4

2.6K 100 5
                                    

Di suatu pagi

(Nk) baru selesai packing barang-barangnya dan suaminya.

"Udah semua, Sayang?" Tanya Saaih.

"Udah, Bang. Tinggal barang pribadi aja yang lainnya yang mau Abang bawa." Jawab (Nk).

"Barang kamu udah semua?" Tanya Saaih.

"Udah." Jawab (Nk) lalu beralih ke meja rias.

"Kamu mau make up dulu? Ya udah, Abang mau siapin barang yang lainnya dulu." Ujar Saaih lalu menyiapkan barang yang akan ia bawa.

"Iya, Bang." Jawab (Nk) sambil mulai ber-make up.

"Kamu udah makan, kan?" Tanya Saaih.

"Udah tadi sebelum packing." Jawab (Nk).

"Okay. Abang udah selesai, nih." Ujar Saaih.

"Tunggu, Bang. (Nk) masih make up." Ujar (Nk).

"Ya udah Abang umroh dulu." Ujar Saaih.

"Ih Abang mah.. Ngeledek." Protes (Nk).

"Hahaha.. Enggak, Sayang.. Kamu make up gak lama, kok." Ujar Saaih sambil mendekati (Nk) lalu mengusap-usap kepala (Nk).

"Iya, lah." Jawab (Nk).

"Ya udah, Bang Saaih berenang dulu." Ujar Saaih.

"Bang.... Emang selama itu apa (Nk) make up?!" Protes (Nk).

"Iya, iya, bercanda. Abang masuk-masukin barang ke mobil." Ujar Saaih.

"Okay!" Jawab (Nk).

Saaih membawa satu koper dan satu tas ransel dan satu tas kecilnya.

Mereka pergi hanya untuk satu hari. Jadi tidak membawa banyak barang.

"Mukena sama baju-baju yang mau dikasih udah dibawa, Bang?" Tanya (Nk).

"Udah, Sayang.." Jawab Saaih.

"Okay!" Ujar (Nk).

Saaih membawa barang-barang tersebut ke dalam mobil dan memasukkannya. Kemudian ia duduk di dalam mobil dan menelpon (Nk).

Saaih
(Nk)

"Sayang? Abang tunggu di mobil, ya!"

"Udah pamitan sama orang rumah?"

"Belum."

"Pamitan dulu dong, Bang."

"Ya udah, Abang tunggu di ruang tengah aja. Biar nanti barengan sama kamu sekalian pamitan."

"Iya. Udah ya, Bang. Nanti (Nk) makin lama make upnya."

"Okay, bye!"

"Bye!"

Saaih mematikan telponnya kemudian masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tengah.

"Kemana, Bang?" Tanya Fateh yang tiba-tiba muncul.

"Ke Bandung." Jawab Saaih.

"Ke rumah Kak (Nk)?" Tanya Fateh.

"Iya. Sekalian ke Bekasi dulu, nengokin neneknya (Nk)." Jawab Saaih.

"Berapa hari di Bandung?" Tanya Fateh.

"Nanti malem juga pulang lagi. Bang Saaih ada kerjaan di sini." Jawab Saaih.

"Yah.. kirain lama. Ateh mau ikut tadinya." Ujar Fateh.

"Next time, Teh. Kita jalan-jalan ke Bandung." Ujar Saaih.

My "YouTuber" Husband (Saaih Halilintar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang