Evil Girl 22

10.6K 581 10
                                    

Author Pov

Oma tersentak kaget dengan pengakuan cucunya dan saksi tersebut.

Dia memandang Bima serius, sungguh terlalu. Keterlaluan pikirnya dalam hati. Apa benar Anggi adalah anak yang kejam seperti itu. Ini bisa menjadi masalah serius, Oma menekan-nekan pelipisnya bingung. Seperti tidak percaya dengan semua laporan Bima dan Mayka.

Mayka? ya cewek itu di jemput paksa oleh Bima pada malam harinya. Persis saat dia baru pulang dari kediaman Sili. Awalnya dia menolak, tapi alasan Bima cukup membuatnya yakin bahwa masalah ini memang harus diketahui banyak pihak. Ini bisa menjadi kasus pencemaran nama baik, maka dia pun setuju untuk menjadi saksi bagi kasus Anggi.

“Oma masih gak percaya?” Tanya Bima.

“Cukup, biar Oma yang selesaikan ini dengan keluarga Anggi sendiri. Jangan buat masalah ini jadi melebar Bim.” Perintah Oma.

“Tapi kan keluarga Indah juga harus tau Oma, Oma mau membiarkan saja orang tuanya gak tau?”

“Udah, kita selesaikan dulu sama pihak Anggi. Kita yang menanggung malu juga.”

“Bener banget Oma, Bima setuju. Anggi bisanya cuma bikin malu doang.”

Oma mendelik tajam ke Bima, dan Bima pun langsung bungkam.

“Nak, kamu teman dekatnya Indah?” Oma beralih memandang Mayka yang duduk di samping Bima di hadapannya.

“Ia Oma.” Jawab Mayka pelan. Dia sedikit ngeri sama Omanya Bima, auranya memang menakutkan.

“Tolong jaga dan terus awasi Indah, takut-takut dia jadi target lagi. Karena situasi sekarang semakin buruk, Anggi bisa saja melakukan yang lebih ekstrem.”

Perkataan Oma itu membuat bulu kuduk Mayka meremang, dia menatap Oma ragu.

“Ia Oma.” Cicit Mayka.

“Bima, jangan berbuat kasar ataupun memaksa pada Anggi. Dia orangnya pemberontak, kalau kamu kasar maka dia pun demikian. Biar orang tuanya sendiri yang mengurusinya, anak seperti itu perlu di didik ulang.” Papar Oma pada Bima.

“Baik Oma. Ehmm... jadi Anggi gak bakal jadi di jodohin sama Bima kan?” Tanya Bima hati-hati sekali.

“Kamu pikir Oma setega itu sama kalian berdua?” Oma balik tanya.

“Heheh ya gak dong, ia kan??” Bima semangat mendapati dirinya batal di jodohkan oleh Anggi. Ialah siapa juga yang rela cucunya menikah dengan orang macam Anggi begitu.

Senyum Bima merekah, dia terlihat sangat bahagia. Mayka yang melihatnya jadi geli sendiri. Dia menangkap binar mata Bima yang bebas seakan pulih dari beban yang menumpuk di punggunggnya. Dia menangkap itu, senyum tulus dan polos, dan dia yakin raut wajah sumringah itu untuk Indah, hanya untuk Indah.

Cowok ini, entah apa yang membentur kepalanya sehingga berubah seperti ini, pikir Mayka.

Ndah, lo gak bisa liat apa dia tulus gitu suka sama lo ckck, pikirnya lagi.

“Ia Bima, ia.” Jawab Oma gemas melihat tingkahnya.

“Darin sama Indah juga batal dong ya, Oma?” Tanya Bima masih dengan tersenyum lebar.

“Hem? itu masih kasus yang belum terpecahkan.” Oma berpikir sambil menerawang ke atap-atap ruangannya itu.

Bima kehilangan senyum bahagianya, dan Mayka memandang Bima bingung. Hah? emang Darin sama Indah di jodohin juga gitu? bisiknya dalam hati.

“Apa kamu bisa selesaikan masalah ini Bima?” Oma memandang Bima penuh arti.

☻☻☻

Bima Pov

Evil Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang