DORMYSTERYEUSME {8}

31 8 0
                                    

"Terima kasih untuk hari ini Taehyung Oppa" ujar Natalish di dalam perjalanan,
Taehyung mengangguk dan tersenyum. Tapi senyum kotaknya itu perlahan memudar setelah melihat manusia berjubah hitam namun aura yang dirasakan Taehyung tidak begitu kuat seperti sesosok Vernon.
Taehyung memelankan laju motornya dan meminggirkan motor yang dia kendarai
"Ada ap..eoh?" tanya Natalish terpotong, karena melihat apa yang dilihat Taehyung.
"Mau apa kau?" Tanya Taehyung sekali lagi pada makhluk yang dihadapnya.
Makhluk itu terlihat smirk, Natalish melihatnya bergidik ngeri namun tertahan. Membuat Natalish merunduk dibelakang badan optimal milik Taehyung.
Tanpa perbahasaan, makhluk itu dengan cergas melesat kearah Natalish yang mengakibatkan raga Natalish ikut bersama makhluk itu atas pengaruh sihir yang membuat Taehyung dan Natalish tenggelam akan sadarnya.
Dengan secepat pancarannya, makhluk itu pergi tanpa meninggalkan tanda.
Taehyung yang akhirnya tergugah, tak sempat menyelamatkan Natalish karena pergerakan makhluk sialan itu begitu cepat.
Pada akhirnya Taehyung memusatkan intensitasnya kemudian memutar telepati teman-temannya.

"Kau tak becus menjaganya!" sarkas Suga kecewa sekaligus panik.
"Suga oppa, ini bukan waktunya saling menyalahkan. Lebih baik kita pergi ke asrama itu untuk memeriksa apakah Natalish dia bawa kesana atau tidak" jelas Billya menenangkan Suga.
"Mianhae hyung. Makhluk itu sepertinya menggunakan magi kontemporernya. Aku tidak sadarkan diri" jawab Taehyung menyesal. Suga hanya diam dan langsung menaiki motornya di ikuti oleh yang lain.

Mereka mengendarai kendaraan mereka masing-masing.
Mengendalikan kendaraan mereka seperti orang gila. Keselamatan dan pentingnya sebuah nyawa untuk mereka sendiri begitu tidak terlintas dalam benak saat ini
Karena kecepatan yang tak bisa dibilang lamban atau biasa saja.
Bagaimana bisa mereka tak melajak jika salah satu dari mereka direnggut oleh makhluk jahanam itu, begitu yang Suga pikirkan dan serta yang lainnya.
Ekspresi Jin tak bisa menyembunyikan perasaan paniknya.
"Jin oppa, jangan panik nee? Kita cari sama sama" ujar Billya menenangkannya.
"Ndee Bill" jawabnya tersenyum yg dipaksakan.

Mereka telah sampai diparkiran kampus dan bergegas langsung, namun tiba-tiba.....
"KAK BILLYAA!" pekik seorang anak perempuan. Billya mendengarnya dan mencari sumber suara tersebut.
"ADSYAA! DIMANA EOH!?" Teriak Billya
seperti akan tahu Billya akan mengeluarkan astjectnya, Namjoon langsung mendekat ke arah Billya dan membekuk raga gadis itu yang kini keluar dari sukmanya.
"Astaga anak itu. Ada apa?" Tanya Jungkook terkejut.
"Aniyo, dia mendengar Adsya memanggilnya" jawab Suga datar. Mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka menuju gedung asrama itu.

Sampai ditanah lapang.....

"Billyaaa!" Teriak Jungkook
"Nataliish!!" Teriak Suga
"Adsyaaa!" Panggil Jimin
Kayshi hanya merapalkan doa semoga mereka bertiga baik-baik saja.
"BILLYAAA! NATAALIISH! KALIAN DIMANA EOH!?" teriak Jin dengan kencang sambil membekuk kedua telapak tangan pada sudut bibirnya.
"Hei! Lihat disana!" Titah Jhope menunjuk ke arah lantai dua dorm.
Mereka langsung melihat arah dimana yang ditunjukan Jhope dan melihat Natalish yang berdiri diam menatap kedepan dengan tatapan kosong dan pucat pasi.
"NATALIIISHHHHH!" Teriak Jin.
"Hahh, hahh.. oppa.. dia.. dia masuk dalam pelintuh oleh Vernon.. hahhh" Ujar Billya tiba-tiba muncul dibelakang mereka dengan nafas yang memburu.
"Astaganaga! Ya ampun, Billya! Kau mengejutkanku!" Pekik Jhope dengan ekspresi terkejutnya.
"Dimantrai?" sambung Jin.
"Iya, dia dalam penawar Vernon agar Natalish tak bisa mengendalikan pikirannya. Hah luar biasa! Vernon seakan memiliki beribu pelias untuk mengalahkan kita, tapi aku sudah memecahkan mantranya tadi. Jadi, aku membuka intuisi pada Natalish untuk berpura-pura menatap kosong agar Vernon tidak curiga. Vernon sepertinya mencaritahu soal bagaimana kita bisa bertemu, terlebih karena Vernon akan melemah jika ternyata kita bersatu dan mempergunakan kekuatan kita dengan begitu kuat. Diluar dari itu, sebelumnya aku dan Adsya sudah duluan memecah mantranya" jelas Billya panjang lebar.
"Bagaimana kau tau Vernon akan melemah?" tanya Jungkook kali ini.
"Biar kujelaskan nanti, sekarang bukanlah waktu yang tepat"
"Baiklah, lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya Suga.
"Kalian pergi ke salah satu ruangan. Kajja! Ikut aku" titah Billya langsung melayang diikuti oleh yang lain menuju ruangan yang Billya maksud.

BANGTAN DIE GHOSTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang