"Haish! Dasar gadis itu. Suka sekali jika meninggalkan suami tampannya ini untuk berjalan sendiri"
Jimin mempercepat langkahnya. Mencoba menyusul Rose yang telah lebih dulu pergi untuk ke kamar ibunya. Sedangkan dirinya di tinggal sendiri tanpa pasangan.
Jimin terus saja berjalan cepat. Sebelum akhirnya pria itu menabrak seseorang karna tak fokus dengan pandangan depan.
"Aish! Maaf aku sedang terburu-buru"ucap Jimin sambil menunduk tanpa melihat seseorang yang ia tabrak.
"Jimin? Kau disini?"
Jimin terkejut tentunya. Mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang ia tabrak dan benar saja sesuau dugaannya.
"Seulgi? Sedang apa kau disini? Apakah ada seseorang yang sakit?"tanya Jimin bingung.
Seulgi menggeleng membuag Jimin sedikit bernapas lega. Namun setelahnya ucapan gadis itu membuat Jimin kembali terdiam.
"Ibu ingin pertunangan kita di percepat. Ibu bilang ia ingin kau dan aku bertunangan sore ini"
Jujur saja Jimin benar-benar terkejut dengan berita itu. Bahkan ia lupa jika belum memberitahu sang ibu bahwa kini dirinya telah menikahi Rose.
Agh! Anak macam apa dia? Sampai tak memberitahu sang ibu tentang kabar seperti ini.
"Hmm, maaf tapi kau tak ingat pesan ku? Kau dan aku telah putus Seul! Kita tak memiliki hubungan apapun sekarang"Jimin takut. Ia takut jika ibunya akan membalaskan hal ini pada Rose.
Namun bagaimana lagi? Ia mencintai Rose atau yang lebih parahnya lagi mereka kini telah sah. Hanya saja pelenggaraan acara pernikahan saja yang belum di selenggarakan.
"Tidak Jim! Kau sudah berjanji padaku bahwa kita akan menikah. Kau menyutujui perjodohan itu dan aku calon tunangan mu! Kau tak boleh membatalkan semuanya! Maafkan aku! Mungkin aku telah salah karna malam itu. Aku meninggalkan mu! Tapi tolong, jangan buat hal itu sebagai alasan. Aku akui bahwa aku salah Jim! Kumohon janhan batalkan perjodohan ini"
Ucap Seulgi memohon. Wanita itu telah mencintai Jimin, mungkin dulu tidak namun kini? Ia benar-benar mencintai Jimin.
Hanya Jimin yang dapat menerimanya. Walau awalnya pria itu terkejut namun setidaknya Jimin dapat menerima nya.
Seulgi tau mungkin Jimin kecewa dengan dirinya. Ada sedikit rasa yang telah hilang dari hati pria tersebut setelah mengetahui kebenarannya. Tapi? Membatalkan perjodohan ini?
Tidak! Sudah berulang kali Seulgi mempertahankannya dan kali ini tidak boleh terjadi lagi.
Seulgi menunduk, atau parahnya wanita itu menangis dan hanpir menyentuh kaki Jimin. Masa bodoh dengan derajat nya saat ini, ia memang bodoh telah menyia-nyiakan pria tersebut dan kali ini terlambat.
Ia mencintai Jimin dan Jimin harus menjadi miliknya!
"Seul! Maaf karna aku harus mengingkari janji itu. Mungkin kau tak akan percaya tapi aku telah menikah. Walau belum dapat diselenggarakan tapi kini aku telah menjadi kepala keluarga begitu juga seorang suami. Dan aku mencinyai istriku! Maaf tapi aku harus"Jimin membantu Seulgi berdiri.
Mengusap air mata wanita itu. Setidaknya benar saja jika dulu ia pernah menyukai Seulgi tapi itu dulu. Sebelum kejujuran dan gadis itu datang padanya.
Rose sang masa lalu yang selalu ia pikirkan. Dan kejujuran Seulgi yang selama ini wanita itu tutupi.
Kecewa adalah salah satu alasan mengapa ia harus mengakhiri perjodohan ini.
Bukan tak bisa menerima keadaan Seulgi hanya saja kini hatinya telah berpindah tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK PAST ✔
Teen FictionRose seorang wanita cantik pemilik toko bunga yang harus bertemu dengan masa lalunya Park Jimin. mereka harus dipertemukan karena Ryujin adik Rose dan Beomgyu adik Jimin yang sedang menjalin hubungan. Hidupnya yang semula berjalan normal harus berub...