Pt. 2

4.7K 423 26
                                    

Yoori keluar dari sebuah bilik toilet lalu berjalan menuju tempat cuci tangan. Ia mencuci tangannya lalu mengusap wajahnya dengan tangan yang masih basah.

Ia bercermin, menatapi dirinya yang terlihat sangat culun menggunakan kaca mata tebal seperti itu. Terlebih ingatannya kembali ke masa ia pertama kali bertemu dengan seorang pria bernama Kim Taehyung.

Hidupmu terasa seperti makanan khas korea, Bibimbab. Campur aduk semuanya menjadi satu. Kim Taehyung, pria itu lah yang berhasil merenggut harta paling berhagamu sebagai seorang wanita karena sebuah insiden tak terduga.

Kini Yoori mengacak rambutnya karena frustasi, tidak peduli orang di samping kanan kirinya melihat aneh ke arahnya. Bahkan salah satu dari mereka terlihat menghindar, mungkin ia pikir Yoori gadis yang sudah tidak waras.

"Kenapa nasibku seburuk ini!" gerutu Yoori. Kini ia melihat dirinya yang berantakan dari pantulan cermin semakin melihatkan dirinya yang tidak menarik untuk di pandang.

Tak lama, ia bergegas merapikan kembali rambutnya dan keluar dari toilet. Ia lupa, mungkin saja Yoongi sudah menunggunya terlalu lama. Benar saja, pria itu sampai tertidur hanya menunggu adiknya buang air kecil.

"Opppa..." panggil Yoori pelan.

Yoori berusaha mengeluarkan suaranya pelan, namun suara pelannya tersebut berhasil mengejutkan Yoongi dari tidurnya. Ia terbangun dengan wajah yang masih mengantuk.

"Hmm... kenapa kau lama sekali?" ujar Yoongi sambil meregangkan tubuhnya.

"Maaf..."

"Sebaiknya kita pulang... kau harus istirahat, besok kau akan melakukan operasi."

Yoori membalas ucapan sang kakak dengan anggukkan kepala.

*****

Sementara itu di ruang Dokter Kim, Seokjin baru saja selesai melayani pasien terakhir.

"Suster, tolong siapkan data pasien bernama Min Yoori yang akan melakukan operasi Lasik besok denganku." ujar Seokjin.

"Baik, dok."

Taehyung menaikkan satu alisnya mendengar ucapan sang kakak. Ia sengaja sedari tadi berdiam diri di ruang kerja milik Seokjin hanya untuk mencari data diri tentang Yoori.

Tak laka, suster yang di perintah Seokjin pun menaruh sebuah map tentang data diri Yoori. Setelah menerima berkas tersebut, Seokjin beranjak berdiri dan keluar ruangan sebentar.

Taehyung pun kini berjalan pelan menghampiri meja kerja milik sang kakak, lalu diam-diam ia melihat data diri milik Yoori dan ia menemuka nomor hp milil gadis itu.

*****

Keesokkan hari, Yoori sudah bersiap menuju ruang operasi. Dirinya kini sedang tertidur di sebuah ranjang yang sedang di dorong oleh dua perawat di dampingi oleh Yoongi memasuki lift.

Yoori tiba-tiba menggenggam tangan sang kakak.
"Oppa.... aku takut."

Yoongi menghela nafasnya, walau ia mempunyai sifat dingin nan cuek. Tapi ia begitu menyayangi adik perempuannya tersebut. Tiba-tiba ia melepas kalung talinya lalu memberikannya kepada Yoori.

"Semoga beruntung." ujar Yoongi.

"Eh? Bukankah ini kalung kesayanganmu pemberian dari eomma?" ucap Yoori bingung.

F.I.L.T.E.R (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang