《11》

747 76 1
                                    

Senin pagi hari ini. Rose bersiap menuju bandara untuk mengantar Chanyeol, setelah sekian lama ia pikirkan ia rela juga ditinggal Chanyeol. Toh mereka masih bisa bertukar kabar walau hanya lewat telepon.

Selesai memakai pakaiannya, Rose segera keluar. Ia sudah sarapan lebih dulu dan jadwal penerbangan Chanyeol akan berangkat sekitar 1 jam lagi. Jadi Rose lebih memilih pergi meninggalkan ibu dan adiknya di rumah tapi tentunya setelah pamit dan membangunkan Ryujin.

"Ryujin cepat bangun!! Eonnie akan pergi mengantar Chanyeol oppa! Jangan samapai Eonnie tertinggal karenamu!"teriak Rose. Ryujin terbangun dari tidurnya sepertinya ia mrmang masih pantas dijuluki 'kebo' buktinya pagi ini ia masih berada di atas ranjang tidak seperti kemarin.

"Ya ya! Cepat pergilah! Aku akan bersiap dan sarapan"ujar Ryujin dan langsung diangguki oleh Rose.

Kini Rose beralih menuju kamar Eommanya, pamit kepada ibunya dan segera pergi dari rumah menggunakan Taxi.

"Pak tolong antar saya ke banda Incheon ya!"ucap Rose dan diangguki oleh supit taxi tersebut.

Selama perjalanan menuju bandara Rose sibuk bermain ponselnya. Jaehyun terus bertanya kapan bunga pesanan ibunya dapat dikirim dan untung saja Rose ingat hal itu.

Jaehyun

Rose kapan pesanan bunga milik ibuku dikirim? Aku tak dapat membujuknya lebih lama.

Hari ini bunga ibumu akan langsung dikirim, masalah uangnya kau bisa membayarnya besok.

Baiklah, tak ingin menitip kabar?

Ah~salam untuk ibumu bilang padanya bahwa aku merindukannya.

Baiklah sampai jumpa
Read

Rose terkekeh melihat pesan yang Jaehyun kirim. Pemuda itu sepertinya suka membuat lelucon, pasalnya saat Jaehyun datang ke tokonya mereka mengobrol srjenak dan Jaehyun terus memberikan candaannya.

Andai saja Jimin seperti Jaehyun mungkin Rose akan lebih menyayangi Jimin. Namun Jimin lebih suka berkutat drngan laptot dan ponselnya, memberikan sedikit candaan dan kembali pada pekerjannya.

Tetapi entahlah, Rose lebih menyukai Jimin pemuda itu baik, tampan dan mapan. Bahkan jika tak ada masalah diantara mereka Rose akan menikahi Jimjn saat mereka pertama bertemu. Masa bodoh dengan sifat menyebalkan pemuda itu.

Damn! Apakah Rose merindukan Jimin?

Tanpa sadar taxi yang Rose naiki telah tiba di bandara. Dengan cepat Rose membayar taxi tersebut dan segera masuk ke dalam bandara. Mencari keberadaan Chanyeol di ruang tunggu dan bahkan sesekali ia panik karena tak kunjung menemui sahabatnya tersebut.

"Oppa cepat angkat!"ucap Rose sedikit lotih karena telpon nya tak segera diangkat oleh Chanyeol. Sudah sekitar 5 panggilan tetapi Chanyeol belum juga mengangkatnya.

Hingga presensi Rose jatuh kepada seorang pemuda di dekat ruang tunggu. Rose menghampiri pemuda itu nampak lebih kecil daripada Chanyeol tapi mungkin terlihat seperti itu karena jarak mereka cukup jauh, setelah Rose berada di pemuda itu dirinya ingin memanggil namun melihat tubuh pemuda tersebut yang nampak kecil jadi Rose mengurungkan niatnya.

Dan...

"Rosie?!"











DARK PAST ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang