20: Must Be Together

23.4K 564 33
                                    

Warning!! Nc!!

   Emma memandang hujan yang turun melalui jendela kamar nya, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore tetapi Chanyeol belum pulang, cuaca di luar pasti sangat dingin, Emma lupa memastikan Chanyeol membawa coat nya atau tidak. Selama tinggal bersama Chanyeol Emma merasa bahagia, dengan perlakuan Chanyeol yang begitu hangat dan menyanyangi nya, ingin rasanya ia tinggal bersama Chanyeol selama nya.

Emma membalikkan tubuh nya, ia membuka kenop pintu dan di sambut dengan penampakan Chanyeol yang basah kuyup, namun pria itu masih tersenyum.

"Chan kau basah".

Emma malah terkejut Chanyeol memberikan nya karangan bunga, dengan keadaan pria itu yang basah.

"Happy valentine day".

"Aku membeli nya saat pulang dari kantor, aku harus keluar dari mobil saat hujan deras jadi aku kehujanan sayang maafkan aku".

"Bodoh!".

Emma menerima karangan bunga dari Chanyeol lalu memeluk pria itu, tidak peduli dengan keadaan nya yang basah kuyup. Emma sering di berikan karangan bunga oleh banyak pria, tapi entah kenapa saat yang memberikan bunga itu Chanyeol, Emma merasa terharu dan sangat bahagia.

Chanyeol tersenyum lalu memeluk tubuh gadis nya itu. Emma menarik tangan Chanyeol masuk lalu meletakkan bunga nya di atas meja.

"Bodoh, sudah tau hujan kenapa masih berniat membelikan bunga, kenapa tidak langsung pulang saja, bagaimana jika kau terkena flu".

"Maaf, aku hanya ingin memberikan hal kecil spesial untuk orang yang spesial".

Pipi Emma bersemu merah, Emma meraih handuk lalu mulai mengeringkan rambut Chanyeol, Chanyeol duduk di ranjang, sedangkan Emma mengeringkan rambut nya.

"Seharusnya jangan di paksakan apalagi saat hujan".

"Bagaimana tidak di paksakan, saat di luar sepanjang hari aku hanya memikirkan mu, aku melihat Jaehyun membeli sebuah karangan bunga untuk kekasih nya, dan aku memberikan nya untuk mu".

"Terimakasih, aku suka bunga nya cantik".

Emma tersenyum lalu kembali fokus mengeringkan rambut Chanyeol, rambut hitam Chanyeol sangat lembut.

"Aku sangat merindukan mu".

Chanyeol menarik pinggul Emma dan memeluk nya, Emma tersenyum lalu mengelus rambut hitam itu, kepala Chanyeol berada di perut nya.

"Aku sangat merindukan mu sampai setiap detik rasanya aku ingin pulang".

"Aku tidak akan kemana-mana".

"Aku kedinginan".

"Chan~".

Chanyeol menyusupkan kepala nya di balik sweater rajut yang di kenakan Emma dan mengecup kulit perut itu dengan pelan. Emma memejamkan matanya dan memeluk kepala Chanyeol.

Emma diam saat akhirnya sweater nya di tanggalkan oleh Chanyeol, dan ia berakhir dengan duduk di atas pangkuan lelaki itu. Iris hitam kelam itu menatap nya dengan pandangan penuh gairah. Emma mengigit bibirnya saat Chanyeol meremas payudara nya dengan pelan.

Selanjutnya Chanyeol memagut bibir Emma dalam sebuah ciuman panas yang sangat basah dan dalam, Chanyeol mengacak rambut coklat panjang itu, dan mencumbu sepanjang garis rahang Emma dan kemudian turun ke leher. Sentuhan Chanyeol selalu membuat Emma bergelora. Emma meremas rambut hitam Chanyeol menyalurkan rasa nikmat nya. Emma meraih pengait bra nya dan menanggalkan bra tersebut.

"Ahh". Emma merintih dan meremas rambut Chanyeol, saat lidah itu memanjakan puncak payudara nya sampai kedua puting nya mengeras. Rintihan Emma semakin membuat Chanyeol bersemangat. Dengan perlahan Chanyeol merebahkan tubuh Emma di atas ranjang, tangan nya dengan pelan turun ke bawah, dan menulusup di balik celana dalam Emma lalu menekan sesuatu disana ,membuat jemari kaki Emma melengkung karna sensasi nya.

Play With Mr. Park ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang