Minimal 70 vote di semua part cerita ini (part 1-20) untuk next hari Rabu, ya..
Yuk, yang belum vote part-part sebelumnya divote dulu!-----------------------------------
(Nk), Saaih, dan Arsyad sudah berada di rumah."Assalamu'alaikum!" Ucap Ummi lalu membuka pintu kamar Saaih dan (Nk).
"Wa'alaikumsalam!"
"Arsyad sakit apa?" Tanya Ummi lalu mendekati mereka.
"Arsyad ada salah makan, Ummi." Jawab (Nk).
"Loh? Dikasih makan apa emang, (Nam)?" Tanya Ummi.
"(Nk) gak tau, Ummi. Arsyad tadi dijaga anaknya Mba Siti. Sempet dijaga Fatim juga bentar. Kalau dikasih makanan yang udah disediain gak mungkin gini, Ummi." Jawab (Nk).
"Mba Sitinya kemana emang?" Tanya Ummi.
"Ada keperluan yang gak bisa ditinggalin." Jawab Saaih.
"Ohh.. Tapi Arsyadnya udah gak muntah-muntah lagi?" Tanya Ummi.
"Enggak, Mi. Alhamdulillah." Jawab (Nk).
"Alhamdulillah. Kalau sekiranya perlu dirawat, perlu diinfus, lakuin aja. Jangan gak tega. Lebih tega kalau gak ditanganin kan kasian." Ujar Ummi.
"Iya, Ummi." Jawab (Nk).
"Ya udah, istirahat, ya." Ujar Ummi lalu beranjak keluar kamar.
"Besok Mba Siti sama anaknya Abang suruh ke sini." Ujar Saaih.
"Gak usah diperpanjang, Bang." Ujar (Nk).
"Gak diperpanjang. Cuma mau ngelurusin. Kita tanya apa yang dikasih biar tau kan, biar nanti kita jangan kasih itu. Terus ngasih tau juga sama mereka gak boleh sembarangan kasih makan Arsyad." Jelas Saaih.
"Iya, deh." Jawab (Nk).
"Telpon sekarang, Sayang." Ujar Saaih.
(Nk) pun mengambil handphone dan menelpon Mba Siti
"Assalamu'alaikum, Mba?
Mba besok bisa ke sini gak sama Tisa?
Jam? Bentar.
Jam berapa, Bang?""Jam 10."
"Jam 10, Mba.
Bisa? Oke.. Ditunggu ya, Mba.
Sama Tisa juga ya, Mba.
Makasih..
Assalamu'alaikum..""Bisa?" Tanya Saaih.
"Bisa." Jawab (Nk).
"Mau makan, Bang?" Tanya (Nk).
"Nanti Abang ambil. Abang mau mandi dulu." Jawab Saaih.
"(Nk) mau masak dulu kalau gitu. Kak Jidah lagi pergi. Orang-orang makan di luar." Ujar (Nk).
"Okay." Jawab Saaih.
"Abang mau makan apa?" Tanya (Nk).
"Apa aja yang kamu masak Abang makan." Jawab Saaih sambil tersenyum dan mengusap kepala (Nk).
(Nk) tersenyum lalu mengangguk.
"Ya udah, (Nk) masak dulu." Pamit (Nk) lalu beranjak menuju dapur.
Sedangkan Saaih masuk ke kamar mandi dan mandi.
Sepuluh menit kemudian
Saaih keluar dari kamar mandi dan melihat Arsyad sudah berada di bawah dan sedang memainkan botol.
"Arsyad! Udah bangun? Kamu kok udah di bawah? Gimana cara kamu turun?" Tanya Saaih lalu tertawa dan menghampiri Arsyad.
"Samperin Mommy, yuk?" Ajak Saaih lalu menggendong Arsyad dan membawanya ke ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My "YouTuber" Husband (Saaih Halilintar)
FanficApa jadinya jika menjadi istri dari seorang YouTuber yang memiliki banyak saudara dan hobby 'nge-prank'? Di sisi lain ia mempunyai sifat yang penyayang, sabar, melindungi, dan terkadang manja. Hallo semua! Aku kembali. Kali ini aku akan membuat kali...