"Sama Aunty, yuk? Mau gak?" Ajak (Nk).
"Kamu gak bakal beli apa-apa lagi, (Nam)?" Tanya Ricis.
"Enggak deh, Kak." Jawab (Nk).
"Ya udah. Cyra sama aunty (Nk), ya?" Tanya Ricis.
"Beli minum?" Tanya Cyra.
"Iya, yuk?" Ajak (Nk).
"Yuk!" Jawab Cyra dengan semangat.
"Tapi Aunty bayar dulu lipsticknya, ya." Ujar (Nk).
"Iya." Jawab Cyra.
"Let's go!" Ajak (Nk).
"Makasih ya, (Nam)!" Ucap Ricis.
"Santai aja, Kak." Jawab (Nk).
"(Nk) tunggu di foodcourt ya, Kak, Tim!" Pamit (Nk).
"Iya, Kak." Jawab Fatim.
KAMU SEDANG MEMBACA
My "YouTuber" Husband (Saaih Halilintar)
ФанфикApa jadinya jika menjadi istri dari seorang YouTuber yang memiliki banyak saudara dan hobby 'nge-prank'? Di sisi lain ia mempunyai sifat yang penyayang, sabar, melindungi, dan terkadang manja. Hallo semua! Aku kembali. Kali ini aku akan membuat kali...