Hari demi hari terus berlalu namun Chanyeol belum sadar dari koma nya, mata itu belum terbuka. Namun Emma senantiasa setia di samping Chanyeol, siang dan malam gadis itu selalu menunggui Chanyeol dan menjaga nya, Emma sering berbicara dengan Chanyeol walaupun pria itu tidak akan mendengar nya.
Kedatangan Emma setiap hari kerumah sakit, membuat nya menjadi perbincangan publik, bahkan ada artikel yang keluar tentang nya dan di kaitkan dengan Chanyeol. Chanyeol merupakan chaebol paling berpengaruh di Korea selatan, sedangkan Emma adalah putri presiden yang saat ini sudah memiliki tunangan.
Emma tidak peduli dengan gosip murahan di luar sana. Ia lebih memperdulikan Chanyeol. Jaehyun ikut prihatin melihat Emma, perjuangan gadis itu sangat luar biasa, sejak hari pertama Chanyeol di rawat di rumah sakit Emma hampir senantiasa berada di samping Chanyeol hampir 24 jam.
Jaehyun mengetuk pintu lalu masuk ke dalam ruangan, hal itu membuat Emma menoleh.
"Aku membawakan makan malam untuk mu Emma, kau bisa istirahat aku akan menggantikan mu menjaga sajangnim".
"Terimakasih Jae, tapi aku akan tetap disini, kau bisa kembali ke kantor, aku takut urusan kantor Chanyeol akan terbengkalai".
Jaehyun tersenyum. "Jangan khawatir Emma, semua nya baik-baik saja, sajangnim adalah orang yang kuat".
"Jae apakah Chanyeol tidak punya keluarga? Maksud ku orang tua nya".
"Ayah sajangnim sudah meninggal dan ia hanya memiliki ibu yang saat ini tinggal di Swiss, beliau anak tunggal".
Emma mengangguk, ternyata Chanyeol minim saudara.
"Kita tidak mungkin menghubungi mantan istri nya, tapi anak nya bisa saja aku hubungi, tapi sebaiknya tidak".
"Anak?".
"Iya, sajangnim memiliki seorang anak lelaki yang sudah dewasa yang bernama Jackson saat ini ia sedang di inggris, terkadang anak nya berkunjung ke mansion setiap satu tahun sekali".
Emma benar-benar tidak menduga Chanyeol sudah memiliki anak yang sudah dewasa. Tapi kenapa wajah Chanyeol belum terlihat menua.
Emma dan Jaehyun sibuk berbicara sampai mereka tidak menyadari pergerakan kecil dari jemari tangan Chanyeol. Namun Jaehyun menyadari itu, ia langsung mendekati brankar.
"Emma tangan sajangnim bergerak".
Emma langsung mendekati brankar dengan cepat, lalu ia melihat gerakan itu semakin jelas, Emma merasa jantung nya berdebar kencang.
"Jae!!! Cepat panggil dokter!!!".
Jaehyun langsung bergegas keluar dan memanggil dokter, tak lama kemudian tim medis datang masuk ke ruangan Chanyeol. Perasaan bahagia meliputi Emma, ia merasa lega.
"Lihatlah Emma, di adalah pria yang kuat".
"Kau benar Jae, semoga semua nya baik-baik saja".
--
Dokter mengatakan Chanyeol telah melewati masa koma nya dan hal itu membuat Emma sangat bahagia.
"Pasien berhasil melewati masa koma, dengan cepat, hal ini seperti sebuah keajaiban, aku dengar tadi pasien terus menyebutkan nama Emma".
Emma langsung berdiri dari duduk nya saat mendengar hal itu. Dokter yang bernama Kim Junmyeon itu melirik ke arah Emma.
"Apakah anda yang bernama Emma".
Emma mengangguk, dokter Kim tersenyum.
"Anda bisa menemui nya sekarang".
"Terimakasih dokter".
KAMU SEDANG MEMBACA
Play With Mr. Park ✓
Romance[WARNING!!! MATURE 21+] Park Chanyeol pria panas yang di kagumi sejuta kaum hawa dan membuat wanita manapun akan bertekuk lutut jika sudah berhadapan dengan nya. Hal itu sampai membuat Jeon Emma si gadis angkuh berkasta tinggi yang menyandang status...