end season 1 part 19: Cover by Karin

69 0 3
                                    

Hari menjelang malam, gue dan Keling sedang membersihkan puing puing bekas perbuatan gue di Balkon milik Karina dengan dibantu empat orang pekerja bangunan yang masih bangun. "Tap tap" langkah seseorang mendekati kami "Assalamualaikum...
Wahh....lagi beres beres rumah ku nih kayaknya?!" Karina yang menyapa kami dengan menenteng sebuah kotak yang terlihat Logo "Martabak Bangka Lezaaat". Kami semua menoleh ke arahnya, terkejut gue melihat seseorang laki laki bersama Karina. "Oh...iya semuanya kenalin ini  Putra, emmm....dia ini manager aku di sebuah Agensi bernama Putih Abu Abu. Emmm...dia juga adalah Mantan Aku" ucap Karina dengan tersenyum ke arah kami, mendengar ucapan Karina itu hati gue terasa sedikit retak karena melihat Putra yang berwajah sempurna dengan bentuk tubuh kekar dan berkulit putih serta tinggi yang menjadi standaritas idaman bagi para wanita, gue saat ini Pesimis *dalam hati mengeluh"ya sudahlah" diiringi lagu dari Bondan Feat to Black*. Dengan senyum palsu gue menjabat tangan Putra, "ada yang mau Martabak?" Ujar Karina yang menyodorkan sebuah kotak kepada kami semua yang sedang membereskan Balkon. Keling dengan cepatnya menerima Kotak yang disodorkan Karina, "kawan kawan mari makan!" Teriak Keling dengan senangnya sambil menenteng kotak berisi Martabak tersebut, dan ke empat pekerja bangunan yang membantu beres beres pun mengikuti Keling dari belakang seperti Anak Ayam yang mengikuti induk Ayam. Saat ini gue sedang merasakan Patah semangat bagaikan Lutung Kasarung yang melihat Puteri Purbasari bersama Pangeran Tampan dari Keraton, itulah Khayalan gue saat memandang Karina yang menatap Putra si Mantan yang saat ini sedang bersamanya di hadapan gue. "Apri kamu gak ikutan makan?, biasanya kamu paling suka kalo aku bawa makanan?" Ujar Karina yang saat ini terlihat menggemaskan dengan mengenakan Hijab berwarna putih. "Enggak Na, soalnya tadi gue baru aja habis makan" jawab gue dengan wajah yang sedikit lesu. "Oiya Na, aku pulang dulu karena ada acara dirumah ku" Putra berkata dengan suara yang mirip dengan Vokalis Noah. *Dalam hati ini setelah mendengarkan suara Putra yang terlalu Maskulin "Tuhan kenapa kau tak memberiku suara seperti itu?, aku iri Tuhan!" Sambil membandingkan suara gue yang mirip Widi Viera sedangkan Putra mirip Ariel Noah "sungguh dunia kejam" dalam hati menangis*. Kemudian Putra pun pergi meninggalkan gue dan Karina, Karina yang memandangi gue sambil tersenyum berkata "kenapa pri?. Cemburu ya, hahahahah....cie cie yang   udah mulai suka sama aku?!" Ledek Karina. Tiba tiba Karina menatap gue dengan tatapan malu "emm...sebenarnya saat ini aku mau bilang kepada mu pri, jika aku ingin Pindah dari sini dan tinggal bersama Bude ku di Yogyakarta. Tetapi entah kenapa rasanya berat sekali untuk meninggalkanmu", suasana menjadi hening. "Hufft" gue menghela nafas panjang "Jika itu yang terbaik untuk lo dan Hidup lo maka gue Ikhlas ditinggal pergi oleh lo saat ini juga dan Gue mohon agar tidak berat untuk pergi" jawab gue. "Iya terimakasih Apri, ini aku memberikanmu kenang kenangan" Karina memberi gue sebuah gelang Tali berwarna Hitam dengan manik manik yang berbentuk ketupat. "Terimakasih Na, gue akan selalu ingat sama lo dan gue berjanji gelang ini gak akan gue kasih siapapun" ujar gue yang menatap Karina. "Jangan lupa Subcribe Chanel aku ya Pri?, emmm...Bagaikan Langit Cover By Karin itu judul Youtube nya. Oke!" Ujarnya dengan wajah begitu menggemaskan, "izinin gue untuk pamit sekarang Na karena gue sudah Rindu dengan Ibu gue yang saat ini sedang menunggu dirumah" sahut gue. "Cup" gue mengecup kening Karina, "iya hati hati" jawabnya sambil menatap mata gue dengan tatapan yang penuh sinar Cinta didalamnya.
Setelah itu gue meminta Karina mengantar gue ke depan pagarnya, saat gue hampir sampai ke depan pagar "woii pri...jangan tinggalin gue dong!" Teriak Keling yang berlari dengan tangan yang masih berlumuran Coklat Martabak. "Oiya gue lupa ada lo ling?!" Sambil menepuk jidat gue berkata. Lalu gue menghidupkan Motor yang sudah terpakir dua hari di depan Pagar Rumah Karina, Gue dan Keling pun menaiki Motor. "Na...gue pulang ya?, jika ada apa apa telpon gue aja!" Sembari bersiap untuk mengendarai Motor, Karina hanya mengangguk dan tersenyum manis. Itulah pertemuan terkahir gue dan Cewek SMK bernama Karina Amelia karena sejak itu Karina pun pergi dan Tinggal bersama Bude nya di Yogyakarta, walau jarak yang memisahkan kita tetapi hati ini terasa semakin mendekat karena adanya Rasa Cinta.

_season 1_ selesai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kuntilanak vs Ojek Online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang