Pt. 10

3.7K 319 21
                                    

Irene memberontak dari cengkraman Taehyung lalu mendorong tubuh Taehyung hingga membentur tepian meja kerjanya.

"KENAPA KAU SEKARANG MEMBELA JALANG ITU HUH?! APA KAU SEKARANG TERGODA OLEHNYA?!" Bentak Irene.

Taehyung mengambil nafas dalam lalu membuangnya kasar sambil merapikan kembali jas hitamnya.

Irene menghentakan kakinya kesal untuk meluapkan marahnya yang tidak bisa ia luapkan kepada Taehyung. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi.

Taehyung meregangkan otot di lehernya lalu berjalan menuju kaca jendela. Ia melihat Yoori baru saja keluar sambil berlari dan berbelok ke arah kiri.

Yoori berlari sambil menangis dan satu tangannya menutupi pipi kirinya yang terluka akibat cakaran Irene. Tak lama berlari, ia merasa lelah dan memilih berhenti sambil terus menangis.

"Jalang!"

Satu kata itu yang saat ini menghantui pikirannya. Rasanya sakit dirinya sebegitu rendahnya di sebut dengan sebutan seperti itu. Ia menyandarkan punggungnya di sebuah tembok sambil mengusap air mata yang mengalir deras.

Hingga Yoori memutuskan kembali berjalan entah kemana ia belum putuskan. Yang ia pikirkan hanya menjauh dari area kantor. Baru saja beberapa melangkah, tiba-tiba seseorang mencengkram lengan kanan Yoori.

"Ya! lepaskan!" Yoori berusaha menarik lengannya dari cengkraman Taehyung.

Kedua mata Taehyung langsung tertuju pada garis luka yang ada di pipi kiri Yoori. Ia langsung menarik Yoori begitu saja menuju mobilnya.

"Lepaskan! aku tidak mau pergi!" seru Yoori saat mereka sampai di depan mobil.

"Jangan buat aku memaksamu, masuklah..." ucap Taehyung dingin.

Yoori masih terdiam di tempatnya sambil menatap Taehyung yang berdiri di sampingnya. Tak kunjung masuk ke dalam mobil, akhirnya Taehyung mendorong paksa Yooro agar masuk ke dalam mobil. Mereka pun pergi menuju kediaman Taehyung.

 Mereka pun pergi menuju kediaman Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di depan rumah.

"Untuk apa kita kemari? apa kau ingin menghukumku lagi? seharusnya kekasihmu itu yang mendapat hukuman, bukan aku!"

Yoori keluar dari mobil dan berusaha untuk pergi. Namun lagi-lagi Taehyung menahannya dan menarik dirinya memasuki rumah. Yoori langsung di tarik menuju ruang tengan dipaksa duduk di atas sofa.

"Tunggu disini." ucap Taehyung. Lalu pria itu pergi entah menaiki anak tangga. Yoori hanya duduk diam sambil menundukkan kepalanya. Tak lama Taehyung datang membawa kotak obat.

Ia menuangkan cairan pembersih luka untuk membersihkan darah kering yang ada di pipi Yoori.

Yoori menjauhkan wajahnya, menghindar saat Taehyung berusaha untuk mengobati lukanya.

F.I.L.T.E.R (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang