Pt. 6

4.2K 349 47
                                    

Yoori langsung membuka matanya lebar sebagai reaksi terkejutnya.
"Tidak! aku tidak mau! dasar pria mesum!" bentak Yoori sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan Taehyung.
"Berikan saja gaji lebih untukku!"

"Baiklah nona baik... aku akan segera mentransfer uang bonusnya hari ini... kau sangat menarik ternyata."

Yoori terdiam dengan wajah datar saat tangan kanannya mendarat di dada Taehyung. Ia bisa merasakan detak jantung Taehyung yang seperti memberikan efek strum bagi jantungnya yang kini justru berdetak sangat kencang. Ia memandangi wajah Taehyung yang menurutnya cukup tampan.

"Cih! sudah berapa wanita yang kau pekerjakan seperti ini?"

"Oh? kau yang pertama." ucap Taehyung santai.

"Bohong!" seru Yoori sambil mendorong Taehyung lalu ia pun bangkit berdiri.
"Kau mau kubuatkan sesuatu? mungkin teh atau kopi?"

"Terserah."

Yoori pun berjalan keluar menuju dapur kantor yang letaknya ada di lantai dua. Ia berjalan santai tanpa mempedulikan pekerja pria yang selalu menggodanya. Ia menyiapkan cangkir, teh celup dan juga air panas. Hanya butuh waktu sebentar untuk membuat secangkir teh hijau hangat. Dengan hati-hati, Yoori membawanya kembali menuju ruang kerja milik Taehyung.

Tanpa mengetuk pintu, ia langsung membuka pintu ruangan begitu saja. Yoori terdiam di tempat saat melihat Taehyung sedang berciuman dengan seorang wanita yang duduk di pangkuannya.

"Ehem!" Yoori berdehem yang lantas membuat Taehyung dan perempuan itu terkejut.
"Ini tehnya, tuan." Yoori berjalan lalu meletakkan cangkir teh hijau tersebut di meja kerja Taehyung.

"Dia siapa?" ucap wanita tersebut.

"Oh... dia Yoori asisten baruku... Yoori-ssi kenalkan dia kekasihku, Irene."

Yoori tersenyum lalu memberikan salam dengan membungkukkan tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoori tersenyum lalu memberikan salam dengan membungkukkan tubuhnya.

"Selamat siang, nona Irene... aku Yoo-" ucapan Yoori terpotong saat Irene tiba-tiba menarik Taehyung keluar ruangan begitu saja.

Yoori menggidikan kedua bahunya cuek dan ia pun kembali duduk di kursi kerjanya.

Sementara itu, Irene mengajak Taehyung keluar ruangan.
"Kenapa kau ingkar janji?! Bukankah kau berjanji tidak akan menggunakan asisten wanita lagi?!" bentak Irene kesal.

Taehyung pun langsung mendekap pinggul kekasihnya itu.
"Tidak perlu cemburu, sayang... aku hanya memanfaatkannya saja untuk keperluan bisnisku, tidak lebih."

"Kalau begitu ganti saja dengan asisten pria! Atau kau ingin aku yang menjadi asistenmu?!" ujar Irene sambil sesekali memukul dada Taehyung pelan.

"Tidak, aku tidak akan membiarkan kekasihku di sentuh oleh pria lain... biarkan saja dia."

"Kalau begitu aku ingin tau seberapa hebat dia, aku punya kenalan seseorang yang sedang menjalankan bisnis...." selanjutnya Irene membisikan sesuatu ke telinga Taehyung dan pria itu langsung mengangguk sambil tersenyum.

F.I.L.T.E.R (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang