DARK PAST ✔

《4》

"Selamat datang!!"

Rose sedang mempersiapkan bunga-bunga kesayangannya. Ia mulai meyirami satu per satu bunga miliknya drngan tersenyum.

Ia hanya tak merasa bahwa selama ini hidup keluarga nya bergantung kepada toko bunga kecil miliknya ini. Bahkan ia sempat tak mengira bahwa bunga-bunga yang ia jual akan laku keras.

"Rosie! Aku bosan!"ucap seorang pria dari belakang Rose. "Astaga! Chanyeol apa yang kau lakukan disini?! Kau membutku hampir mati saja"ucap Rose kesal dan mulai menghentinkan kegiatannya.

"Hehe, hari ini hari sabtu dan kantor ku sedang libur. Aku hanya terlalu bosan di rumah dan merindukanmu"ucap Chanyeol sembari terkekeh. "Ya terserah kau saja, lagipula kau akan membantuku? Tidak kan?! Jadi segera lah pergi dari sini!"usir Rose.

"Kau jahat sekali! Padahal kau sendiri tau bahwa jarak dari rumahku dan toko bunga milikmu ini cukup jauh. Tetapi kau malah mengusirku!"ucap Chanyeol kesal sambil menyilangkan kedua lengannya.

"Tapi hari ini aku terlalu sibuk, dan kau pasti akan merepotkan ku!"ucap Rose mulai melanjutkan kegiatannya. "Setidaknya kau tak akan kesepian sendirian di sini"ucap Chanyeol mulai membujuk Rose agar tidak mengusirnya.

Rose menghela nafasnya, mau bagaimana pun juga Chanyeol sangatlah keras kepala. Ia tak akan mau menuruti permintaan dirinya, apalagi mengusir pria itu.

Pria yang lebih tua 5 tahun dari itu sangatlah susah untuk di bujuk. Dan keinginannya terlalu kuat sehingga Rose tak akan mampu untuk mengubah keinginan pria itu.

"Baiklah terserah kau saja! Tetapi kau harus mengantarku menemui teman lamaku nanti. Aku tak meminta penolakan!"ucap Rose tajam yang membuat Chanyeol kembali mempoutkan bibirnya.

"Ya,ya baiklah! Dasar menyebalkan!"ucap Chanyeol lirih namun masih dapat di dengar oleh Rose.

***

Kini Rose sedang berada di mobil milik Chanyeol. Sesuai janji Chanyeol tadi, dirinya akan mengantar Rose bertemu dengan teman lamanya di sebuah cafe.

"Kau akan bertemu siapa? Setahu ku kau tak memiliki teman selain aku"ucap Chanyeol sambil terkekeh. "Bertemu Lisa dan Jennie eonnie! Apakah kau tak mengingat mereka?"ucap Rose.

"Owh! Aku ingat, hanya saja aku sedikit lupa"ucap Chanyeol dan sambil menatap Rose.

Rose menghela nafasnya, mau bagaimana pun juga Chanyeol tetaplah sahabatnya. Ingin rasanya ia membunuh lelaki jakung ini jika hal itu tifak ilegal di negara nya. "Fokus kepada jalan! Aku tak ingin aku sekarat dan hampir mati dijalanan!"ucap Rose tajam.

Chanyeol menelan salivanya kasar, ia bingung mengapa dirinya memiliki sahabat yang bersifat sedikit kejam seperti Rose. Ah, bukan sedikit tetapi memang kejam.

"Seram sekali"ucap Chanyeol lirih. "Apa kau bilang?! Baiklah turunkan aku sekarang!"ucap Rose dengan nada sedikit meninggi.

"Rosie! Apa yang kau lakukan?! Maafkan aku, tetapi kau tak boleh turun dari mobilku!"ucap Chanyeol panik.

"Turunkan aku!"

"Tidak! Kau tak boleh turun!"

"Cepat turunkan aku!"

"Tidak!"

"Turunkan aku! Kita sudah sampai di tempat tujuanku!"