《13》

691 68 1
                                    

Rose, gadis itu kini sedang duduk di sebelah ranjang ibunya. Sejak kejadian tadi dimana Jaehyun memberikan bantuan berupa kartu ATM. Pikiran Rose tidak bisa jernih, ia terus memikirkan hal tadi.

Sejujurnya bisa saja Rose menerima kartu tersebut, namun siapa Jaehyun? Dia hanya anak dari seorang pelanggan. Bahkan kedatangannya saja masih dipertanyakan, tapi dengan seenaknya pemuda itu memberi bantuan.

Mungkin orang lain tak akan berpikir hal yang sama seperti Rose. Mungkin mereka akan berpikir bahwa uang adalah segalanya dan segera menerima uang tersebut tanpa memikirkan keadaan selanjutnya. Tetapi, ini keluarganya.

Rose harus tetap memikirkan jangka panjang untuk hal tersebut. Dirinya hanya takut jika Jaehyun memberikan uang tersebut dengan suatu alasan. Walaupun sebenarnya pemida itu memang terlihat baik namun tak ada salahnya kan untuk berpikir sedikit negatif? Toh Jaehyun memang orang lain.

Namun tiba-tiba saja pintu terbuka, menampilkan wajah murung Ryujin yang membuat Rose sedikit bingung dengan keadaan adiknya tersebut.

Ryujin mendekat ke arah Rose, menampilkan senyum terpaksa dan hal itu membuat Rose mengerutkan keningnya bingung. "Ada apa? Apakah kau mendrngar sesuatu yang buruk?"tanya Rose.

Ryujin menggelang, memilih mendudukkan tubuhnya di sofa. Menghela nafasnya kasar sambil menutup matanya mencoba untuk tetap berpikir positif.

"Eonnie! Apakah eonnie akan menjawab pertanyaan ku jika aku bercerita?"tanya Ryujin tiba-tiba. Rose menghadap Ryujin, tetap dengan keningnya yang mengerut.

Rose mengangguk mungkin mereka bisa berbagi cerita. "Ceritalah! Dan tanyakan apa saja yang ingin kau ketahui selama aku masih bisa mrnjawabnya"ujar Rose yang mrmbuat Ryujin segera menegakkan tubuhnya.

Ryujin menghela nafasnya kasar. Ini bukan suatu masalah yang besar dan serius mungkin hanya kesalah pahaman, tapi disaat kacau seperti ini Ryujin tak bisa berpikir jernih.

"Saat di kantin tadi aku melihat Beomgyu sedang berpelukan drngan gadis lain"ucap Ryujin. Rose terkejut tentunya, ia kira Ryujin sedih karena ia mendapat berita buruk lain dari dokter. Tetapi setidaknya hal ini tidak cukul buruk walaupun memang mengejutkan.

"Kau kenal gadis yang berpelukan dengannya?"tanya Rose. Ryujin mengangguk dan mencoba untuk tidak terlalu emosi karena pikiran kacaunya.

"Yena. Gadis yang pernah ku ceritakan padamu"ucap Ryujin sedikit murung. Rose tersenyum sedikit, mendekati adiknya tersebut lalu mengusap punggung Ryujin lembut.

Dia tak pandai dalam urusan percintaan. Bahkan jika boleh tau Rose sendiri hanya pernah berpacaran sekali. Sehari dan itu juga mrnjadi hari terburuknya. Lebih tepatnya saat ayahnya ditembak mati oleh ayah Jimin.

"Kau sedang ada masalah dengan Beomgyu? Sepertinya kalian jarang bertemu akhir-akhir ini kecuali ta--"

"Kami batal bertemu eonnie. Dia bilang sedang ada urusan yang tak lain adalah dengan Yena"ucap Ryujin sinis. Siapapun itu pasti ia akan merasa cemburu ketika pacarnya sedang berpelukan dengan gadis lain.

Dan Ryujin sedang merasakan hal itu. Lebuh tepatnya selama hampir 1 bulan mereka berpacaran Ryujin merasa lebuh sering cemburu dan sakit hati ketika banyak gadis yang mencoba mendekati Beomgyu. Tapi yang mengesalkan adalah perlakuan Beomgyu yang seakan tak mempermasalahkan hal itu.

