21. About Love and Bestfriend.

13.2K 1.3K 329
                                    

Hai.
Apa kabar?

Jaga kesehatan yoo semuanya.
Apalagi yang tinggal di daerah yang udah ada kasus pasien COVID-19 nya.

Semoga part ini tydack syedih lagich yach..

Wkwkwkwk.

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.

***

"Bertemu denganmu, menemuimu, dan juga berkenalan denganmu bukanlah sesuatu yang harus aku sesali. Sebab, meskipun kau merupakan kesalahan bagiku, itu adalah kesalahan terindah yang pernah aku buat seumur hidupku."

***

"Kim Chaeri-ku sayang! Aku pergi dulu! Maaf karena mendadak memberitahu ini padamu. Tapi, aku hamil, Chaeri. Ayahnya adalah tokoh penting di dunia ini. Dan aku tidak bisa bersanding dengannya. Sekarang aku harus pergi bersama dengan Baekhyun Oppa. Aku akan kembali dan menemuimu lagi. Kunci toko bunga aku simpan di bawah pot bunga yang ada di samping pintu. Jaga dirimu baik-baik, eoh? Tunggu aku pulang. Aku mencintaimu."

Sebelum hari ini tiba, semalam dirinya sudah merencanakan sesuatu untuk dilakukan hari ini dalam rangka mengisi hari liburnya.

Dirinya bangun pagi-pagi sekali, bahkan suasana di luar masih sedikit gelap, memasak masakan kesukaan sahabatnya, dan berniat untuk mengunjunginya.

Mungkin saja perempuan itu sudah mau bertemu dengannya lagi.

Kim Rachel.

Satu-satunya perempuan yang layak untuk ia anggap sebagai sahabat. Bahkan mungkin sudah ia anggap sebagai saudaranya.

Mereka sudah bersama sejak kecil, sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

Jika dirinya dikenal sebagai sosok paling kaya di kelasnya, maka Kim Rachel dikenal sebagai sosok paling pintar di kelasnya.

Chaeri tidak pernah iri akan hal itu. Sebab, yang ingin ia miliki selama ini adalah sebuah kepintaran alih-alih kekayaan yang melimpah.

Kepintaran Rachel membuat dirinya takjub bukan main. Oleh sebab itu, ia memberanikan diri untuk mendekati Rachel dan mengajak perempuan yang gemar duduk sendirian di kursi belakang itu menjalin sebuah tali persahabatan dengannya.

Inilah hasilnya.

Persahabatan mereka berjalan dengan baik. Hampir tidak pernah terpisahkan dan sangat jarang atau bahkan tidak pernah terlibat pertengkaran.

Hanya saja dirinya begitu khawatir akhir-akhir ini.

Rachel tiba-tiba hilang setelah bertemu dengan pemilik kampus mereka tempo hari.

Perempuan itu tidak pernah terlihat lagi di matanya. Terakhir yang ia dengar dari salah satu dosennya adalah Rachel mengajukan surat cuti kuliah.

Ketika dirinya menghampiri Rachel di kediamannya, ia mendapati sosok itu sibuk menata bunga di toko kesayangan mendiang neneknya.

I'm Pregnant Mr. Oh (RSB Book 6) TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang