Seperti biasa, 50 vote untuk next hari Rabu sore, ya..
Itu buat nentuin apakah banyak yang mau next Rabu sore. Dan ngeliat jumlah views, aku mau minimal 50 orang, gitu..
Kemarin 2 vote lagi loh padahal.😅
Yok, semangat patungan votenya!--------------------------
Di pagi yang cerahSetelah sarapan pagi Saaih sedang tertidur di kamarnya. Sedangkan (Nk) baru saja selesai menyapu kamar dan pergi ke halaman rumah karena Bang Alfat memanggil suaminya namun ia tak mau membangunkan suaminya itu.
Tak lama kemudian
"Bang? Bang Saaih?" Teriak (Nk) sambil memasuki kamar lalu membangunkan Saaih.
"Bang? Bangun!" (Nk) menepuk-nepuk pipi Saaih.
"Hmm? Kenapa?" Tanya Saaih dengan mata masih tertutup.
"Bangun, lah.." Jawab (Nk).
"Iya, iya. Kenapa, Sayang?" Tanya Saaih kemudian duduk.
"Abang beli motor?" Tanya (Nk).
"Iya." Jawab Saaih.
"Kok gak bilang (Nk)?" Tanya (Nk).
"Itu hadiah ulang tahun kamu." Jawab Saaih.
"Loh? Kan (Nk) bilang (Nk) gak perlu hadiah, Bang." Ujar (Nk).
"Gapapa. Ini solusi kalau kamu buru-buru atau males macet-macetan." Jawab Saaih.
"(Nk) kan bisa pake ojek online?" Ujar (Nk).
"Sayang, aku tau kamu sebenernya kangen kebut-kebutan pake motor. Nyelip sana-sini. Kayak upil. Ya kan?" Tanya Saaih.
"Iya, sih." Jawab (Nk).
"Ini kan berguna juga." Ujar Saaih.
"Iya, Bang. Udah dateng tuh, motornya." Jawab (Nk).
"Ya udah, abang ke depan dulu. By the way, kamu udah punya sim, kan?" Tanya Saaih.
"Udah, Bang." Jawab (Nk).
Saaih pun beranjak keluar kamar.
"Bang?" Panggil (Nk) sebelum Saaih sempat membuka pintu.
"Kenapa?" Tanya Saaih.
(Nk) berlari menuju Saaih dan memeluknya.
"Thank you!" Ucap (Nk).
"You're welcome!" Jawab Saaih sambil membalas pelukan (Nk).
"Udah, ah. Ditungguin, tuh." Ujar (Nk) lalu melepaskan pelukannya.
"Ya udah, Abang ke depan." Pamit Saaih lalu keluar.
Oke
S
K
I
PSiang hari
Tok tok tok
"Assalamu'alaikum! Kak (Nk)?" Seseorang dengan panik mengetuk pintu kamar (Nk) dan memanggilnya.
(Nk) segera memakai jilbab dan berlari membuka pintu
"Wa'alaikumsalam! Ada apa?" Tanya (Nk) ikut panik melihat wajah panik Fatim.
"Kak Iyyah mau lahiran kayaknya." Jawab Fatim.
"Loh? Ayo!" Ajak (Nk) lalu berlari diikuti Fatim.
"Kak Iyyahnya dimana?" Tanya (Nk) sambil berlari.
"Di kamarnya." Jawab Fatim.
"Bang Gibran mana?" Tanya (Nk).
"Keluar tadi." Jawab Fatim.
KAMU SEDANG MEMBACA
My "YouTuber" Husband (Saaih Halilintar)
FanfictionApa jadinya jika menjadi istri dari seorang YouTuber yang memiliki banyak saudara dan hobby 'nge-prank'? Di sisi lain ia mempunyai sifat yang penyayang, sabar, melindungi, dan terkadang manja. Hallo semua! Aku kembali. Kali ini aku akan membuat kali...