Play With Mr. Park ✓

05: Passion Inside

 
"Sayang ayo cepat, kita harus memenuhi undangan Mr. Park malam ini".

Emma kemudian keluar dari kamar mandi dengan wajah kesal. Ia membuka lemari dan mengambil sepotong gaun disana.

"Jangan merajuk oke, kau tau kan aku tidak suka itu, sekarang bersiap-siaplah aku akan menunggu mu di bawah".

"Hm..".

Emma mengenakan gaun yang di pilih nya tapi entah kenapa ia menginginkan sesuatu yang seksi malam ini. Emma membongkar kembali isi lemari nya dan ia menemukan apa yang dia cari, sebuah gaun yang terlihat seksi dan memperlihatkan keseluruhan punggung nya. Emma menghimpit kedua kaki nya saat mengingat wajah Park Chanyeol, entah kenapa ia sangat penasaran dengan pria itu.

Emma mengenakan gaun berwarna hitam itu lalu menyemprotkan aroma parfum sensual di tubuh nya, Emma merasa gairah nya bangkit dengan sendiri nya. Akhirnya Emma menyusul Sehun ke bawah, Sehun bahkan merasa horny saat melihat penampilan Emma.

"Shit, kau ingin menggoda ku hmm".

Sehun meremas bokong Emma hal itu membuat Emma mengigit bibir nya.

"Kita tidak ada waktu Sehun".

"Hm oke baiklah, tapi saat pulang dari acara ini kau menjadi makan malam ku".

Emma tidak menjawab ia langsung berjalan lebih dulu, punggung mulus Emma hampir sepenuhnya terekspose, Emma tidak memakai bra, ia benar-benar menjadi gadis nakal malam ini.

Sehun membelokkan mobil nya ke sebuah mansion besar yang sangat megah, gerbang itu terbuka otomatis dan kiri-kanan jalanan menuju mansion di hiasi oleh pohon cemara yang tertata rapi warna hijau nya sangat kontras dengan mansion Chanyeol yang  berwarna putih tulang, mansion bergaya eropa itu sungguh terlihat sangat indah.

Mereka tiba disana dan langsung di sambut oleh seorang pelayan.

"Mari tuan, nyonya, Tuan besar sudah menunggu anda di dalam".

Sehun mengangguk, ia merangkul bahu Emma dan melangkah masuk, Emma kagum melihat interior yang luar biasa, mansion Chanyeol memiliki khas bangunan lama namun pria itu pintar membuat nya menjadi menarik.

"Selamat datang, Mr. Sehun, lady Emma".

Suara itu membuat tubuh Emma kaku namun ia berusaha biasa saja. Namun tetap tidak bisa Park Chanyeol terlihat sangat tampan dengan kemeja dan celana kain nya. Chanyeol membawa Emma dan Sehun menuju ruang makan nya.

"Mansion mu sangat indah Mr. Park aku menyukai interior nya". Ucap Sehun.

"Benarkah? Aku memperbaiki nya beberapa kali sehingga menjadi bagus".

Sehun dan Somi duduk sambil menyantap makan malam nya. Chanyeol menuangkan anggur di gelas kedua tamu nya, mata Chanyeol tidak lepas dari Emma dan pakaian yang di gunakan gadis itu. Begitu pula dengan Emma ia melihat tangan Chanyeol yang berurat dan begitu perkasa itu membuat ia menjepit kedua paha nya.

Emma memakan makanan nya dengan tidak tenang karena pikiran nya mulai liar berkali-kali ia mengumpat dalam hati.

"Lady Emma kau baik-baik? Kau terlihat gelisah".

"Iya aku baik-baik saja".

"Sayang kau baik-baik saja kan? Jangan membuat Mr. Park risih karena kelakuan mu!". Bisik Sehun.

"Aku baik Sehun".

"Sebentar, aku permisi ke toilet".

"Ah, kamar mandi nya lurus saja belok kiri kau akan menemukan nya".

"Terimakasih Mr. Park".

Emma langsung bergegas mengikuti jalan yang di tunjukkan Chanyeol. Sial nya itu bukan kamar mandi melainkan sebuah ruangan kerja lelaki itu. Sial Chanyeol menjebak nya, Emma semakin gelisah karena fantasi liar nya sendiri ia butuh kamar mandi sekarang, tapi ia malah terjebak disini, ada beberapa buah tangga di dekat ruangan ini dan Emma tidak tau tangga mana yang menuju ke arah kamar mandi.