Pagi yang cerah, seorang gadis terbangun dari tidur nyenyak nya.
Ia membuka gorden kamarnya dan melihat indahnya pagi hari ini."Hah! Indahnya"ucap gadis tersebut, ia turun dari ranjangnya dan berjalan ke arah dapur.
Menyiapkan makanan untuk adik tercintanya dan merawat ibunya yang sakit. Sudah 7 tahun lamanya seperti ini.
Tak melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan memilih untuk merawat kedua orang tuanya. Tetapi sepertinya itu tak berpengaruh kepada perekonomian keluarganya, perekonomian mereka bisa dibilang cukup walau hanya berdasar dengan membuka toko bunga.
Setelah selesai memasak gadis tersebut menuju kamar adiknya, membuka pintu perlahan lalu segera membuka gorden kamar yang membuat adiknya tersebut silau. "Eonnie!! Ini masih pagi janga mengganggu tidurku!"ucap adiknya tersebut.
Gadis tersebut berjalan ke arah adiknya, menarik selimut adiknya tersebut. "Ini sudah pukul 7 Ryujin! Eonnie tak ingin kau telat kuliah!"ujar gadia tersebut.
Ryujin menghela nafasnya kasar lalu mulai duduk sambil mengacak rambutnya. "Baiklah, aku pergi mandi!"ucapnya kesal.
Kini gadis tersebut menuju kamar ibunya, membuka pintu lerlahan lalu menampilkan semyum cerahnya. "Eomma bangunlah, ini sudah siang eomma harus segera membersihkan diri dan sarapan"ucap gadis tersebut sambil tersenyum.
Ibu gadis tersebut, Jihyun. Mulai membuka matanya lalu tersenyum sambil mengusap pipi gadis tersebut "Chae! Maafkan eomma, seharusnya eomma tak harus sakit seperti ini hingga membuat mu harus bekerja"ucap Jihyun.
Chaeyong atau yang lebih dikenal dengan nama Rose tersebut tersenyum ke arah ibunya. Mengusap tangan Jihyun lalu mencium kening ibunya. "Sudah tak usah dibahas eomma! Ini sudah berjalan 7 tahun lamanya dan eomma selalu membahasnya setiap saat"ucap Rose kesal.
Jihyun terkekeh lalu mulai duduk di ranjang. "Eomma akan mandi terlebih dahulu, bersihkan dirimu lalu kita sarapan bersama!"ucap Jihyun. Rose tersenyum lalu meninggalkan kamar ibunya tersebut.
***
Kini waktu telah menunjukkan pukul 8 pagi. Rose bersiap menuju toko bunga yang ia buka tak jauh dari rumahnya. Hanya membutuhkan waktu 10 menit Rose telah sampai di toko bunga miliknya. Ia membuka pintu kaca yang menjadi pintu utama toko bunga tersebut dan mulai menyiapkan hal-hal yang ia perlukan.
Rose mulai menyirami mawar-mawar merah di toko tersebut. Bahkan dirinya terkadang berbicara kepada bunga-bunga tersebut seraya memberi pujian. Tak lama setelah itu seorang pria datang.
Rose dapat mengetahui dari lonceng yang berbunyi. Rose menghentikan kegiatannya dan melihat siapa yang datang, nampaklah seorang laki-laki yang terlihat kelelahan seperti sehabis berlari.
Rose menghampiri pria tersebut lalu berkata "Ada yang dapat saya bantu?" Pria tersebut terkejut lalu menampilkan senyumnya. "Hah! Tolong berikan aku sebuket mawar besar!"ucap Pria tersebut.
Rose nampak bingung namun setelah itu ia mengangguk dan segera menyatukan mawar-mawar miliknya sehingga dapat menyatu menjadi sebuah buket.
8 menit lamanya Rose belum juga kembali dengan membawa buket pesanannya. Pria tersebut masuk ke dalam toko bunga dan mulai mencari keberadaan wanita yang melayaninya tadi.
Ia sesekali melihat-lihat bunga-bunga milik toko tersebut yang terawat dengan baik. Bahkan tak ada satupun dari bunga-bunga tersebut yang layu. Namun tiba-tiba ia harus dibuat terkejut kembali saat wanita yang ia cari tadi menepuk pundaknya sambil memberi sebuket mawar besar pesanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK PAST ✔
Teen FictionRose seorang wanita cantik pemilik toko bunga yang harus bertemu dengan masa lalunya Park Jimin. mereka harus dipertemukan karena Ryujin adik Rose dan Beomgyu adik Jimin yang sedang menjalin hubungan. Hidupnya yang semula berjalan normal harus berub...