viente siete

4.8K 579 187
                                    

Iya sobat orange ku ini di next, jangan teror dm☹️ cukup kalian komen dan vote aja neror nya🙂

part ini di ramein lagi ya, biar semangat🙄

oke deh selamat baca!🥰🥰🥰

Bus svmmerdose tour mengalami kendala di perjalanan dikarnakan beberapa jalan yang ingin dilintasi banjir, akhirnya mereka memutskan untuk berhenti sejenak di warung makan bakso pinggir jalan yang tidak terlalu ramai pengunjung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bus svmmerdose tour mengalami kendala di perjalanan dikarnakan beberapa jalan yang ingin dilintasi banjir, akhirnya mereka memutskan untuk berhenti sejenak di warung makan bakso pinggir jalan yang tidak terlalu ramai pengunjung. Sekarang sudah menunjukkan pukul 01.30 dini hari, yang lain sudah turun lebih dulu meninggalkan iqbaal yang sudah bangun dari tidurnya namun tidak dengan (Namakamu) yang masih menyandarkan kepalanya di bahu iqbaal.

"Dek ayo turun" Ucap bu dinda kepada iqbaal ke dua kalinya.

"Makan duluan aja bu, aku nuggu (Namakamu) bangun"

"Awas jangan macem macem loh" Bu dinda mengingatkan iqbaal , dan iqbaal hanya menyegir sebagai jawaban.

Bu dinda turun dari bus, iqbaal kembali memainkan ponsel kekasihnya. Melihat galeri yang masih penuh dengan wajah kekasihnya dan ternyata ada juga foto iqbaal beberapa pada saat videocall or skype.

(Namakamu) mengerejap matanya dan mengangkat kepalanya dari pundak iqbaal "Eh bayi kita udah sampe ya?Dari tadi?" Iqbaal menoleh ke arah kekasihnya dan menggelengkan kepalanya "Belum sampe , akses jalannya susah" (Namakamu) membenarkan kuncirannya "Ayo turun".

Iqbaal hanya diam tak menggubris ajakan (Namakamu), "Bay ayo jangan diem aja" (Namakamu) menarik tangan iqbaal "Nanti aja ay" (Namakamu) melepas kan tangannya dari tangan iqbaal "Yaudah aku turun duluan".

"Ay kita bisa ngomong gak sekarang?" Ucapan iqbaal membuat (Namakamu) terdiam dan membalikkan badan berajalan mendekati iqbaal kembali lalu duduk "Iya".

"Aku gabisa tidur garagara mikirin ucapan kamu" Iqbaal menaruh kembali ponsel (Namakamu), dan menatap kekasihnya.

"Yaudah aku ngomong sekarang, kamu jangan marah ya tapi" Iqbaal menganggukan kepala, (Namakamu) berdiri sebentar melihat situasi diluar memastikkan tidak ada orang yang berjalan kearah bus ini.

"Cepet dong yang" Iqbaal menarik tangan (Namakamu) agar segera duduk kembali "Jadi aku mau kamu jujur ke aku ya kalo pun aku tau yang jujur nya dari mulut kamu gapapa kok"

Jantung iqbaal berdetak tak beraturan sekarang "Iya"

"Bunda bilang kamu nyaman sama zidny betul?" (Namakamu) tersenyum tak lepas dari pandangan seorang iqbaal ramadhan di hadapannya.

"Yang....." Iqbaal menggelengkan kepalanya "Aku cuman minta kamu jujur iqbaal"

"Udah gausah dibahas deh yang aku takut" Iqbaal mennundukkan kepalanya. "Loh kamu kan yang minta di bahas sekarang" (Namakamu) tetap tersenyum.

ESPERANZA | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang