"Kau harus bertemu dengan kakak ku noona!"
•DARK PAST•
Kini Rose sedang gugup pasalnya ia sedang berada di sebuah rumah mewah. Huh! Dirinya sudah menggerutu sedaritadi karena bingung 'mengapa ia harus menuruti permintaan Beomgyu?'
Rose duduk sambil meliha sekitar, bahkan beberapa kali ia merasakan sofa yang begitu empuk tersebut. Namun tak lama setelah itu terdengar suara berat seorang laki-laki yang turun dari tangga.
"Maaf sudah membuatmu menunggu!"ucap pria yang turun dari tangga. Rose melihat sumber suara dan ia melihat PARK JIMIN.
"Jimin!"ucap Rose terkejut. Ia benar-benar tak tau jika kini ia sedang berada di rumah prang yang ia benci. Seseorang yang menjadi penyebab kematian ayahnya. Dan seseorang yang pernah mengisi hatinya.
Rose menahan air matanya setelah sekian lama ia berusaha untuk melupakkan tentang kematian ayahnya dan sekarang ia harus bertemu kembali.
Jimin semakin mendekati Rose ia ingin sekali memberi penjelasan kepada gadis tersebut bahwa kematin ayahnya bukan ayahnya yang menjadi pelaku. Sekitar 5 tahun yang lalu Jimin melihat semuanya.
"Rosie aku bisa jelaskan"ucap Jimin yang melangkah semakin mendekat. "Tak ada yang bisa kau jelaskan jim! Semua telah berlalu jadi tolong lupakan saja"ucap Rose sambil berusaha menghindar dari Jimin.
Jimin menghela nafasnya. Akan sulit berusaha menjelaskan kepada seorang gadis keras kepala seperti Rose. Namun ia akan berusaha.
"Rosie tolong dengarkan aku!"ucap Jimin sedikit menekan. Rose terdiam dan berusaha mendengarkan cerita Jimin.
Flashback 5 tahun yang lalu.
Rose sedang menyiapkan toko bunga miliknya. Toko bunga yang sudah ia buka selama 2 tahun ini selalu membuatnya semangat, bagaimana tidak?
Terkadang para pembeli yang membeli sebuket bunga padanya selalu meminta doa kapada Rose. Seperti semoga dilancarkan perasaannya dan semoga diberi kelancaran saat menyatakan.
Rose terkadang geleng-geleng kepala sendiri karena ia hanya merasa aneh saja 'mengapa harus meminta doa kepadanya?'ucapan itu yang selalu ia ingin tanyakan kepada para pelanggan setianya.
Namun pagi ini ia harus menggerutu kesal pasalnya ia baru saja bertemu dengan pria menyebalkan yang selalu saja protes setiap ia datang. Rose berjanji kepada dirinya sendiri jika pria yang bermarga 'park' itu protes kembali maka ia akan memukul kepala pria tersebut, masa bodoh dengan jabatan.
Dan baru saja Rose berjanji pada dirinya sendiri pria tersebut sudah datang ke tokonya. 'Sabar Rosie kau pasti bisa menghadapinya' ucapnya dalam hati.
Rose membuka pintu tokonya dengan senyum terpaksa. Ia benar-benar kesal sekarang. "Hei! Berikan aku sebuket mawar, dengan warna biru 10 merah muda 7 merah 20 dan berwarna putih 15!"suruh pria yang bermarga park tersebut.
Rose tersenyum dengan paksaan lalu membungkuk "Tunggu sebentar tuan!"ucapnya dan langsung menghentakan kakinya untuk membuat buket bunga mawar.
15 menit lamanya Rose baru saja kembali tepat bersamaan dengan pria tersebut yang ingin menghampiri dirinya. "Mengapa lama sekali! Kau tau pacar ku pasti akan kesal jika aku tak tepat waktu!"ucap pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK PAST ✔
Teen FictionRose seorang wanita cantik pemilik toko bunga yang harus bertemu dengan masa lalunya Park Jimin. mereka harus dipertemukan karena Ryujin adik Rose dan Beomgyu adik Jimin yang sedang menjalin hubungan. Hidupnya yang semula berjalan normal harus berub...