F.I.L.T.E.R (KTH)

Pt. 3

"Apa pekerjaan yang kau tawarkan padaku?" ujar Yoori dengan kedua tangannya yang meminggang.

"Mudah, kau jadi sekertaris pribadiku... akan ku gaji berapa pun kau mau, bagaimana?" ucap Taehyung dengan smirk khasnya.

"Hanya itu?"

"Hanya itu.... ku tunggu kau besok jam 8 pagi di kantorku, tidak boleh terlambat! Apa kau mengerti?"

"Uhm... baiklah, terserah."

*****

Seoul 07:45am

Yoori bersiap diri karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja di sebuah perusahaan milik Taehyung. Dengan pakaian rapi ala kadarnya dengan sedikit polesan make up di wajahnya. Tak lama, ia keluar dari kamarnya dan mendapati sang kakak sedang duduk di ruang makan.

"Mau kemana?" tanya Yoongi penasaran.

"Uhm... a-aku... aku akan melamar kerja lagi." ucap Yoori dengan senyum kakunya.

"Oh... baiklah kalau begitu sarapan dulu."

Yoori menatap ke arah jam tangannya, ia ingat bahwa Taehyung berkata ia tidak boleh terlambat. Namun di sisi lain, ia tak mau membuat sang kakak khawatir.

Sehingga ia memutuskan hanya mengambil sebuah roti isi lalu memakannya sambil berjalan.
"Aku buru-buru... aku pergi dulu."

Yoori memilih pergi menggunakan taksi. Selama perjalanan, ia sibuk memandangi ramainya jalanan kota Seoul saat itu. Lalu ia menyandarkan kepalanya di jendela taksi tersebut dengan wajah pasrah.

Tak lama, taksi yang ia tumpangi berhenti di sebuah gedung yang tidak terlalu tinggi namun masih terlihat mewah.

Seorang petugas yang berjaga di depan pintu gedung langsung membuka pintu taksi yang di naiki Yoori.

Yoori turun setelah membayar argo taksi tersebut. Ia di buat bingung melihat penampilan pria tersebut. Dengan setelan pakaian serba hitam, kaca mata hitam juga dan alat bantu komunikasi di telinganya.

"Maaf tuan, aku datang untuk.... untuk melamar kerja." ucap Yoori sedikit takut.

"Apa nona sudah membuat janji dengan tuan kami? Jika tidak, silahkan pergi."

Yoori sedikit terkejut mendengar suara tegas dari salah satu penjaga dengan badan kekar tersebut.

"Janji? Tapi.... Kim Taehyung menyuruhku datang kemari jam 8." ucap Yoori pelan dengan tatapan sedikit takut.

"Siapa namamu?"

"A-aku.... aku Min Yoori."

Penjaga yang ada di depan Yoori langsung mengambil Handy Talky-nya. Yoori hanya menatap penjaga tersebut dengan tatapan takut sekaligus penasaran apa yang ia bicarakan. Kenapa harus sembunyi-sembunyi.

"Oh... Nona Min Yoori, silahkan ikuti saya!" ujar pria berbadan kekar tersebut.

Pria itu mengantarkan Yoori ke lantai 3. Ia kembali di buat bingung saat melihat ruangan di lantai 3. Tidak ada siapa-siapa, hanya ada satu pintu yang letaknya tepat di depan lift, mungkin berjarak 5 meter dari lift.

Pria itu memberikan kode kepada Yoori agar berhenti sejenak, lalu ia mengetuk pintu ruangan tersebut. Pria yang mengantar Yoori pun masuk ke dalam ruangan dan tak lama ia keluar.

"Silahkan masuk nona."

Yoori menganggukkan kepalanya gugup. Lalu ia berjalan sambil menunduk masuk ke dalam ruangan.

"Tutup pintunya!" perintah pria bernama Kim Taehyung kepada anak buahnya yang mengantar Yoori.

