Seorang gadis cantik berdiri di pinggir balkon sambil memandang betapa riuh nya pesta malam ini di lantai bawah, pesta itu bertema outdoor lampu-lampu cantik menghiasi seluruh sudut ruangan. Orang-orang yang hadir disana terlihat sangat berkelas, sepertinya pesta itu memang di peruntukkan untuk kalangan atas, namun gadis itu hanya memandang pesta itu dengan bosan.
Gadis cantik itu terkejut saat merasakan sepasang lengan kokoh memeluk tangan nya, tak lain itu adalah tunangan nya.
"Sayang, kau tidak turun ke bawah semua orang menunggu mu".
"Pesta itu membosankan Sehun, dan kau tau aku tidak menyangka ayah ku bisa menang dan menduduki kursi kepresidenan".
"Bukankah seharusnya kau bahagia, saat ini kau adalah putri dari orang nomor satu di Korea selatan".
"Tidak sama sekali".
"Oke, kau tidak perlu marah aku tau mood mu sedang tidak baik, Emma".
Wajah gadis cantik bernama Emma itu terlihat kesal. Emma adalah putri tunggal dari Jeon Siwon, pria yang saat ini menduduki kursi kepresidenan, Emma tau ayah nya sangat ambisius dan ia tidak pernah menyangka ayah nya itu berhasil memiliki segala nya.
"Sudah jangan marah lagi".
Ucap Sehun dengan lembut sambil mengecup leher bagian belakang Emma.
"Sehun please.. ini di pesta kau tidak malu di lihat orang".
"Tapi aku ingin".
Emma benar-benar, kesal dengan Sehun yang tidak mengenal situasi. Bahkan saat ini dengan sembarangan nya Sehun memainkan jemari di balik dress yang di kenakan Emma.
"Sehun hentikan..".
"Aku tidak akan pernah bisa di hentikan".
Sehun menarik tangan Emma ke sebuah koridor yang terlihat sepi, tidak ada seorang pun disana.
"Sehun kau gila? Sekarang?!!".
Sehun mengangguk, ia menyingkap dress Emma ke atas dan menurunkan celana dalam milik gadis itu. Sehun juga menurunkan resleting celana nya, tanpa pemanasan apapun, Sehun langsung memasukkan milik nya ke dalam vagina Emma yang masih terasa kering. Emma merasa kesakitan namun Sehun langsung menghujam nya.
Emma merasa sangat dongkol dengan kelakukan Sehun. Alih-alih merasakan nikmat, Emma malah merasa kesakitan, Sehun terlalu memaksa nya, ia tidak suka. Akhirnya Emma pura-pura mendesah panjang agar semua nya cepat selesai, ia sudah sangat muak dengan kelakuan Sehun yang selalu seenaknya.
"Ahh ahh aku tau kau menyukai nya sayang...".
Emma memasang wajah pura-pura erotis, sampai akhirnya ia merasakan Sehun mencapai klimaks dan menyemburkan cairan nya di sekitar paha Emma. Emma berdecak kesal, dan mengeluarkan tisue dari tas nya dan membersihkan vagina nya. Sehun menaikkan celana nya dan merapikan penampilan nya.
"Sekarang ayo kita turun ke bawah, ayah mu sudah menunggu kita".
"Kau bisa pergi dulu, aku harus merapikan pakaian ku".
Sehun mengangguk dan langsung melenggang pergi. Emma menghela nafas kasar, ia benar-benar sangat kesal. Dulu ia sangat mencintai Sehun, mereka pacaran 7 tahun sampai akhirnya tunangan, namun entah kenapa sekarang semua terasa sangat hambar, mereka sudah memulai hubungan asmara saat sama sama kuliah di Harvard.
Sehun adalah pria idaman sejuta kaum hawa, lelaki itu tampan bahkan sangat tampan, wajah Sehun adalah aset berharga, soal kekayaan jangan di tanyakan, keluarga Sehun itu sangat kaya, mereka memiliki resort dan pulau pribadi di luar negeri, keluarga Sehun menggeluti usaha di bidang kuliner dan sangat sukses, sedangkan Sehun sendiri sedang merintis perusahaan nya sendiri yang saat ini sudah lumayan terkenal. Tampan, cerdas, dan kaya, semua itu pasti sudah sangat sempurna untuk seorang wanita namun tidak bagi Emma.

KAMU SEDANG MEMBACA
Play With Mr. Park ✓
Romance[WARNING!!! MATURE 21+] Park Chanyeol pria panas yang di kagumi sejuta kaum hawa dan membuat wanita manapun akan bertekuk lutut jika sudah berhadapan dengan nya. Hal itu sampai membuat Jeon Emma si gadis angkuh berkasta tinggi yang menyandang status...