Pagi yang cerah, menyambut calon mahasiswa yang akan bergabung di Universitas KASHAGIZIRU. Universitas yang dibangun dari tahun 2010 ini berhasil dan sukses mengundang banyak perhatian kalangan remaja. Karena setiap kali mereka membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa/mahasiswi, pihak sekolah memberi 50 kuota untuk masuk ke universitas ini secara gratis tanpa ujian. Hal itu membuat semua remaja yg beruntung bisa memasukinya.
*** Natalish & Yoongi POV ***
Natalish bersiap-siap untuk pergi ke Universitas tempatnya kuliah. Yoongi pun tak kalah bersiap.
Natalish menyiapkan tasnya dan memilih untuk berangkat berjalan kaki. Natalish tak bisa mengendarai motor atau mobil. Namun ketika sudah diperjalanan...Tin tin tin...
"Ya! Kau jalan kaki?" tegur namja itu. Pada saat dia membuka helmnya. Natalish merapal namanya dalam hati... Suga?
"Umm, yaa aku tak punya kendaraan" jawab Natalish jujur.
"Naiklah, apakah kau tidak ingat dengan ajakanmu sendiri? Kita akan bersama kesana" ajak Suga.
"Nee oppa"Natalish pun duduk di belakang motor milik Suga. Dan merekapun berangkat.
Kata OPPA yang diucapkan Natalish tadi membuat hatinya begitu hangat. Kenapa Yoongi merasa bahwa dia memang benar-benar dekat sebelumnya dengan gadis ini, lagi-lagi Yoongi menyanggahnya.***
Billya & Jin pov
Billya bangun pagi-pagi sekali. Karena dia tak ingin merusak hari pertama kuliahnya.
"Pagi bibii!" sapa Billya pada bibinya
"Nado non, silahkan sarapan." Bibinya pun menyodorkan roti yang diberi selai coklat. Billya memang sangat menyukai rasa itu, coklat.
"Bi? Kau lihat Seokjin?" tanya Billya
"Tidak non.."
"Jangan panggil aku non! Panggil aku Billya"
"Tapi.."
"Tak ada tapi-tapi."
"Baiklah Billya"Sementara Billya menghabiskan sarapannya. Bibi yang bernama Ying itu membuatkan bekal untuknya.
"Bibi Ying aku berangkat ya! Dadah!" Ucap Bisa agak berteriak kecil.
Pada saat Billya membuka pintu, dia melihat Jin sudah berdiri didepan pintu. Billya menahan tawa karena posisi Jin bergaya seperti akan mengetuk pintu, Jin menahan malu karna apa yg diterimanya."Hahaha maaf, aku buka pintu lebih cepat"
Tawa Billya masih membekas disana, membuat Seokjin ingin mencubit pipinya.
"Baiklah, apa kau sudah sarapan?" sambung Billya lagi.
Jin menggeleng sambil tersenyum. Namun..
"Bisakah kau membelakangiku sebentar?" titah Billya
"Memangnya kenapa?"
"Aku menitip baju ganti sewaktu-waktu perlu. Bisakah?" Billya berbohong, yang padahal ia memasukkan kotak bekal yang bibi Ying buatkan, dan Billya sertai sebait tulisan."Selesai. Ayo berangkat" ucap Billya sembari memberikan kunci mobilnya. Dengan cekatan, Jin membuka kan pintu untuk Billya dan dia memutari mobil itu lalu masuk dan pergi.
"Pak! Jangan ada siapapun yang boleh masuk apartemen ini ya Pak!" Teriak gadis itu. Yang kemudian di angguki paham oleh security itu.
Jin yang melihatnya gemas. Ingin rasanya dia mencubit pipi Billya lagi yang agak berisi memberi kesan imut.
Merekapun berangkat bersama. Perbincangan mereka dalam perjalan terasa lebih tidak canggung dibandingkan waktu malam itu. Karena dasarnya, jika seseorang mengenalnya dengan baik Jin adalah seorang yg piawai melawak, tak ayal membuat sekitarnya tergelak.
Selama perjalanan itu Jin terus membuat Billya terpingkal-pingkal atas leluconnya, meskipun sesekali terdengar receh. Namun Billya tetap saja tertawa. Tawanya terlihat sangat merebak, Jin yang mendengarnya ikut tertawa.***Kayshi, Hobie, RM, dan Taehyung POV***
"Kayshi-yaa! Jika kau sudah selesai cepatlah turun. Kita sarapan!" Teriak Hobie memanggil Kayshi.
Sebelum beranjak dari kamarnya, Kayshi bercermin untuk memastikan dirinya siap untuk memulai hari ini sambil tersenyum simpul.
Kemudian ia berjalan menuruni tangga dengan tas yang bertengger manis di punggung mungilnya.
Kaki jenjangnya mengarahkannya menuju meja makan. Dan Kayshi melihat orang lain disana. Namjoon?
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN DIE GHOSTY
FantasíaSebuah dimensi yang datang secara asing. Bersamaan dengan intensitas yang telah membuat mereka harus "terjatuh" lebih dalam untuk mengungkapkan sebuah keganjilan yang begitu tersembunyi sebelumnya. Kejanggalan yang sangat diluar kelogisan manusia pa...