Pria berbadan kekar itu pun langsung menutup pintu dan membuat Yoori sedikit terkejut.

Yoori menatap malas ke arah Taehyung yang sedang asik duduk di atas kursi kerjanya dengan santai.

"Kau terlambat satu menit, nona Yoori."

"Maafkan aku..." ujar Yoori pelan.

"Kemarilah." perintah Taehyung

Yoori melangkahkan kakinya pelan mendekati meja kerja Taehyung. Tiba-tiba Taehyung bangkit berdiri dan berjalan menghampiri Yoori.

Yoori bergerak mundur, namun pergerakkannya kalah cepat dengan Taehyung yang langsung mencekram kedua lengan Yoori.

"Y-ya! Lepaskan!" seru Yoori berusaha memberontak.

"Lihat wajahmu ini... kau sangat cantik dan menarik tanpa kaca mata..."

Dengan sekuat tenaga Yoori melepaskan diri dari cengkraman Taehyung.

"Ya! Kantor macam apa ini? Kenapa sepi sekali?"

"Di lantai 3 ini khusus di peruntukan untuk ruanganku, aku tidak suka orang lain menggangguku." ujar Taehyung santai sambil sesekali menyentuh rambut panjang Yoori.

"Lalu? Di mana ruang kerjaku?"

Tiba-tiba Taehyung mendorong Yoori hingga gadis itu tersudut di pinggiran meja kerja Taehyung.

"Tentu saja di sini, bersamaku... tugasmu hanya satu, turuti semua tugas yang ku perintahkan dan...."

Taehyung menggantungkan kalimatnya lalu berjalan menuju sofa untuk mengambil sebuah kotak berukuran sedang dan di berikannya kepada Yoori.

"....ganti pakaianmu dengan ini, penampilanmu kuno sekali." ucap Taehyung sambil memberikan kotak tersebut.

Yoori merasa ragu dan menatap kotak yang di berikan Taehyung dengan curiga. Lalu ia pun membuka kotak tersebut. Ada sebuah dress berwarna hitam dan juga sepatu heels

"K-kau... kau ingin aku menggunakan pakaian seperti ini?"

Taehyung menggangguk.

10 kemudian, Yoori kembali masuk ke dalam ruangan Taehyung setelah ia mengganti pakaiannya.

Taehyung langsung diam, menatap datar saat Yoori berjalan menghampiri meja kerjanya. Terlihat Yoori berusaha menarik bagian bawah dress-nya yang menurutnya terlalu pendek dan membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Ish... kenapa kau menyuruhku menggunakan pakaian seperti ini? Dasar cabul!"

Taehyung bangkit lalu berjalan menghampiri Yoori yang sedang berdiri di tempatnya sambil memasang wajah kesal.

Taehyung meraih dagu Yoori dengan pelan agar gadis itu menatapnya.
"Kau cantik, tidak salah aku memilihmu untuk menjalankan tugasku..."

"Tugasmu? a-apa maksudmu? tugas apa?" ucap Yoori gugup.

"Tugasmu adalah...." Taehyung mendekatkan wajahnya ke telinga kanan Yoori dan membisikan sesuatu.

Yoori langsung membuka matanya lebar sebagai reaksi terkejut saat mendengar bisikan Taehyung. Ia berusaha menghindar, namun Taehyung seperti tau bahwa gadis itu akan memberikan reaksi tersebut. Sehingga Taehyung mencekram kedua tangan Yoori.

Taehyung tersenyum, terlihat seperti senyuman licik saat ia selesai membisikan tugas Yoori.

"Bagaimana kalau akau menolak?" ucap Yoori.

Taehyung membelai rambut panjang nan indah milik Yoori.
"Aku tidak menerima penolakan apapun." ujar Taehyung dengan suara khasnya yang terdengar berat namun seksi.

--- TBC ---

Yoo.. Kira² tugas apa yang di bisikin Taehyung 🌚