Full day kebijakan dari mentri pendidikan hingga kini yang di tetapkan sekolah , yang bertujuan mengembangkan manajemen mutu pendidikan yang paling utama sebagai salah satu upaya pembinaan akidah dan akhlak siswa dan menanamkan nilai-nilai positif serta memberikan dasar yang kuat dalam belajar pada segala aspek yaitu perkembangan intelektual, fisik, sosial dan emosional.
Dengan hasil yang dinginkan dari sekolah full day oleh pemerintah adalah melahirnya generasi generasi dengan nilai mutu terbaik ,Itu semua merupakan ekspektasi sejak diterapkan full day .
Realita yang didapat otak lelah , istirahat kurang , menjadikan hasil yang tidak memuaskan otak di gemblengan bukan sesuai passion , wajib menguasai semua materi .
Untung saja organisasi osis dan kegiatan ekstrakulikulier mulai dari pramuka , olahraga , olimpiade , seni , jurnalis , mading , prakarya , musik dan banyak lagi .
Salah satu dari itu aku memilih olahraga yaitu futsal dan badminton selain itu aku rasa tak ada menarik menariknya , karena olahraga lebih dominan di ikuti kaum siswa dibanding siswi yang lebih menyukai mading , prakarya , musik , jurnalis .
SMA terkenal unggulan dalam bidang olimpiade , olahraga , musik dan prakarya . Gelar the winner selalu direbut oleh SMA ku dan ku akui memang benar slogan "murid akan mengembangkan nama sekolah , bukan sekolah yang mengembangkan nama murid " .
Seminggu waktu bagi semua ekstrakulikuler menyiapkan persiapkan untuk lomba antar sekolah yang ada di jogja daerah istimewa ini .
Jam 15.30 waktu dimana 4 kali bunyi bel tanda akhir dari semua mata pelajaran setiap harinya kecuali sabtu dan minggu .
"Bran solat dulu yuk , baru nanti kita kumpul " ujar arya yang memasukan bukunya kedalam tas .
"Gua nunggu depan masjid kek biasanya yak " susul bastian sembari menutup retsleting tasnya .
"Kantin dulu bas , gua haus banget 3 jam pelajaran ekonomi rasanya mau meledak gua ngitung duit bukan milik sendiri " keluh rangga yang kini berjalan beriringan bak boy band di sekolah .
Aku dan arya memiliki keyakinan yang sama sedangkan ,rangga dan bastian memiliki keyakinan yang berbeda tentang siap yang menciptakan alam ini , namun dari perbedaan itu kami mengedepankan toleransi dan mencoba memahami agama masing masing dengan tidak membandingkan dan menilai yang paling benar .
Aku hanya mengangguk dan berjalan mengikuti langkah arya di ikuti dengan bastian dan rangga menuju masjid yang merupakan salah satu fasilitas sekolah , bangunan dua lantai dengan aransemen turki bewarna kuning keemasan menjulang tinggi .
Suara adzan berkumandang dengan jelas menandakan waktu solat azhar telah tiba aku dan arya menunaikan kewajiban sedangkan bastian dan rangga setia menunggu didepan masjid .
****
Seusai sudah menjalankan kewajiban kami berempat langsung menuju lapangan dimana biasanya kami latihan .
Matahari sore menampak di langit sore panas masih terasa ketika nampak kami duduk di lapangan yang seharian terpancar sinar matahari .
"Gila panas banget , lama duduk disini bukan lagi bokong namanya tapi bottom roaste " gerutu ku pelan yang bisa didengar semua tim futsal yang berkumpul .
"Goreng telor disini ge cepet mateng " bisik bastian pada ku yang duduk di sebalah ku .
"Campurkan royko , sama kecap , cabe di potong lalu tabur tabur manja di atasnya pake nasi panas dan segelas es teh emm kek nya enak banget " tambah rangga berhalu .
"Udah kumpul semua ?" Tanya bang luki yang baru saja datang dan berdiri didepan kami .
"Sudah tau dari Web Jurnalis , jika akan diadakannya perlombaan cabang akademis dan non akademis , non akademis salah satunya futsal , sekarang ini kita latihan dan seleksi sebelum latihan siapa yang akan menjadi tim inti , siap hari ini kalian seleksi??" Pertanyaan bang luki yang lebih ke condong perintah yang harus di iya kan semua tim .
KAMU SEDANG MEMBACA
GILBRAN
Teen Fiction19 Februari 2001 Gilbran Esay Salim . hidup tentang hemat irit dan tidak pelit .