Beomgyu berjalan seperti biasa, tak menolak jika para fans nya meminta foto atau tanda tangan. Dan bahkan saat mereka sedang berjalan berdua pun beberapa orang berusaha untuk menjabat tangannya.

Sulit memang, tapi mau bagaimana lagi? Ryujin sudah akui jika saat mereka menjadj sepasang kekasih pun masih banyak orang yang mengejarnya. Bahkan beberapa orang juga menghujat dirinya mengatakan bahwa ia mengambil pangeran mereka.

Dih! Bahkan Ryujin sendiri merasa para fans beomgyu terlalu berlebihan. Pangeran?! Yah, setidaknya Taeyong NCT masih lebih tampan dibanding Beomgyu. :V

"Kau merasa cemburu? Haha. Hal yang wajar Ryujin, kau mencintai Beomgyu dan kau tak ingin kehilangan dia. Maka kau merasa cemburu, tapi tolong berpikir posotif, Eonnie tak ingin kalian bertengkar karena kesalah pahaman"ucap Rose lalu bangkkt dari duduknya dan ingin menuju pintu.

"Eonnie! Ada apa dengan Eonnie kemarin?!"

●●●●

"

Bisa ibu ceritakan kejadian yang sebenarnya sebelum kecelakaan itu? Ibu terlalu banyak berbohong"

Park Bo Young terkekeh, ucapan Jimin terdengar lucu di telinga nya. Bahkan ucapan pria berumur 25 tahun itu nampak seperti anak kecil berumur 5 tahun.

"Berbohong? Kapan ibu berbohong padamu? Kau menanyakan semua yang ingin kau ketahui dan ibu menjawabnya dengan jujur. Jimin Jimin kau itu pria berumur 25 tahun tapi kau bahkan tak bisa membedakan mana yang salah dan benar"ucap Park Bo Young sambil terkekeh.

Park Bo Young kembali mengambil cangkir yang berisi teh, bahkan hatinya masih terkekeh mendengar ucapan polos Jimin. "Bu! Aku bertanya tenyang kebenaran! Dan ibu malah menjawab dengan kebohongan!! Mungkin ibu meremehkan pertanyaan ku tapi--"

"KAU TAK PERLU TAU!! ITU HAL YANG MENYAKITKAN UNTUK KELUARGA KITA. DIA!! GADIS BERNAMA ROSE ITU!! DIA ADALAH ANAK SEORANG PEMBUNUH JIMIN!! AYAHNYA YANG MEMBUNUH AYAHMU!!"

Suara nyaring wanita paruh baya itu terdengar hingga ke seluruh penjuru rumah. Mengatakan kebenaran dengan suara yang sedikit keras membuat wanita paruh baya tersebut segera menarik nafasnya dalam.

Sedangkan kedua pemuda yang berdiri dihadapannya sedang terdiam, mendengar kebenaran hang selama ini ibunya tutupi?

Ralat. Lebih tepatnya Beomgyu yang baru menyadari semua hal ini. Jadi ia menjalin hubungan dengan seorang anak pembunuh? Yang tak lain adalah pembunuh ayahnya sendiri?

Sedangkan Jimin. Perlahan kepala pria tersebut berputar, pusing berada di kepalanya beberapa potongan ingatan terus berada di kepalanya yang membuat pemuda itu kebingungan.

Ditambah dengan pusing dan sakit kepalanya membuat Jimin tak bisa terus menahan tubuhnya. Perlahan tubuhnya melemah hingga....














































"JIMIN!!!"






















Hau semua...
Sesuai janji aku malam ini aku double up..

Gimana chapt kali ini? Ada yang berharap di chapt ini semuanya bakal terungkap? Hehe

Maaf banget nih ya jarang up..
Tapi doain aja mood ku baik terus biar aku suka kasih kalian double up kek gini...

Jangan lupa vote...
See you..

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DARK PAST ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang