Maaf banget authornya hampir lupa update. Malah tadinya pengen update sore nemenin kalian ngabuburit.
Lanjut ke ceritanya!
"Abang emang tau mana yang harus dipake duluan?" Tanya (Nk).
"Enggak. Bahkan Abang gak semuanya tau dipakenya di mana aja dan gimana." Jawab Saaih.
"Ya udah, untuk keringanan, Abang tebak aja dulu. Kalo salah (Nk) benerin." Ujar (Nk).
"Okay! Siap! Mari kita mulai!" Ujar Saaih.
"Apa dulu, tuh?" Tanya (Nk).
"Emm.. kayaknya kata kakak yang di make up store bb cream yang paling pertama." Jawab Saaih.
"Yang mana, tuh?" Tanya (Nk).
"Nih!" Jawab Saaih lalu mengambil bb cream.
"Betul! Semoga Abang gak salah pilih warna. By the way aku udah pake skincare ya, guys!" Ujar (Nk).
"Nggak. Abang kasih liat foto kamu yang gak pake make up ke kakaknya." Jawab Saaih.
"Oke, lah. Pake apa Bang, pakeinnya?" Tanya (Nk).
"Pake tangan?" Tanya Saaih.
"Jangan, dong.. Pake beauty blender atau gak pake kuas. Abang beli, gak?" Tanya (Nk).
"Yang mana? Abang gak beli alat-alatnya." Jawab Saaih.
"Ya udah, (Nk) bawa alat-alat punya (Nk). Abang cuci tangan dulu." Ujar (Nk) lalu mengambil alat-alat pengaplikasiannya.
"Okay!" Jawab Saaih lalu beranjak untuk mencuci tangannya.
Setelah itu mereka kembali.
"Nih. Pake ini." Ujar (Nk) lalu memberikan beauty blendernya.
"Apa ini? Squishy? Ini nggak slow, guys, squishynya." Ujar Saaih sambil memainkan beauty blender lalu mencium baunya.
"Dan ini gak wangi." Sambung Saaih.
"Loh, kok jadi main squishy kontennya?" Tanya Saaih.
"Itu bukan squishy.... Itu beauty blender, Abang.." Ujar (Nk) dengan gemas.
"Oh, iya, maaf." Ucap Saaih.
"Udah aku basahin, itu." Ujar (Nk).
"Okay, kita mulai." Ujar Saaih lalu membuka bb cream dan mengaplikasikannya pada wajah (Nk).
"Aku gak akan liat dulu hasilnya ya, guys. Nanti aja terakhir." Ujar (Nk).
"Siap. Next, em.. bedak?" Tanya Saaih.
"Abang beli concealer, gak?" Tanya (Nk).
"Yang mana itu? Udah, kamu liat aja lah. Asal gak cek warnanya aja." Jawab Saaih.
"Ada nih. Ini dulu, Bang. Baru bedak." Ujar (Nk) sambil memberikan concealer.
"Oh, okay." Jawab Saaih.
"Ini aku make up-innya yang natural ya guys.." Ujar Saaih.
1 jam 30 menit kemudian mereka selesai.
"Selesai!" Seru Saaih.
"Okay, sekarang aku mau liat hasilnya." Ujar (Nk).
"Pasti bagus banget, dong." Ujar Saaih lalu memberikan cermin pada (Nk).
"Ini bagus, Bang. Warnanya bagus semua. Tapi, oh my god.. Bang? Ini gambarin alisnya gede sebelah. Ini juga eyeshadow sama blushnya gak rata antara kanan sama kirinya." Ujar (Nk).
KAMU SEDANG MEMBACA
My "YouTuber" Husband (Saaih Halilintar)
FanfictionApa jadinya jika menjadi istri dari seorang YouTuber yang memiliki banyak saudara dan hobby 'nge-prank'? Di sisi lain ia mempunyai sifat yang penyayang, sabar, melindungi, dan terkadang manja. Hallo semua! Aku kembali. Kali ini aku akan membuat kali...