SERAGAM Selion High School adalah kemeja berwarna putih dibaluti almamater berwarna krem. Di bagian dada kiri almamater terdapat logo Selion dan di atasnya terdapat nametag. Dasi pita untuk siswi dan dasi panjang berwarna biru navy untuk siswa. Rok rempel di atas lutut berwarna biru navy dan celana panjang untuk siswa laki-laki berwarna sama, serta sepatu hitam atau putih untuk melengkapi seragamnya.
Selion High School memang mempunyai seragam yang berbeda dari sekolah pada umumnya.
Tetapi, para murid Selion sangat bangga ketika memakai seragam tersebut. Apalagi jika mereka memakai sebuah nametag emas yang menjadi ciri khas jika murid itu adalah salah-satu anggota Golden Class.
Memang, di Selion itu terdapat kelas unggulan yang diberi nama Golden Class, yang dimana isinya adalah murid-murid pintar, cerdas, jenius serta mempunyai kemampuan.
Mereka yang mempunyai karakteristik seperti itu, nantinya akan dipisahkan kelasnya, sehingga mereka tidak menyatu lagi dengan kelas yang seperti biasanya.
Dan hal itu menjadikan mereka, spesial.
Tahun ini belum ada pemilihannya. Padahal banyak kelas sepuluh yang menantikan pemilihan itu, dan tentu saja mereka sudah siap bersaing agar bisa mendapatkan nametag emas berharga tersebut.
"Lo penasaran enggak sih, kira-kira diangkatan kita siapa aja yang masuk ke kelas VVVVVVVVVIP itu?"
Cassie Zovania—gadis berambut sebahu yang sedang menikmati cemilan berupa cookies itu menoleh ke bangku sampingnya untuk menatap temannya, "huruf V-nya banyak amat." Komentarnya.
"Nih ya, itu kelas 'kan emang bener-bener punya fasilitas yang lengkap. Bener-bener isinya itu orang-orang yang jenius, pinter, kaya. Selain itu, gue lihat angkatan kemarin tuh anaknya cakep-cakep semua, anjir!" Heboh Rania—teman sebangku Cassie sejak mereka dipertemukan di kelas ini.
Sebenarnya Cassie tidak peduli. Mau kelas itu dipenuhi orang cakep-cakep kek, pada kaya kek, kelasnya penuh berlian kek, yang pasti Cassie tidak terlalu tertarik dengan hal semacam itu.
Lagian mana mungkin cewek semacam Cassie yang hobinya manjat pohon jambu tetangga itu masuk kelas begituan.
"Yang pasti bukan gue, si." Kata Cassie sambil memasukkan sepotong cookies ke dalam mulutnya.
"Yeee... bisa aja kali. Casing hp macem lo masuk Golden Class—beuh! Geger gue Cas!" Lagi-lagi Rania heboh sendiri.
"Terus, kalau lo yang masuk?"
"Kalau gue yang masuk—ya... Enggak mungkin lah! Orang gue enggak punya karakteristik yang dibutuhin Golden Class!" Rania menepuk pundak Cassie dan tertawa garing sendirian.
"Tapi 'kan lo tajir, cantik, lumayan pinter. Lo udah masuk kriteria—meskipun baru setengah." Celetuk Cassie. Gadis berambut sebahu itu kemudian tertawa kecil, "tinggal kemampuan lo apa?" Tanyanya.
Sekali lagi Rania menepuk pundak Cassie, membuat cewek berambut sebahu itu menatapnya nyalang.
Sadar akan hal itu, Rania tersenyum kikuk, "maaf, maaf." Katanya merasa berdosa.
"Maksud dari kemampuan itu apa, si?"
Pertanyaan itu membuat Cassie dan Rania menolehkan kepala ke bangku depan secara bersamaan.
Mereka berdua menemukan dua orang cowok duduk di sana. Entah sejak kapan, namun Cassie baru menyadarinya.
"Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan." Jawab Auriga—salah satu cowok yang duduk di depan bangkunya Cassie, "sumber Wikipedia." Lanjutnya dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selion High School (COMPLETE)
Mystery / ThrillerSELION HIGH SCHOOL Sekolah yang penuh dengan kejutan bagi Cassie. Memiliki kisah misteri yang membuat Cassie penasaran sendiri. Cassie heran dengan sekolahnya ini, karena tempat itu mempunyai kelas khusus yang katanya penuh dengan misi. Tidak ped...