32: Dangerous Trap

13.2K 449 43
                                    

Double up!!!

Di mohon kepada readers agar membaca part ini dengan pelan, karena ini puncak insiden di cerita ini.

Happy reading

.
.
.

   Chanyeol pulang kerja saat petang, ia memutuskan pulang lebih awal karena hari ini tidak ada meeting atau rapat penting lain nya. Chanyeol tiba di rumah lebih awal ia merindukan Emma. Chanyeol membuka kenop pintu namun tidak menemukan Emma disana, apakah gadis itu pergi lagi tanpa sepengetahuan nya?, Hal itu sungguh membuat Chanyeol kesal.

Chanyeol turun ke bawah dan berpapasan dengan Victoria.

"Vic kau tau dimana Emma".

"Nona Emma pergi sejak tadi siang tuan, katanya ia ke mall karena ingin membeli sesuatu".

"Lalu dimana Jackson?".

"Tuan Jackson baru sama pergi bersama teman nya yang bernama Jeno tadi tuan".

"Terimakasih Vic".

Chanyeol menghubungi nomor Emma namun sial nya ponsel itu tidak aktif. Chanyeol benar-benar sangat khawatir apalagi Emma pergi ke tempat umum sendirian. Chanyeol menaiki mobil nya dengan cepat, ia harus mencari Emma, Chanyeol tidak tau Emma berada di mall mana tapi pasti mall yang paling besar di Seoul.

Chanyeol tiba di  starfield COEX mall di daerah Gangnam-Gu, Chanyeol tidak tau Emma berada disini atau tidak tapi ia harus mencari. Chanyeol masuk ke sana, memang mustahil mencari Emma di antara ribuan orang di mall tersebut. Chanyeol menyusuri setiap lantai dan memperhatikan nya dengan teliti, ia tidak menemukan Emma.

Akhirnya Chanyeol keluar dari sana, mungkin Emma tidak berada di mall itu, walaupun Chanyeol panik ia tetap harus fokus, Chanyeol berencana menyambangi tempat pusat perbelanjaan lain nya. Chanyeol melewati pintu masuk mall, dan mulai melangkah cepat, namun Chanyeol menendang sesuatu, sebuah paper bag sederhana yang cantik berwarna hitam.

Entah apa yang membuat hati Chanyeol tergerak mengambil paperbag mini tersebut, Chanyeol membuka isi nya yang ternyata sebuah syal sederhana namun sangat bagus, dan ada sebuah kartu disana.

Selamat ulang tahun Chanyeol, terimakasih telah mencintai ku, aku merasa bahagia di cintai oleh pria yang baik sepertimu, aku bahagia bisa selalu bersama mu, aku berharap kita bisa terus bersama untuk ke depan nya dan untuk selama nya, awal nya aku ingin memberikan barang mahal, tapi sepertinya percuma karena kekasih ku ini pasti sudah banyak memiliki barang seperti itu, jadi aku memberikan syal sederhana ini, aku akan memastikan kau memakai nya saat musim dingin tiba, dan ada sebuah kabar gembira yang akan ku katakan pada mu saat kau sudah membuka hadiah ini.

Aku mencintai mu.

-dari kekasih mu Jeon Emma-.

Jantung Chanyeol bagaikan di remas saat membaca surat itu, Chanyeol yakin hal buruk sedang terjadi saat ini. Chanyeol langsung tau siapa pelaku nya, pasti Sehun menemukan Emma dan menculik nya.

"Brengsekk!!!".

Chanyeol langsung berlari menuju mobil nya. Dan tepat di saat itu juga ponsel nya berbunyi. Chanyeol mengangkat panggilan dari nomor tidak di kenal itu.

"Bagaimana? Bukankah permainan nya cukup menarik!??". Seru suara di seberang sana.

"Brengsek!! Apa yang kau lakukan pada Emma!!!".

Chanyeol terlihat begitu marah, sampai rahang nya mengeras, tangan Chanyeol mencengkram stir mobil nya dengan kuat.

"Aku tidak melakukan apapun, tapi aku akan mengambil tunangan ku kembali".

Play With Mr. Park ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang