Pt. 26

3K 281 39
                                    

Yoori dan Taehyung sedang dalam perjalanan.

"Hentikan mobilnya." ucap Yoori dingin. Namun Taehyung tetap melajukan mobilnya malam itu.

"AKU BILANG BERHENTI!" Yoori akhirnya berteriak dan Taehyung pun menepikan mobilnya.

Yoori melepas sabuk pengamannya. Taehyung langsung menoleh dan menahan gadis itu saat Yoori membuka pintu mobil. Taehyung menutup kembali pintu mobilnya dan menarik Yoori agar lebih dekat.

"Kau kau kemana?" tanya Taehyung.

"Tugasku sudah selesai... aku akan pergi." ucap Yoori lirih. Sejujurnya dadanya terasa sakit saat ia mengucapkan itu.

"Apa kau sudah gila? aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi... tidak perlu khawatir, aku akan melindungimu dari appa."

Yoori menarik tangannya sekuat tenaga dari cengkraman Taehyung lalu berdesis dan tersenyum miring.
"Aku tidak butuh perlindungan dari pria yang akan segera menikah."

Taehyung langsung mengerutkan dahinya bingung mendengar ucapan Yoori barusan.
"Apa? menikah? aku tidak akan menikah dengan Irene... akuㅡ"

"Aku melihatnya! aku membacanya! kau dan Irene akan melangsungkan pernikahan minggu depan... selamat tuan." ucap Yoori berusaha menahan rasa sakitnya. Yoori kembali membuka pintu mobil lalu keluar.

Ia tak peduli udara Seoul malam itu cukup dingin dan ia di luar menggunakan pakaian yang cukup minim tanpa menggunakan alas kaki. Setetes air mata pun keluar setelah ia berusaha menahannya. Taehyung sendiri juga ikut keluar dari mobil dan berteriak...
"BAGAIMANA KALAU AKU MEMANG BENAR TIDAK MENIKAH DENGAN IRENE?!"

Yoori berhenti sejenak lalu perlahan ia membalikan badannya. Taehyung menutup pintu mobilnya dengan cukup kencang sambil menatap tajam ke arah Yoori. Ia berjalan menghampiri Yoori, lalu menarik gadis itu lalu mencium bibirnya.

Awalnya Yoori menunjukkan eksresi terkejut, namun perlahan ia memejamkan mata dan lagi satu tetes air matanya kembali mengalir.

Hanya ciuman, mereka mencurahkan isi hati mereka semuanya saat itu melalui ciuman mesra. Tak lama, Taehyung melepas ciumannya, menempelkan dahinya ke dahi Yoori dan berkata...
"Saranghae..."

Yoori hanya bisa menangis meluapkan seluruh perasaannya saat mendengar ucapan Taehyung. Melihat gadis yang di cintainya menangis, Taehyung langsung mengusap air mata Yoori. Lalu ia melepas mantel hitamnya dan memakaikannyanke tubuh Yoori.

"Jebal.... hentikan pernikahan itu jika kau mencintaiku..." ucap Yoori lirih sambil menatap sendu Taehyung.

"Beri aku waktu, aku janji akan memberimu kabari baik... dan aku janji akan melindungimu." ucap Taehyung sambil menangkup kedua pipi Yoori.

"Kau yang sudah membuatku seperti ini... tolong, jangan buat aku terlihat lebih buruk lagi." Yoori pun menundukkan wajahnya.

"Tidak akan! pegang ucapanku kali ini."

*****

Seoul 06:30am

Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia tertidur di atas sofa saat semalak menunggu kepulangan Yoori. Ia terkejut saat mendapati selimut menutupi tubuhnya dan juga sebuah bantal mengganjal kepalanya.

Jungkook pun bangkit duduk sambil berusaha mengumpulkan nyawanya, sesekali ia meregangkan otot-ototnya. Lalu ia mendapati sebuah kertas diatas meja tepat di hadapannya. Ia mengambil kertas tersebut dan ada sebuah pesan dari Yoori.

"Jungkook-ssi... maaf kalau aku membuatmu khawatir, maaf juga kalau aku tidak memberimu kabar sebelumnya.. aku memutuskan untuk tinggal bersama Yoongi oppa... terima kasih sudah membantuku selama ini... aku tidak pergi... kau bisa mengunjungiku atau Yoongi oppa semaumu...
Ohya, aku juga sudah buatkan tiga macam makanan untuk sarapan, makan siang dan makan malam, cukup hangatkan..." - Min Yoori

F.I.L.T.E.R (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang